PENGARUH PENERAPAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SIWSA KELAS VII SMP SWASTA PAB PATUMBAK TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL EXAMPLES NON

EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS

PUISI SISWA KELAS VII SMP SWASTA PAB

PATUMBAK TAHUN PMBELAJARAN

2014/015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

VINDA RIZKI MAISHELLA

NIM 2113111092

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rakhmat dan karunia-Nya, sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Neegeri Medan.

Penulis telah menyelesaikan Skripsi ini semaksimal mungkin, namun tetap kitik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan. Semoga Skripsi ini memberikan kontribusi terhadap khasanah pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Penulis mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak dalam penyelesaian Skripsi ini, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif Siregar, M.Pd., Ketuan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Akademik.

4. Syairal Fahmy Dalimunte, S.Sos, M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi. 7. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Dosen Penguji.

8. Dra. Rosmaini, M.Pd., Dosen Penguji.

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

10.Kepala Sekolah, Guru-guru, Pegawai Tata Usaha, serta siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak.


(3)

11.Teristimewa Ayahanda tercinta Sukemi dan Ibunda tercinta Suernawati yang telah bersusah payah membesarkan, mengasuh, mendidik, serta memotivasi penulis secara moril maupun materil dengan penuh kasih sayang dan mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan dan Skripsi ini. 12.Saudara-saudara penulis, Kakanda Widya Nita Anggraini beserta suami, Adikanda Ayu Tasya Salsabilah dan Alikha Ermi Wulandini yang telah memberi semangat dan motivasi selama ini.

13.Kekasih, Edwin Sanjaya yang tiada hentinya menyemangati, memotivasi, dan menemani penulis.

14.Sahabat-sahabat tercinta dan terhebat, Eva Rosanti Halawa, S.Pd., Fitri Andriani Lubis, S.Pd., Hariyani, S.Pd., Lailan Nahriyah Batubara, S.Pd., Lestari L. Sibarani, S.Pd., Lidya Susanti Batubara, S.Pd., Novita Sari Purba, S.Pd., Nurhasibah Nasution, S.Pd., Sri Mahyuni Hasibuan, S.Pd. yang selalu menemani, memberi warna dan mengisi hari-hari penulis selama ini baik senang ataupun duka.

Terimakasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis. Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Medan, September 2015 Penulis,

Vinda Rizki Maishella NIM 2113111092


(4)

ABSTRAK

Vinda Rizki Maishella, NIM 2113111092. Pengaruh Penerapan Model Examples Non Examples Terhadap Kemampuan Menulis Siswa Kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta PAB Patumbak pada tahun pembelajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran examples non examples terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Populasi penelitian yang adalah seluruh siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak tahun pembelajaran 2014/2015 yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah siswa sebanyak 150 siswa. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa dari populasi yang ditentukan atas dasar pertimbangan peneliti saja, bukan dengan acak melainkan unsur kesengajaan. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model one group pre-test post-test design.

Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata 62, standar deviasi 8,22, dengan jumlah siswa yang memiliki nilai di bawah KKM (75) sebanyak 26 orang. Sedangkan hasil post-test diperoleh rata-rata 80,1, standar deviasi 9,52, dengan jumlah siswa yang memiliki nilai di bawah KKM (75) sebanyak 8 orang.

Berdasarkan uji asumsi klasik data memenuhi data normalitas dan homogenitas maka diperoleh data penelitian ini normal dan sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen yaitu dengan perhitungan Fhitung < Ftabel yakni 1,007 < 1,84. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh data to sebesar 7,667 dan ttabel pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (dk) = d – 1, dk= 30 – 1 = 29 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 2,04 karena to lebih besar dari ttabel yaitu 7,667 > 2,04, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Kata Kunci : pengaruh model pembelajaran examples non examples, kemampuan menulis puisi


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GRAFIK ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ……… ... 1

