Sarana dan Prasaran Taman Mini “Indonesia Indah”

98 Cengkareng Soekarno-Hatta tidak banyak mempengaruhi kelancaran pengangkutan lewat udara, karena pengoperasian Lapangan Udara tersebut bersamaan waktunya dengan penggunaan System Jakarta Ring Road yang antara lain melewati daerah sebelah Selatan lokasi Taman Mini. c. Pengangkutan melalui darat : sangat lancar, karena lokasi Taman Mini ± 200 meter dari jalan Tol Jagorawi. Lagi pula Pemerintah DKI telah cukup menyediakan angkutan umum seperti bis, metromini, mikrolet, KWK dan lain-lain dari beberapa Terminal di Jakarta. Di samping itu pindahnya Terminal Cililitan ke Terminal Kampung Rambutan semakin mendekati pada lokasi Taman Mini, terlebih lagi di Jalan Raya Pondok Gede telah dibangun Terminal Angkot dan Bus Antar Kota.

3.1.9 Sarana dan Prasaran Taman Mini “Indonesia Indah”

Ditinjau dari prospek teknis, logistic, maupun skill, DKI Jakarta akan mampu mewujudkan pembangunan yang membutuhkan prasarana dan sarana yang diperlukan oleh Taman Mini “Indonesia Indah”, karena : d. Kebutuhan Telekomunikasi : untuk tujuan promosi nasional maupun internasional melalui cara Televisi maupun Satelit Relay system dapat dilakukan di daerah ini dengan tidak usah membangun jaringan telekomunikasi yang baru, melainkan hanya membuat atau menambah komponen pada jaringan komunikasi yang sudah ada. 99 e. Pengankutan Wisatawan : dalam maupun luar negeri melalui udara tidak mengalami kesulitan, karena letak Lapangan Udara Nasional Halim Perdana Kusuma hanya ± 5 Km dari lokasi taman Mini. Penggunaan Lapanagan Cengkareng Soekarno-Hatta tidak banyak mempengaruhi kelancaran pengangkutan lewat udara, karena pengoperasian Lapangan Udara tersebut bersamaan waktunya dengan penggunaan System Jakarta Ring Road yang antara lain melewati daerah sebelah Selatan lokasi Taman Mini. f. Pengangkutan melalui darat : sangat lancar, karena lokasi Taman Mini ± 200 meter dari jalan Tol Jagorawi. Lagi pula Pemerintah DKI telah cukup menyediakan angkutan umum seperti bis, metromini, mikrolet, KWK dan lain-lain dari beberapa Terminal di Jakarta. Di samping itu pindahnya Terminal Cililitan ke Terminal Kampung Rambutan semakin mendekati pada lokasi Taman Mini, terlebih lagi di Jalan Raya Pondok Gede telah dibangun Terminal Angkot dan Bus Antar Kota.

3.1.9.1 Sarana dan Atraksi

Berdasarka bentuknya, sarana dan atraksi yang terdapat, serta diselenggarakan di Taman Mini “Indonesia Indah”, dapat digolongkan menjadi 3 tiga kelompok besar, dimana hal fasilitas tersebut untuk lebih memudahkan proses kerja karyawan dan peneliti, yakni: 100

1. Bangunan

Bangunan-bangunan yang berada di lingkungan TMII merupakan bentuk rancangan-bangun, yang sengaja dihadirkan dengan menonjolkan corak dari cirri khas tertentu. Kekhasan tersebut dimaksud untuk memudah kan penggambaran, visualisasi makna dan fungsi dari bangunan tersebut bila dilihat secara fisik. Mengingat salah satu aspek dari pendirian suatu bangunan di TMII tidak terlepas dari filosofi makna simbolis, sebagai pencerminan dari maksud dan tujuna pendiriannya, maka tak mengherankan bila di TMII dapat disaksikan bentuk- bentuk bangunan yang unik sarat makna. Terutama dalam keterpaduan arsitekur tradisional sampai yang sangat modern. Berdasarkan arti dan fungsinya masing-masing, maka bangunan yang ada di TMII di golongkan menjadi:

a. Bangunan Pokok

Bangunan-bangunan pokok adalah bangunan yang dibangun sebagai bangunan utama, yang mengandung nilai simbolis maupun kristalisasi dari filosofi kehidupan bangsa Indonesia, yang menjiwai seluruh tatanan kehidupan dan diletakan sebagai dasar dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bangunan –bangunan tersebut antara lain: 1. Tugu Api Pancasila 2. Sasono Utomo 3. Sasono Langen Budoyo