4. Hasil BNO tanggal 19 Januari 2010
Nefrolitiasis bilateral 5.
Hasil USG Ginjal tanggal 15 April 2010 Hidronefrosis grade IV dengan nefrolitiasis multipel bilateral + sistitis
6. Hasil MRI tanggal 16 April 2010
Pemeriksaan MRI lumbosakral, potogan aksial T1,T2 dan sagital T1,T2, dilanjutkan dengan pemberian contras Gd-DTPA potongan aksial, koronal, dan
sagital T1 dengan hasil sebagai berikut: Alignment vertebra torakolumbal. Tidak tampak listhesis. Kelengkungan
vertebra torakolumbal melurus. Struktur korpus vertebra, pdeikel, lamina, prosesus spinosus dan transversus masih intak. Tak tampak intensitas patologis
pada tulang. Tampak spur formation di anterior corpus vertebra L1 s.d L5 dan posterior L5. Tampak degenerasi diskus intervertebralis L3-4 disertai penonjolan
ringan diskus intervertebtalis L3-4 tanpa penekanan radiks. Sendi apophysis kanan-kiri dalam batas normal. Conus medullaris terlihat pada level L1. Tampak
lesi serpiginous difus di anterior intradural canalis spinalis setinggi L1 sampai L3. Jaringan lunak paravertebra baik.
Kesimpulan : •
Lesi serpiginous anterior intradural canalis spinalis setinggi L1 sampai L3
suspek AVM intradural
• Bulging diskus intervertebralis L3-4 tanpa penekanan radiks
7. Hasil Konsul Bedah Saraf tanggal 19 April 2010
Pasien dengan paraparesis dan MRI curiga AVM intradural. Saat ini perlu penegakan diagnosis AVM karena akan berpengaruh terhadap tindakan dan
prognosis. Saran : MRIMRA 3 tesla
II.5.2. Hasil Pemeriksaan Penunjang dari RSUP H.Adam Malik Medan
1. Hasil Laboratorium tanggal 1 Desember 2011
Hb : 13.7 gdL
Na : 137 mEqL
Ht : 41.3
K : 4,9 mEqL
WBC : 10.300mm
3
Cl : 105 mEqL
Universitas Sumatera Utara
PLT : 504.000mm
3
Kolesterol total : 222 mgdL
Ureum : 81 mg dL
Trigliserida : 151 mgdL
Kreatinin : 2.29 mg dL Kolesterol HDL
: 31 mgdL Asam urat : 6,7 mgdL
Kolesterol LDL : 158 mgdL
KGD N : 106 mgdL
KGD 2 j PP : 134 mgdL
2. Hasil pemeriksaan urine rutin tanggal 28 November 2011
Warna : kuning keruh
Sedimen urine : Glukosa : negatif
Eritrosit : 0-1lpb
Bilirubin : negatif Leukosit
: 50-60lpb Keton
: negatif Epitel
: 1-2lpb BJ
: 1,01 Cast
: negatif pH
: 8 Kristal : triple phosphate
Protein : +2
Urobilinogen : negatif Nitrit
: negatif Darah
: negatif 3.
EKG : dalam batas normal 4.
Hasil Foto Lumbosakral APLateral tanggal 1 Desember 2011 : Spondilosis lumbalis dengan suspek nefrolitiasis bilateral dan ureterolitiasis
kanan 5.
Hasil Konsul ke Bagian Nefrologi Penyakit Dalam tanggal 1 Desember 2011 Diagnosis : Batu Saluran Kemih + Hipertensi stage II + AKI std injury
Terapi : Diet ginjal 2100 kkal dengan 42 gram protein
Noperten 1 X 10 mg Hindari obat-obat nefrotoksik
Anjuran : USG ginjal dan saluran kemih BNO
6. Hasil BNO tanggal 5 Desember 2011
Nefrolitiasis bilateral
Universitas Sumatera Utara
7. Hasil Konsul ke Bagian Bedah Saraf tanggal 9 Desember 2011
Pasien laki-laki usia 54 tahun dengan paraparese dan hipestesia dan inkontinensia urin et alvi. MRI lumbosakral : dijumpai canal stenosis pada level L1,L2,L3.
Bagian ventral dengan bayangan hipointens pada T1W1 SOL Extradural pada level L1-L3
Acc alih rawat ke bagian bedah saraf
Hasil Pemeriksaan MRI di RS Columbia Asia tanggal 4 januari 2012
Dilakukan pemeriksaan MRI thoracolumbal spine potongan sagital T1W, T2W, dan potongan axial T1W, T2W tanpa pemberian kontras i.v dan potongan axial,
sagital T1W dengan pemberian kontras gadolinium intravenous. Alignment vertebra thoracolumbalis baik. Tampak osteophytes yang prominent pada
vertebra lumbalis. Tidak tampak signal patologis pada marrow vertebra thoracolumbalis. Discus intervertebralis L23, L34 mempunyai signal yang
berkurang. Discus intervertebralis L23, L34, L45 bulging ke arah spinal canal. Spinal cord kalibernya normal, tidak tampak signal patologis. Pedicles, lamina
dan ligamentum flavum tampak normal. Foramen intervertebralis L23, L34, L45 menyempit. Tampak lesi serpiginous intradural setinggi T2 s.d L2.
Kesimpulan : lesi serpiginous intradural setinggi T2 sampai dengan L2,
suggestive malformasi vaskular. Disc buldging L23, L34, L45 + disc
degenerasi L23, L34 + spondilosis lumbalis + penyempitan foramen intervertebralis L23, L34, L45 kanankiri dengan tanda sedikit penekanan
radiksnya.
II.6. Kesimpulan Pemeriksaan