A. Latar Belakang Masalah ………... 1

B. Identifikasi Masalah ……… ... 3

C. Pembatasan Masalah ……… ... 4

D. Rumuasn Masalah ……… .... 4

E. Tujuan Penelitian ………. .... 4

F. Manfaat Penelitian ………... .... 5

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A. Kerangka Teoretis ... 7

1. Model Pembelajaran Example Non Example ... 7

a. Pengertian Model Pembelajaran ... 7

b. Model Pembelajaran Examples Non Examples ... 8

c. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Examples Non Examples ... 9

d. Langkah-langkah Model Pembelajaran Examples Non Examples ... 10

2. Pengertian dan Unsur-Unsur Puisi ... 11

a. Pengertian Puisi ... 11

b. Unsur-unsur Puisi ... 11


(6)

4. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Puisi menggunakan

Model Examples Non Examples ... 17

B. Kerangka Konseptual ... 18

C. Hipotesis Penelitian ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

1. Lokasi Penelitian ... 20

2. Waktu Penelitian ... 20

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 20

1. Populasi ... 20

2. Sampel ... 21

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 22

D. Metode Penelitian ... 23

E. Desain Penelitian ... 23

F. Instrumen Penelitian ... 24

G. Jalannya Eksperimen ... 26

H. Teknik Analisis Data ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Hasil Penelitian ………. ... 31

1. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Sebelum Penerapan Model Example Non Examples ………. ... 31

2. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Setelah Penerapan Model Example Non Examples ………. ... 33

3. Pengaruh dari Penggunaan Model Examples Non Example terhadap Kemampuan Menulis Puisi ……… ... 34

a. Analisis Data ... 35

1) Analisis Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Penerapan Model Examples Non Examples ... 35

2) Analisis Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Penerapan Model Examples Non Examples ... 38


(7)

1. Uji Normalitas ………. ... 40

a. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Penerapan Model Examples Non Examples ….. .... 40

b. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Penerapan Model Examples Non Examples ……. ... 42

2. Uji Homogenitas ……….. .. 44

3. Pengujian Hipotesis ………. .. 45

C. Pembahasan Hasil Penelitian ………. .. 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. ... 49

A. Kesimpulan ……… .. 49

B. Saran ……….. .. 49

DAFTAR PUSTAKA ……….. ... 51


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak

Tahun Pembelajaran 2014/2015 ……… . 21 Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design ... 24 Tabel 3.3 Aspek-aspek Yang Dinilai Dalam Menulis Puisi ….……... .. 25 Tabel 3.4 Kategori Penilaian ……….… .. 26 Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test Post Test …… ... 26 Tabel 4.1 Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum

Penerapan Model Example Non Examples ……….. . 32 Tabel 4.2 Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah

Penerapan Model Example Non Examples ... 33 Tabel 4.3 Data Pengaruh Penerapan Model Examples Non

Examples Terhadap Kemampuan Menulis Puisi ... 34 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Data Hasil Kemampuan Menulis

Puisi Sebelum Penerapan Model Examples Non

Examples ... 36 Tabel 4.5 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis

Puisi Sebelum Penerapan Model Examples Non

Examples ... 37 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Hasil Kemampuan Menulis

Puisi Setelah Penerapan Model Examples Non Examples .... 38 Tabel 4.7 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis

Puisi Setelah Penerapan Model Examples Non Examples .... 39 Tabel 4.8 Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Puisi

Sebelum Penerapan Model Examples Non Examples …… .. 40 Tabel 4.9 Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Puisi


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1 Frekuensi Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum

Penerapan Model Examples Non Examples ... 37 Gambar 4.2 Frekuensi Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ………... ... 53

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ………. ... 54

Lampiran 3 Test Kemampuan Menulis Puisi Model Examples Non Examples ………... ... 61

Lampiran 4 Puisi Utuh (Examples) ………. ... 62

Lampiran 5 Gambar Pemandangan Alam ………. ... 63

Lampiran 6 Contoh Puisi dan Analisisnya ………. ... 64

Lampiran 7 Nilai Kriti L Untuk Uji Liliefors ……… ... 66

Lampiran 8 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ……… ... 67

Lampiran 9 Tabel Distribusi Frekuensi F dengan dk ………….. ... 69


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Guru mengajarkan sastra tidak hanya untuk membuat siswa mengenal, memahami sastra saja melainkan untuk menumbuh kembangkan akal budi siswa melalui kegiatan pengalaman bersastra. Pengajaran sastra diharapkan dapat membimbing siswa agar memiliki wawasan tentang sastra. Tumbuhnya kesadaran siswa akan pentingnya mengapresiasi sastra yang akan mendorong mereka pada kemampuan melihat permasalahan secara objektif. Pendeknya, bila salah satu tujuan pendidikan adalah meningkatkan kualitas kemampuan seseorang, maka tidak bisa tidak, pengajaran sastra mesti diletakkan sama pentingnya dengan pengajaran lainnya.

