Keterkaitan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa

pengalaman yang diperoleh melalui kelompok dan mengajak para anggota untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari serta menekankan kembali akan pentingnya pemeliharaan hubungan antar anggota setelah kelompok berakhir.

2.3 Keterkaitan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan diperoleh kemudian. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya. Suasana memberi dan menerima di dalam bimbingan kelompok dapat menumbuhkan harga diri dan keyakinan diri anggota. Hal ini dapat menumbuhkan suasana yang positif dalam diri mereka, sehingga dapat membantu peningkatan minat belajar siswa. Terlebih lagi apabila semua anggota kelompok merupakan teman-teman sebaya, karna pada masa remaja seorang siswa lebih banyak melibatkan teman sebaya dibandingkan orang tua Conger, 1991; Papalia Olds, 2001. Pada masa remaja peran kelompok teman sebaya adalah besar.Pada diri remaja, pengaruh lingkungan dalam menentukan perilaku diakui cukup kuat. Walaupun remaja telah mencapai tahap perkembangan kognitif yang memadai untuk menentukan tindakannya sendiri, namun penentuan diri remaja dalam berperilaku banyak dipengaruhi oleh tekanan dari kelompok teman sebaya Conger, 1991. Kelompok teman sebaya diakui dapat mempengaruhi pertimbangan dan keputusan seorang remaja tentang perilakunya Beyth-Marom, et al., 1993; Conger, 1991; Deaux, et al, 1993; Papalia Olds, 2001. Conger 1991 bimbingan kelompok adalah suatu layanan yang dapat membantu siswa dalam pengembangan diri melalui pemberian informasi dari nara sumber dengan memanfaatkan dinamika kelompok, dan terjadi proses interaksi yang dapat mempererat hubungan antar anggota kelompok sehingga siswa tersebut dapat memahami dan menerima kekurangan dan kelebihan, mampu mengevaluasi diri, mampu memecahkan masalah berdasarkan saran dari anggota kelompok yang lain, dan mampu mengambil keputusan ke depan, dan mampu menerima pendapat orang lain. Oleh karena itu, terdapat keterkaitan antara pelaksanaan dari layanan bimbingan kelompok yang dapat meningkatkan minat belajar siswa, karena pada masa perkembangannya remaja lebih banyak melibatkan teman sebaya sedangkan bimbingan kelompok sendiri merupakan pemberian layanan dengan suasana yang dibuat kondusif sehingga dapat memberikan kesempatan bagi para anggota untuk menambah penerimaan diri dan orang lain yang merupakan teman sebayanya memberikan ide, informasi, dan alternatif pemecahan masalah dan mengambil sebuah keputusan yang tepat. Suasana ini dapat menumbuhkan perasaan berarti bagi anggota yang selanjutnya juga dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar sehingga diperkirakan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa. Di dalam bimbingan kelompok, setiap anggota belajar meningkatkan diri dan kepercayaan terhadap orang lain, selain itu mereka juga mempunyai kesempatan untuk meningkatkan sistem dukungan dengan cara berteman secara akrab dengan sesama anggota. Dalam layanan bimbingan kelompok interaksi antar individu antar anggota kelompok merupakan suatu yang khas yang tidak mungkin terjadi pada konseling perorangan. Karena dalam layanan konseling kelompok terdiri dari individu yang heterogen terutama dari latar belakang dan pengalaman mereka masing-masing.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik dan prosedur bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Hal terpenting yang perlu diperhatikan bagi seorang peneliti adalah pada ketepatan penggunaan metode yang sesuai dengan objek penelitian dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan penguasaan metode penelitian yang sesuai diharapkan penelitian dapat berjalan dengan baik, terarah dan sistematis. Menurut Arikunto 1994 Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data dengan tujuan tertentu. Cara ini berarti kegiatan yang dilandasi oleh keilmuan.

3.1 Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode eksperimen , sebagaimana yang telah di ungkapkan oleh sugiyono 2007:72 “ Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan” Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Pre-eksperimental Design karena tanpa menggunakan kelompok kontrol. Dan menggunakan One-group

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA PERINTIS I BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 17 66

P E NGGUNAAN TE KNI K P E MBE RI AN I NF ORMAS I DAL AM L AYANAN BI MBI NGAN KE L OMP OK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWAKELAS VIII SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 6 73

P E NGGUNAAN LAYANAN B I MB I NGAN KE LOMP OK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 4 DI SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 74

KEMAMPUAN MENULIS SLOGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 42 47

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GERAK DASAR SPLIT DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI I NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 17 69

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 12 87

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 66

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 1 DI SMA SWADHIPA NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

5 33 68