Deskripsi Hasil Penelitian Hasil Bivariat

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah Pekerja yang bekerja di bagian produksi PT. Sumpratama Juru Engineering. Tabel 4.7 Distribusi Unit Kerja Responden No Unit Kerja N 1 Panel 19 48,7 2 Painting 6 15,4 3 Wiring 12 30,8 4 Quality Control 2 5,1 Total 39 100,0 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di unit Panel yaitu sebanyak 19 orang 48,7, pekerja yang bekerja di unit Paintingsebanyak 6 orang 15,4, pekerja yang bekerja di unit Wiring sebanyak 12 orang 30,8, dan pekerja yang bekerja di unit Quality Control sebanyak 2 orang 5,1.

4.2 Hasil Jawaban Responden Bagian Produksi PT. Sumpratama Juru Engineering

Tabel 4.8 Hasil Jawaban Responden Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bagian Produksi unit Panel PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Unit Pernyataan SS S TS STS Jlh Panel 1. Pada saat proses pengukuran panel, diperbolehkan mengobrol dengan pekerja lain. 14 5 19 2. Pada saat proses pemotongan plat, jika tidak dilakukan dengan teliti dapat menyebabkan tangan terpotong. 1 10 8 19 Tabel 4.8 Lanjutan Unit Pernyataan SS S TS STS Jlh Universitas Sumatera Utara Panel 3. Penerangan di tempat kerja dangat berpengaruh dalam melakukan kegiatan proses produksi. 2 12 5 19 4. Menggunakan Alat Pelindung Diri APD saat bekerja agar menghindari terjadinya kecelakaan.. 4 7 8 19 5. Pada saat pengangkatan plat pekerja wajib menggunakan sarung tangan. 4 13 2 19 6. Pada saat proses pengelasan produkpanel pekerja diperbolehkan tidak menggunakan topeng las. 4 11 4 19 7. Komponenpanel diperbolehkan berserakan di tempat kerja 1 2 9 7 19 8. Pada saat menggunakan mesin pon pekerja diperbolehkan mengobrol dengan pekerja lain. 4 13 2 19 Painting 1. Pada saat proses pengecatan produkpanel pekerja tidak harus menggunakan sarung tangan. 1 1 3 1 6 2. Pada saat proses pengecatan produkpanel pekerja harus menggunakan masker. 1 4 1 6 3. Pada saat proses pencucian anti karat pekerja tidak harus menggunakan alat pelindung diri. 3 3 6 4. Menjaga kebersihan diri sebelum dan sesudah bekerja sangat penting bagi kesehatan. 5 1 6 5. Lingkungan kerja yang kotor membuat anda terganggu dalam Universitas Sumatera Utara menjalankan proses produksi. 5 1 6 Tabel4.8 Lanjutan 6. Anda merasa nyaman dengan posisi kerja anda tanpa harus memperhatikan sikapposisi kerja yang benar. 1 4 6 7. Udara panas di tempat kerja menganggu pada saat proses produksi berlangsung. 1 2 2 6 8. Pengendalian risiko di tempat kerja hanya menggunakan alat pelindung diri APD. 3 3 6 Wiring 1. Pada saat proses pemasangan komponen, jika tidak dilakukan dengan teliti dapat menyebabkan luka pada tangan. 9 3 12 2. Penerangan di tempat kerja sangat berpengaruh dalam melakukan kegiatan produksi. 10 2 12 3. Alat-alat kerja diperbolehkan berserakan di sekitar tempat kerja. 9 3 12 4. Penggunaan alat pelindung diri APD saat bekerja menyulitkan pekerjaan Universitas Sumatera Utara menjadi sangat sulit dan lambat 9 3 12 5. Penanggulangan risiko di tempat kerja tidak hanya menggunakan APD saja. 2 10 12 6. Anda merasa nyaman dengan posisi kerja anda tanpa harus memperhatikan sikapposisi kerja yang benar. 9 3 12 7. Pada saat bekerja diperbolehkan mengobrol dengan pekerja lain. 12 12 Tabel 4.8 Lanjutan 1. Pada saat pemeriksaan alat atau komponen diperlukan ketelitian. 2 2 2 2. Penerangan di tempat kerja sangat berpengaruh dalam melakukan kegiatan proses produksi. 2 2 3. Pada saat penyimpanan hasil proses panel, painting, dan wiring sikap posisi kerja sangat perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan kecelakaan, seperti: barang terjatuh, dan tertimpa . 2 2 4. Kebersihan di tempat kerja sangat penting untuk memberikan kenyamanan Universitas Sumatera Utara QC pada saat bekerja. 2 2 5. Penerangan di tempat sangat berpengaruh pada saat bekerja. 2 2 6. Pada saat bekerja di perbolehkan mengobrol dengan pekerja lain. 2 2 7. Tempat kerja yang baik adalah tempat kerja yang aman, bersih, dan terhindar dari berbagai kecelakaan. 2 2 8. Pada saat bekerja tidak diperbolehkan merokok 2 2 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 No Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja N 1 Persepsi Baik 26 66.7 2 Persepsi Kurang 13 33.3 Total 39 100.0 Tabel 4.10 Hasil Jawaban Responden Perilaku K3 Bagian Produksi PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 No. Perilaku yang diamati Hasil Pengamatan Ya Tidak Panel 1. Pekerja mengobrol dan bercanda 8 11 Universitas Sumatera Utara secara berlebihan dengan pekerja lain pada saat jam kerja. 