I.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris disebut commnunication berasal dari kata Latin “communicatio”, dan bersumber dari kata communis yang
artinya sama. Sama ini maksudnya adalah sama makna. Menurut Carl Hovland ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis
untuk meneruskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap Effendy, 2005: 10
Sedangkan menurut Harold Lasswell komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang
menimbulkan efek baru. Jadi komunikasi itu meliputi lima unsur, yaitu komunikator communicator, source, sender, pesan message, media channel,
media, komunikan communicant, communicatee, receiver, recipient, efek effect, impact, influence.
Sahnnon dan Weaver 1949 mengatakan bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya,
sengaja atau tidak sengaja. Pada hakekatnya proses komunikasi merupakan penyampaian pikiran atau
perasaan oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikan. Pikiran tersebut bisa berupa gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari
benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul
dari lubuk hati. Sedangkan komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui
media massa, misalnya surat kabar, majalah, radio, televisi, atau film.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Werner Severin dan James Tankard dalam bukunya Communication Theories, Origins, Methods, Uses mengatakan bahwa komunikasi
massa adalah sebagian keterampilan, sebagian kesenian, dan sebagian ilmu. Ia adalah keterampilan dalam pengertian bahwa ia meliputi teknik-teknik
fundamental tertentu yang dapat dipelajari seperti memfokuskan kamera televisi, mengoperasikan tape recorder, atau mencatat ketika berwawancara. Ia adalah seni
dalam pengertian ia meliputi tantangan-tantangan kreatif seperti menulis skrip untuk program televisi, mengembangkan tata letak yang estetis untuk iklan
majalah, atau menampilkan teras berita yang memikat bagi sebuah kisah berita. Ia adalah ilmu dalam pengertian bahwa ia meliputi prinsip-prinsip tertentu tentang
bagaimana berlansungnya komunikasi yang dapat dikukuhkan dan dipergunakan untuk membuat berbagai hal menjadi lebih baik.
Rakhmat 2000 : 189 mengatkan bahwa komunikasi massa dapat diartikan sebagau jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak
yang tersebar secara heterogen dan anonim melalui media cetak atau media elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serempak dan sesaat.
Dari definisi-definisi di atas, maka ciri-ciri dari komunikasi massa yaitu, pertama komunikasi massa berlansung satu arah. Ini berarti bahwa tidak terdapat
arus balik dari komunikan kepada komunikator. Kalaupun ada, umpan baliknya bersifat tertunda dan jarang sekali terjadi.
Ciri yang kedua yaitu komuniktor pada komunikasi massa melembaga, yakni suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu komunikatorrnya dinamakan
juga komunikator kolektif karena tersebarnya pesan komunikasi massa merupakan keberhasilan kerja sejumlah kerabat kerja.
Universitas Sumatera Utara
Ketiga, pesan pada komunikasi massa bersifat umum. Hal ini adalah karena pesan yang disampaikan ditujukan kepada umum dan mengenai
kepentingan umum. Jadi tidak ditujukan kepada perseorangan atau kepada sekelompok orang tertentu.
Keempat, media kommunikasi massa menimbulkan keserempakan pada khalayak dalam menerima pesan-pesan yang disebarkan. Kelima, komunikan
komunikasi massa bersifat heterogen dan anonim. Keberadaannya terpencar- pencar, dimana satu sama lainnya tidak saling mengenal dan tidak memiliki
kontak pribadi. Masing-masing berbeda dalam berbagai hal jenis kelamin, usia, agama, ideologi, pekerjaan, pendidikan, dll.
Komuniasi massa berfungsi menyebarluaskan informasi, media sosialisasi, motivasi, bahan diskusi, pendidikan, memajukan kebudayaan, hiburan serta
integrasi Cangara, 2005: 57.
I.5.2 Komunikasi Pemasaran