Pada saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), khususnya pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada kelas VII bidang studi Bahasa Indonesia. Kompetensi Dasarnya (KD) adalah 16.1 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam. Dengan demikian keterampilan menulis puisi merupakan salah satu aspek yang harus dikuasai siswa.

Puisi merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan keterampilan menulis. Melalui puisi siswa diberikan kebebasan untuk menuangkan pikiran atau ide bersastra dalam bentuk uraian dengan kalimat sederhana tetapi tidak menyimpang dari tema atau makna, dan unsur-unsur yang membangun puisi.


(12)

Saat ini, kemampuan menulis puisi siswa masih rendah. Siswa menganggap menulis puisi adalah hal yang sulit dan membosankan. Siswa tidak terampil dan tidak memiliki ide untuk dituangkan kemudian diimajinasikan ke dalam bentuk puisi. Rendahnya kemampuan menulis puisi siswa tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yakni, kurangnya latihan, kurangnya minat siswa pada menulis puisi, dan yang paling berpengaruh adalah cara mengajar guru sebagai pendidik. Guru masih kurang kreatif dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Seharusnya guru menggunakan variasi mengajar yang memanfaatkan model yang menyenangkan dan memberikan inspirasi atau semangat baru bagi siswa.

Menurut Putra (2013), “Selama ini proses belajar mengajar yang banyak dilakukan oleh seorang guru adalah model pembelajaran konvensional atau tradisional, yaitu model pembelajaran ceramah dengan cara komunikasi satu arah (teaching directed).” Sejalan dengan itu, Sitorus (2012) mengatakan, “Pembelajaran konvensional yang digunakan oleh guru merupakan faktor penyebab kekurangmampuan siswa dalam menulis puisi”.

Berbagai faktor tersebut perlu menjadi bahan antisipasi dan pertimbangan dalam melaksanakan proses pembelajaran menulis di sekolah. Usaha untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi diperlukan model pembelajaran yang tepat. Peneliti beranggapan model “Examples Non Examples” mudah untuk ditiru siswa. Examples non examples adalah cara mengajar yang menitikberatkan pada penggunaan contoh-contoh yang didapat dari gambar, kemudian guru memberi


(13)

petunjuk dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengkontruksi pengetahuannya terhadap gambar atau objek tersebut.

Dengan model ini, siswa diajak lebih kreatif dan bekerja sama dalam pembelajaran menulis puisi. Selain itu dengan model examples non examples ini, siswa dapat terpancing untuk memunculkan ide dengan melihat gambar. Sehingga dengan model ini diharapkan minat siswa akan bangkit dalam menulis puisi. Hal tersebut sejalan dengan kesimpulan penelitian Maryanto (2013) yang menyatakan, Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa rata-rata hasil belajar yang diperoleh pada pembelajaran Bahasa Indonesia melalui model pembelajaran Picture and Picture dengan media gambar yakni siklus I 59, Siklus II 66 dan siklus III 74. Sedangkan persentase ketuntasan klasikal yang diperoleh pada setiap siklus adalah siklus I 52%, siklus II 78% dan siklus III 86%. Sedangkan Hasil rata-rata aktivitas siswa pada siklus I 2,3 dengan kriteria baik, siklus II 2,8 dengan kriteria baik dan siklus III 3,3 dengan kriteria sangat baik. Rata-rata skor aktivitas guru pada siklus I 35 dengan kriteria baik, siklus II 40 dengan kriteria sangat baik dan siklus III 50 dengan kriteria sangat baik.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik menjadikan permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Example Non Example Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015.” B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan agar penelitian lebih efektif dan fokus pada satu indikator. Berdasarkan latar belakang masalah penelitian ini, maka masalah tersebut dapat diidentifikasi seperti di bawah ini:

