Pengetahuan . Hasil Analisis Data

Total 88 100 Karakteristik setambuk responden pada penelitian ini diperlihat pada tabel 5.3 di bawah.. Tabel 5.3 Karakteristik setambuk responden yang mengikuti penelitian

5.1.3 . Hasil Analisis Data

5.1.3.1. Pengetahuan

Hasil uji tingkat pengetahuan mengenai infeksi menular seksual dengan menggunakan angket dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4 Hasil analisis tingkat pengetahuan B erda sark an tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden mengenai infeksi menular seksual paling banyak berada pada kategori cukup, yaitu sebanyak 78 orang 88,6, diikuti dengan kategori baik sebanyak 10 orang 11,4 dan kategori kurang baik sebanyak 0 orang 0. Data lengkap distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.5 Setambuk n Percent 1 2006 30 34.1 2 2007 27 30.7 3 2008 31 35.2 Total 88 100 Tingkat pengetahuan n baik 10 11.4 cukup 78 88.6 kurang baik Total 88 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Sebaran gambaran soal kuesioner tingkatan stres responden Gambaran Salah Benar 1 Pengertian tentang Infeksi Menular Seksual IMS 2 2.3 86 97.7 2. Pengertian tentang gejala umum IMS 23 26.1 65 73.9 3. Pengertian tentang penularan IMS 5 5.7 83 94.3 4. Komplikasi IMS 12 13.6 76 86.4 5. Penularan IMS secara maternal. 52 59.1 36 40.9 6. Mikroorganisme penyebab IMS 50 56.8 38 43.2 7. Manifestasi klinis infeksi Candidiosis genitalis 9 10.2 79 89.8 8 Manifestasi klinis infeksi Condyloma Acuiminatum 39 44.3 49 55.7 9. Manifestasi klinis infeksi Gonore 52 59.1 36 40.9 10 Tentang penyakit Virus herpes simpleks 2 10 11.4 78 88.6 11 Manifestasi klinis infeksi Trichomoniasis 60 68.2 28 31.8 12 Tentang penyakit siflis 17 19.3 71 80.7 13 Gejala infeksi HIV 79 89.8 9 10.2 14 Ciri umum pencegahan IMS 13 14.7 75 85.2 15 Ciri berpasangan satu sebagai pencegahan IMS 3 3.4 85 96.6 16 Ciri kebersihan sebagaipencegahan IMS 15 17.0 73 83.0 17 Ciri Gigi bendungan sebagai pencegahan IMS 63 71.6 25 28.4 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel bisa dilihat bahwa terdapat 23 soal. Setiap soal hanya dijawab ya, tidak atau tidak tahu. Pada setiap soalan jawaban yang betul bagi soalan yang ditanya diberi nilai 1 dan yang salah atau tidak tahu 0. Berdasarkan tabel di atas juga dapat dilihat bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar oleh responden adalah pertanyaan nomor 1 yaitu dengan persentase sebesar 97.7, sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah oleh responden adalah pertanyaan nomor 13 yaitu dengan persentase sebesar 89,8. Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 5,6. Tabel 5,6 Frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan umur Umur Tingkat pengetahuan Baik Cukup Kurang baik n n n 18 3 100 19 7 100 20 5 25 15 75 21 3 12 22 88 22 2 8.7 21 91.3 23 3 100 24 3 100 26 2 100 31 2 100 18 Ciri – ciri Spermisida sebagai pencegahan IMS 47 53.4 41 46.6 19 Faktor sosial sebagai pencegahan IMS 11 12.5 77 87.5 20 Ciri kondom sebagai pencegahan IMS 21 23.9 67 76.1 21 Kriteria D Do the test pada pola ABC sebagai suatu pencegahan IMS 5 5.7 83 94.3 22 Jenis penyakit umum dalam IMS 37 42.0 51 58.0 23 Jenis penularan umum dalam IMS 41 46.6 47 53.4 Universitas Sumatera Utara Total 10 11.36 78 88.64 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mahasiswai berumur 18 tahun sebanyak 3 orang mempunyai pengetahuan. Mahasiswai berumur 19 tahun sebanyak 7 orang mempunyai pengetahuan cukup. Seterusnya mahasiswai berumur 20 tahun sebanyak 5 orang berpengetahuan baik, 15 orang cukup dan tidak ada orang berpengetahuan kurang baik. Mahasiswai berumur 21 tahun sebanyak 3 orang dengan pengetahuan baik dan 22 orang dengan pengetahuan cukup. Mahasiswai berumur 22 tahun mempunyai 2 orang berpengetahuan baik dan 21 orang dengan pengetahuan cukup. Mahasiswai berumur 23 tahun sebanyak 3 orang mempunyai pengetahuan cukup. Mahasiswai berumur 24 tahun sebanyak 3 orang mempunyai pengetahuan cukup. Mahasiswai berumur 26 tahun sebanyak 2 orang mempunyai pengetahuan cukup. Ahkir sekali sebanyak 2 orang mahasiswai berpengetahuan cukup berumur 31 tahun. Paling banyak mahasiswai berada pada golongan baik adalah berumur 20 tahun dan paling banyak pada golongan cukup adalah mahasiswai berumur 21. Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5,7. Tabel 5,7 Frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin Jantina Tingkat pengetahuan Baik Cukup Kurang baik n n n laki-laki 2 8.7 21 91.3 perempuan 8 12.3 57 87.7 Total 10 11.36 78 88.64 Berdasarkan table di atas dapat dilihat bahwa mahasiswa laki-laki seramai 2 orang pada golongan baik dan 21 orang pada golongan cukup. Bagi mahasiswi perempuan pula seramai 8 orang pada tingkat pengetahuan baik dan 57 orang cukup. Paling banyak mahasiswai pada golongan baik adalah mahasiswa perempuan sebanyak 8 orang dan Universitas Sumatera Utara paling banyak mahasiswai pada golongan cukup adalah mahasiswai perempuan sebanyak 57 orang juga. Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan setambuk in dapat dilihat pada Table 5,8. Table 5,8 Frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan setambuk Setambuk Tingkat pengetahuan Baik Cukup Kurang baik n n n 2006 2 6.67 28 93.33 2007 6 2.22 21 77.78 2008 2 6.45 29 93.54 Total 10 11.36 78 88.64 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa setambuk 2006 mempunyai sebanyak 2 orang dengan tingkat pengetahuan baik dan 28 orang cukup. Pada setambuk 2007 pula sebanyak 6 orang dengan tingkat pengetahuan baik dan 21 orang cukup. Akhir sekali, ada setambuk 2008 sebnyak 2 orang mempunyai tingkat pengetahuan baik dan 29 orang lagi dengan pengetahuan cukup. Mahasiswai paling banyak berada pada golongan adalah setambuk 2007 sebanyak 6 orang dan paling banyak pada golongan adalah mahasiswa setambuk 2008 sebanyak 29 orang juga. 5.2 PEMBAHASAN 5.2.1 Tingkat pengetahuan