Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

2. Bagi Investor Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para investor dalam rangka pengambilan keputusan investasi untuk menentukan saham mana yang layak untuk dibeli oleh investor berdasarkan informasi Laba bersih, Dividen kas.

1.4.2 Kegunaan Akademik

Adapun kegunaan penelitian ini semoga dapat bermanfaat secara akademis kepada pihak sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti Sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai laba bersih dan dividen kas terhadap harga saham pada perusahaan- perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil peneltian ini dapat dijadikan bahan acuan atau referensi, khususnya bagi pihak-pihak yang mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan laba bersih, dividen kas dan harga saham, sehingga hasil penelitian selanjutnya dapat menjadi lebih baik.

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

1.5.1 Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian pada perusahaan – perusahaan perbankan dengan memperoleh data sekunder dari Bursa Efek Indonesia. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret – Agustus 2012.

1.5.2 Waktu Penelitian Tabel 1.3

Waktu Penelitian 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 a. Persiapan Judul b. Persiapan T eori c. Pengajuan Judul Skripsi d. Mencari Perusahaan a. Penulisan UP b. Bimbingan UP c. Seminar UP d. Revisi UP 3 Pe ngumpulan Data 4 Pe ngolahan Data a. Bimbingan Skripsi b. Sidang Skripsi c. Revisi Skripsi d. Pengumpulan Draft Skripsi 1 2 5 Agustus 2012 Pra Surve i : Prose s Usulan Pe ne litian : Prose s Pe nyusunan Skripsi : Mare t 2012 April 2012 Me i 2012 Juni 2012 Juli 2012 No. Ke giatan 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Laba Bersih 2.1.1.1 Pengertian Laba Menurut Zaki Baridwan 1992: 55 dalam bukunya “Intermediate Accounting ” 2000:3 mengemukakan bahwa : “Laba adalah kenaikan modal aktiva bersih yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempunyai badan usaha selama satu periode, kecuali yang timbul dari pendapatan revenue atau investasi pemilik ”. Menurut Harnanto 2003:444 berpendapat bahwa : “Laba secara umum adalah selisih dari pendapatan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu perioda tertentu. Laba sering digunakan sebagai suatu dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden, pedoman investasi serta pengambil an keputusan dan unsur prediksi”. Sedangkan menurut Suwardjono 2008:464 dikatakan bahwa : “Laba dimaknai sebagai imbalan atas upaya perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Ini berarti laba merupakan kelebihan pendapatan diatas biaya biaya total yang melekat dalam kegiatan produksi dan penyerahan barangjasa ”. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan laba adalah selisih lebih dari pendapatan di atas beban-beban yang dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan produksi yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.

2.1.1.2 Jenis-Jenis Laba

Adapun laba yang dapat dibedakan dari jenis-jenis yang digolongkan dalam penetapan pengukuran laba pada suatu laporan keuangan. Menurut Theodorus M. Touanakotta 2002:157 dalam bukunya yang berjudul “Teori Akuntansi” mengemukakan jenis-jenis laba adalah sebagai berikut: a. Laba kotor b. Laba dari operasi c. Laba bersih operasi Adapun penjelasan dari jenis-jenis laba di atas adalah sebagai berikut. a. Laba kotor adalah perbedaan antara pendapatan bersih dan penjualan dengn harga pokok penjualan. b. Laba dari operasi adalah selisih antara laba kotor dengn total beban operasi. c. Laba bersih adalah angka terakhir dalam perhitungan laporan laba rugi dimana untuk mencerminkan laba operasi ditambah pendapatan lain-lain dikurangi beban lain-lain.

2.1.1.3 Kegunaan Laba

Di dalam “Standar Akuntansi Keuangan” 2004 PSAK No. 25.1 disebutkan sebagai berikut: “Laporan laba rugi merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja dari suatu perusahaan selama suatu periode tertentu. Informasi tentang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 61 93

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

23 155 93

Analisis Hubungan Antara Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Dengan Dividen Kas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 53 80

Pengaruh Dividen Kas, Arus Kas Bersih, Leverage Ratio Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 40 143

Pengaruh Informasi Laba Akuntnasi dan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 51 83

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 9 24

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA).

0 0 106

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 13 115

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 21