11
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah:
1. Untuk mengetahui ada perbedaan hasil belajar ekonomi siswa yang
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI dengan siswa yang pembelajarannya
menggunakan model pembelajaran langsung. 2.
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi siswa yang diberikan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI
lebih tinggi dari pada siswa yang diberikan model pembelajaran langsung.
F. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk sebagai berikut : 1. Secara Teoritis
a. Menyajikan suatu wawasan khusus tentang penelitian yang menekankan pada penerapan model pembelajaran yang berbeda pada
mata pelajaran ekonomi. b. Untuk melengkapi dan memperkaya khasanah keilmuan serta teori
yang telah diperoleh sebelumnya. 2. Secara Praktis
a. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan rujukan yang bermanfaat bagi perbaikan mutu pembelajaran.
12 b. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran dalam
pemilihan alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa yang disesuaikan dengan kemampuan awal
siswa. c. Bagi siswa, sebagai tambahan wawasan untuk meningkatkan hasil
belajar melalui model pembelajaran yang melibatkan siswa secara lebih optimal.
G. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut: -
Objek penelitian Objek penelitian ini adalah adalah model pembelajaran langsung dan
model pembelajaran kooperatif tipe GI. -
Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X semester genap
- Tempat penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat -
Waktu penelitian. Waktu penelitian pada semester genap tahun pelajaran 20112012
13
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka 1.
Hasil Belajar
Salah satu tujuan dari proses pembelajaran adalah meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa pada akhir kegiatan pembelajaran. Berhasil atau tidaknya
suatu proses pembelajaran dapat dilihat pada hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran. Oleh karena itu hasil belajar merupakan hal yang tak terpisahkan
dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses yang nantinya berpengaruh terhadap hasil belajar.
Menurut Slameto, 2010: 2 pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut R. Gagne
dalam Slameto 2010: 13 memberikan dua defenisi yaitu: 1 Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan,
keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku; 2 Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh
dari intruksi.