2. Pekerja menggunakan sepatu safety pada saat bekerja. 9 3 3. Posisi kerja pekerja mengukur panel sesuai dengan ergonomi. 19 4. Pekerja memotong plat menggunakan sarung tangan. 19 5. Pada saat menggunakan mesin gerinda pekerja menggunakan masker. 19 6. Pada saat menggunakan mesin gerinda pekerja menggunakan kacamata. 13 6 7. Pekerja mengelas produkpanel menggunakan topeng las. 9 7 8. Pekerja mengelas produkpanel menggunakan sarung tangan kain. 7 9 9. Pekerja menggunakan earplug pada saat di ruangan CNC. 19 Painting 1. Pekerja mencuci anti karat produkpanel menggunakan sarung tangan. 3 3 2. Pekerja mengecat produkpanel menggunakan sarung tangan. 3 3 3. Pekerja mengecat menggunakan masker. 3 3 4. Pekerja mematuhi peraturan dilarang merokok di tempat kerja 6 Universitas Sumatera Utara pada saat jam kerja. Tabel 4.10 Lanjutan Wiring 1. Pekerja mengobrol dan bercanda secara berlebihan dengan pekerja lain pada saat jam kerja. 12 2. Posisi kerja Pekerja pada saat memasang komponen sesuai ergonomi. 12 3. Pekerja menjaga kebersihan di sekitarnya. 12 4. Pekerja menggunakan sepatu safety pada saat bekerja. 7 7 5. Pekerja mematuhi peraturan dilarang merokok di tempat kerja pada saat jam kerja. 12 1. Quality Control Pekerja menggunakan sepatu safety pada saat bekerja. 2 2. Pekerja mengobrol dan bercanda secara berlebihan dengan pekerja lain pada saat jam kerja. 1 1 3. Pekerja mematuhi peraturan dilarang merokok di tempat kerja pada saat jam kerja. 2 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 No Perilaku K3 N 1 Aman 23 59.0 2 Tidak Aman 16 41.0 Total 39 100.0 Potensi-potensi bahaya yang dapat ditimbulkan pada saat bekerja pada bagian produksi di tiap unit adalah pada unit panel, potensi bahaya yang dapat ditimbulkan seperti luka gores di tangan pada pekerja karena plat, tangan terpotong karena mesin, mata terkena percikan alat las jika tidak menggunakan kacamata. Pada unit painting potensi bahaya yang dapat ditimbulkan seperti terpleset karena ada genangan air di sekitar tempat kerja, nafas sesak karena terpajan cat. Pada unit wiring potensi bahaya yang dapat ditimbulkan seperti tergores karena alat kerja, kaki tergores karena alat kerja yang berserakan di lantai. Dan pada unit quality control potensi bahaya yang dapat ditimbulkan seperti tangan terluka atau tergores pada saat mengecek komponen yang telah siap. Berdasarkan hasil observasi yang didapatkan, pada saat melakukan observasi di PT. Sumpratama Juru Engineering, unit panel didapatkan para pekerja bekerja sesuai dengan SOP, dimana cara mereka bekerja mengikuti urutan yang telah diatur, mulai dari melihat gambar, mengukur panel, memotong panel menggunakan mesin CNC, menggunakan alat las dan penggunaan alat gerinda. Tetapi dalam hal penggunaan APD masih ada pekerja yang tidak menggunakan APD, perilaku K3 yang bekerja paling banyak bekerja dalam kategori aman, Universitas Sumatera Utara karena para pekerja mengikuti semua aturan yang telah diberikan oleh perusahaan, seperti tidak bercanda terlalu berlebihan dengan pekerja lain pada saat jam kerja, menggunakan APD pada saat bekerja, tidak merokok pada saat jam kerja, berhati- hati pada saat melakukan pekerjaan. Unit Painting bekerja sesuai urutan SOP, dimana pekerja bekerja terlebih dahulu membersihkan karat yang ada di plat dengan anti karat, lalu kemudian mengecat panel yang telah selesai menggunakan cat minyak atau pun bubuk, tetapi di unit ini masih juga terdapat pekerja yang tidak menggunakan APD, didapat perilaku pekerja paling banyak dalam kategori aman, pekerja sadar akan potensi-potensi bahaya yang dapat ditimbulkan dari pekerjaannya, karena itu para pekerja memiliki kesadaran untuk bekerja secara aman, dan nyaman. Unit wiring didapatkan bekerja sesuai dengan SOP , mulai dari pemasangan komponen, kabel-kabel, disini juga masih terdapat pekerja yang tidak menggunakan APD dan paling banyak perilaku tidak aman, karena di unit ini masih banyak pekerja yang tidak mengikuti peraturan yang diberikan oleh perusahaan, dan juga cara pekerja dalam bekerja tidak sesuai dengan ergonomi, seperti memasang wiring dengan posisi jongkok, membuka sepatu, padahal potensi bahaya yang dapat diakibatkan dari alat kerja tersebut bisa melukai para pekerja. Unit quality control didapatkan para pekerja bekerja secara aman dan telah mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 4.3 Hasil Univariat