1. kemampuan siswa dalam menulis puisi masih kurang, 2. siswa mengalami kesulitan dalam menulis puisi,


(14)

3. siswa sulit memunculkan ide atau gagasan (mengkontruksi),

4. guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional dan kurang bervariasi.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan empat masalah yang telah diidentifikasi di atas, maka peneliti hanya membatasi pada poin keempat yaitu guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional dan kurang bervariasi. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menawarkan model example non examples. Dengan adanya model tersebut siswa menjadi lebih berminat dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran menulis serta meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menulis puisi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian terdapat tiga hal.

1. Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak sebelum penerapan model pembelajaran examples non examples? 2. Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB

Patumbak sesudah penerapan model pembelajaran examples non examples? 3. Adakah pengaruh yang signifikan dari penggunaan model examples non

examples terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak?


(15)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu pedoman yang pada hakikatnya untuk mencapai penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah:

1. untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan model examples non examples,

2. untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan model examples non examples,

3. untuk mengetahui pengaruh penggunaan model examples non examples terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian mempunyai manfaat teorits dan praktis. 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini bermanfaaat untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pembelajaran sastra.

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini dapat memotivasi siswa dalam memberikan pengalaman proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi menggunakan model pembelajaran yang menarik.


(16)

b. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru bahasa indonesia dalam memilih model pembelajaran yang menarik dan membuat siswa aktif selama kegiatan belajar berlangsung.

c. Sebagai informasi dan perbandingan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan model yang digunakan dalam proses pembelajaran.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV, maka dapat dibuat kesimpulan di bawah ini.

1. Kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak dalam menulis puisi sebelum diterapkannya model examples non examples termasuk kategori cukup yakni sebesar 62.

2. Kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak dalam menulis puisi sebelum penerapan model examples non examples termasuk kategori baik yakni sebesar 80,17.

3. Adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi sebelum penerapan model examples non examples (pre-test) dan kemampuan menulis puisi setelah penerapan model examples non examples (post-test). Nilai rata-rata post-test (80,17) lebih besar dari nilai pre-test (62). Dengan demikian, model examples non examples memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis puisi.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran, yakni:

1. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam pembelajaran menulis puisi adalah model pembelajaran examples non


(18)

examples. Hal tersebut terlihat dari hasil penelitian bahwa siswa lebih termotivasi dalam menguasai materi pelajaran karena siswa lebih mengetahui aplikasi dari materi yang berupa contoh gambar, terutama pada komponen diksi, majas, citraan, dan amanat.

2. Apabila guru menerapkan model pembelajaran ini maka perlu adanya pengawasan yang baik oleh guru sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu dan memahami materi dengan baik.

3. Peneliti juga menyarankan kepada peneliti lain untuk dapat melanjutkan pasca penelitian ini agar memperoleh hasil yang lebih menyeluruh dan bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya penggunaan model pembelajaran examples non examples dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi.


(1)

petunjuk dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengkontruksi pengetahuannya terhadap gambar atau objek tersebut.

Dengan model ini, siswa diajak lebih kreatif dan bekerja sama dalam pembelajaran menulis puisi. Selain itu dengan model examples non examples ini, siswa dapat terpancing untuk memunculkan ide dengan melihat gambar. Sehingga dengan model ini diharapkan minat siswa akan bangkit dalam menulis puisi. Hal tersebut sejalan dengan kesimpulan penelitian Maryanto (2013) yang menyatakan, Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa rata-rata hasil belajar yang diperoleh pada pembelajaran Bahasa Indonesia melalui model pembelajaran Picture and Picture dengan media gambar yakni siklus I 59, Siklus II 66 dan siklus III 74. Sedangkan persentase ketuntasan klasikal yang diperoleh pada setiap siklus adalah siklus I 52%, siklus II 78% dan siklus III 86%. Sedangkan Hasil rata-rata aktivitas siswa pada siklus I 2,3 dengan kriteria baik, siklus II 2,8 dengan kriteria baik dan siklus III 3,3 dengan kriteria sangat baik. Rata-rata skor aktivitas guru pada siklus I 35 dengan kriteria baik, siklus II 40 dengan kriteria sangat baik dan siklus III 50 dengan kriteria sangat baik.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik menjadikan permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Example Non Example Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan agar penelitian lebih efektif dan fokus pada satu indikator. Berdasarkan latar belakang masalah penelitian ini, maka masalah tersebut dapat diidentifikasi seperti di bawah ini:

