Paradigma Penelitian LANDASAN TEORI

32

C. Paradigma Penelitian

Remaja Pacaran Perilaku seksual Proses Pengambilan Keputusan Perekaman perilaku seksual Merekam perilaku seksual Melalui kamera Handphone Muncul Mini Video Pornoaksi Remaja yang Berpacaran Sexual Intercourse Universitas Sumatera Utara 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2000 merupakan prosedur penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini juga digunakan untuk menggambarkan dan menjawab pertanyaan seputar partisipan penelitian beserta konteksnya. Penelitian kualitatif dalam hal ini dipandang dapat menyampaikan dunia responden secara keseluruhan dari perspektif partisipan sendiri dan yang menjadi instrumen dalam mengumpulkan data adalah peneliti sendiri Banister, 1994. Proses pengambilan keputusan merupakan proses yang dialami setiap orang dan hampir terjadi setiap hari, berupa tindakan yang diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan dengan memilih berbagai alternatif yang tersedia dengan penentuan yang matang dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan. Ketika proses pengambilan keputusan dikaitkan dengan pembuatan mini video pornografi serta mengkaji lebih dalam tentang proses pengambilan keputusan pembuatan mini video pornografi pada remaja yang berpacaran, tema tersebut masih jarang untuk dibicarakan dan orisinalitas dari tema ini juga dapat dibuktikan dengan minimnya literatur berkaitan dengan tema ini. Hal inilah yang menyebabkan ketertarikan dan tantangan tersendiri bagi peneliti mengenai tema tersebut. Alasan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif adalah ketika berbicara mengenai proses pengambilan keputusan pembuatan mini video pornografi yang dialami oleh partisipan penelitian, berarti kita ingin mengetahui bagaimana proses, sikap, perasaan dan perubahan yang dialami oleh partisipan yang akan berbeda pada tiap individunya. Hal ini merupakan sesuatu yang sensitif dan akan melahirkan reaksi-reaksi emosional tertentu, sehingga kemampuan untuk membaca reaksi emosional yang bersifat verbal dan non verbal yang mutlak diperlukan guna menunjang kualitas hasil penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Poerwandari 2007 yang menyatakan bahwa salah satu tujuan penting penelitian kualitatif adalah diperolehnya pemahaman yang menyeluruh dan utuh tentang fenomena yang diteliti, sebagian besar aspek psikologis manusia juga sangat sulit direduksi dalam bentuk elemen dan angka sehingga akan lebih ‘etis’ dan kontekstual bila diteliti dalam setting alamiah. Artinya tidak cukup mencari “what” dan “how much”, tetapi perlu juga memahaminya “why” dan “how” dalam konteksnya. Proses pengambilan keputusan pembuatan mini video pornografi merupakan tema yang baru dan informasi tentang tema ini masih sangat sedikit ditemui. Peneliti menganggap metode Universitas Sumatera Utara