4.3.1 Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Universitas Sumatera Utara Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pekerja Bagian Produksi PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Unit Panel PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Panel yang memiliki persepsi baik yaitu sebanyak 15 orang 78,9, sedangkan pekerja yang memiliki persepsi kurang sebanyak 4 orang 21,1. Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Bagian Produski Unit Painting PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Painting yang memiliki persepsi baik yaitu sebanyak 5 orang 83,3, sedangkan pekerja yang memiliki persepsi kurang sebanyak 1 orang 16,7. Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Unit Wiring PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 No Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja N 1 Persepsi Baik 4 33.3 2 Persepsi Kurang 8 66.7 Total 12 100.0 No Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja n 1 Persepsi Baik 15 78,9 2 Persepsi Kurang 4 21,1 Total 19 100,0 No Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja N 1 Persepsi Baik 5 83,3 2 Persepsi Kurang 1 16,7 Total 6 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Wiring yang memiliki persepsi baik yaitu sebanyak 4 orang 33,3, sedangkan pekerja yang memiliki persepsi kurang sebanyak 8 orang 66,7. Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Unit Quality Control PT. Sumpratama Juru Engineering Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja N Persepsi Baik 2 100,0 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Quality Control yang memiliki persepsi baik yaitu sebanyak 2 orang 100, sedangkan pekerja yang memiliki persepsi kurang tidak ada.