1. kemampuan siswa dalam menulis puisi masih kurang, 2. siswa mengalami kesulitan dalam menulis puisi,


(2)

3. siswa sulit memunculkan ide atau gagasan (mengkontruksi),

4. guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional dan kurang bervariasi.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan empat masalah yang telah diidentifikasi di atas, maka peneliti hanya membatasi pada poin keempat yaitu guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional dan kurang bervariasi. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menawarkan model example non examples. Dengan adanya model tersebut siswa menjadi lebih berminat dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran menulis serta meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menulis puisi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian terdapat tiga hal.

1. Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak sebelum penerapan model pembelajaran examples non examples? 2. Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB

Patumbak sesudah penerapan model pembelajaran examples non examples? 3. Adakah pengaruh yang signifikan dari penggunaan model examples non

examples terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak?


(3)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu pedoman yang pada hakikatnya untuk mencapai penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah:

1. untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan model examples non examples,

2. untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan model examples non examples,

3. untuk mengetahui pengaruh penggunaan model examples non examples terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian mempunyai manfaat teorits dan praktis. 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini bermanfaaat untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pembelajaran sastra.

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini dapat memotivasi siswa dalam memberikan pengalaman proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi menggunakan model pembelajaran yang menarik.


(4)

b. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru bahasa indonesia dalam memilih model pembelajaran yang menarik dan membuat siswa aktif selama kegiatan belajar berlangsung.

c. Sebagai informasi dan perbandingan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan model yang digunakan dalam proses pembelajaran.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV, maka dapat dibuat kesimpulan di bawah ini.

1. Kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak dalam menulis puisi sebelum diterapkannya model examples non examples termasuk kategori cukup yakni sebesar 62.

2. Kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta PAB Patumbak dalam menulis puisi sebelum penerapan model examples non examples termasuk kategori baik yakni sebesar 80,17.

3. Adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi sebelum penerapan model examples non examples (pre-test) dan kemampuan menulis puisi setelah penerapan model examples non examples (post-test). Nilai rata-rata post-test (80,17) lebih besar dari nilai pre-test (62). Dengan demikian, model examples non examples memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis puisi.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran, yakni:

1. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam pembelajaran menulis puisi adalah model pembelajaran examples non


(6)

examples. Hal tersebut terlihat dari hasil penelitian bahwa siswa lebih termotivasi dalam menguasai materi pelajaran karena siswa lebih mengetahui aplikasi dari materi yang berupa contoh gambar, terutama pada komponen diksi, majas, citraan, dan amanat.

2. Apabila guru menerapkan model pembelajaran ini maka perlu adanya pengawasan yang baik oleh guru sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu dan memahami materi dengan baik.

3. Peneliti juga menyarankan kepada peneliti lain untuk dapat melanjutkan pasca penelitian ini agar memperoleh hasil yang lebih menyeluruh dan bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya penggunaan model pembelajaran examples non examples dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN PEKOREN I PASURUAN

3 18 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MEDIA POSTER DI KELAS IV SEMESTER II SDN TUNGGUL WULUNG 3 MALANG

0 12 25

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUTA BARO

0 7 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1 7 60

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 14 84

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 32 82

ANALISIS KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR

1 27 107

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES KELAS IV SDN 1 TANJUNGREJO NEGERIKATON PESAWARAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 5 53

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1B SDN 1 METRO UTARA KOTA METRO

1 15 164

KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN KELAS V SDN GUGUS DOKTER CIPTO MANGUNKUSUMA KECAMATAN JUWANA

0 54 266