4.1 Rancangan penelitian
Penelitian ini adalah penelitian survei crossectional yang bersifat deskriptif, yang telah dilakukan untuk menentukan tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat USU mengenai infeksi menular seksual.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM USU,
Medan, Propinsi Sumatera Utara. 4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Maret 2010 sd Desember 2010.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat USU, Medan angkatan 2006, 2007 dan 2008.
4.3.2. Sampel Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental random
sampling. Menurut Notoatmodjo 2005, untuk mencapai jumlah sampel dari populasi yang jumlahnya lebih kecil dari 10.000, dapat dihitung berdasarkan rumus:
n = N 1 + N d
2
n = sampel N = populasi d = penyimpangan statistik dari sampel terhadap populasi ditetap sebesar 0.10
Hasil dari data sekunder dari FKM, jumlah mahasiswa FKM 2006, 2007 dan 2008 adalah 670 orang.
n = 670_
1 + 6700.1
2
n = 87 maka sekurang-kurangnya 87 orang diperlukan untuk mengikuti penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Metode Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket berupa kuesioner.
4.4.1. Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian. Pengumpulan data
telah dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan untuk mengumpulkan
data tingkat pengetahuan responden tentang infeksi menular seksual. 4.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah didapatkan dari pihak Universitas yang berhubungan dengan jumlah mahasiswa di fakultas tersebut.
4.4.3. Uji Validitas dan Reabilitas Uji validitas telah dilakukan untuk memastikan kuesioner ini dipercayai dan
memastikan hasil pengukuran yang konsisten dengan penelitian. Kuesioner ini telah diberikan kepada kelompok yang berciri sama dengan populasi target. Setelah selesai
seminar proposal, 20 responden yang berciri sama dengan populasi target diminta mengisi kuesioner. Hasilnya diuji validitas dan reabilitasnya dengan menggunakan
program SPSS
4.5 Metode Analisis Data