4.3.2 Perilaku K3

Perilaku K3 pekerja bagian produksi PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Perilaku K3 Pada Pekerja Bagian Produksi Unit Panel PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 No Perilaku K3 N 1 Aman 17 89.5 2 Tidak Aman 2 10.5 Total 19 100.0 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Panel yang memiliki perilaku K3 yang Aman yaitu sebanyak 17 orang 89,5, sedangkan pekerja yang memiliki perilaku K3 yang Tidak Aman sebanyak 2 orang 10,5. Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Perilaku K3 Pada Pekerja Bagian Produksi Unit Painting PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Universitas Sumatera Utara No Perilaku K3 N 1 Aman 4 66.7 2 Tidak Aman 2 33.3 Total 6 100.0 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Painting yang memiliki perilaku K3 yang Aman yaitu sebanyak 4 orang 66,7, sedangkan pekerja yang memiliki perilaku K3 yang Tidak Aman sebanyak 2 orang 33,3. Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Perilaku Pada Pekerja Bagian Produksi Unit Wiring PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Perilaku K3 N Tidak Aman 12 100.0 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Wiring yang memiliki perilaku K3 yang Tidak Aman yaitu sebanyak 12 orang 100. Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Perilaku Pada Pekerja Bagian Produksi Unit Quality Control PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Perilaku K3 N Aman 2 100.0 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Quality Control yang memiliki perilaku K3 yang Aman yaitu sebanyak 2 orang 100.

4.4 Hasil Bivariat

Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Tabel Silang Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada pekerja Bagian Produksi Unit Panel PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Perilaku K3 No Persepsi K3 Aman Tidak Aman Jumlah 1 Baik 14 73,7 1 5,3 15 78.9 2 Kurang 3 15,8 1 5,3 4 21,1 Total 17 89,5 2 10,5 19 100 Berdasarkan tabel pengukuran pada unit panel di atas, dapat dilihat bahwa perilaku K3 kategori aman ditemukan pada persepsi kategori baik sebanyak 14 orang 73,7, persepsi kurang sebanyak 3 orang 15,8. Sementara, perilaku K3 kategori tidak aman ditemukan pada persepsi kategori baik sebanyak 1 orang 5,3, dan persepsi kurang sebanyak 1 orang 5,3. Tabel 4.21 Tabel Silang Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada pekerja Bagian Produksi Unit Painting PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Berdasarkan tabel pengukuran pada unit painting di atas, dapat dilihat bahwa perilaku K3 kategori aman ditemukan pada persepsi kategori baik sebanyak 4 orang 66,7, persepsi kurang tidak ada. Sementara, perilaku K3 Perilaku K3 No Persepsi K3 Aman Tidak Aman Jumlah 1 Baik 4 66,7 1 16,7 5 83,3 2 Kurang 1 16,7 1 16,7 Total 4 66,7 2 33,3 6 100 Universitas Sumatera Utara kategori tidak aman ditemukan pada persepsi kategori baik sebanyak 1 orang 16,7, dan persepsi kurang sebanyak 1 orang 16,7. Tabel 4.22 Tabel Silang Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada pekerja Bagian Produksi Unit Painting PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Berdasarkan tabel pengukuran pada unit wiring di atas, dapat dilihat bahwa perilaku K3 kategori aman ditemukan pada persepsi kategori baik dan persepsi kurang tidak ada. Sementara, perilaku K3 kategori tidak aman ditemukan pada persepsi kategori baik sebanyak 4 orang 33,3, dan persepsi kurang sebanyak 8 orang 66,7. Tabel 4.23 Tabel Silang Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada pekerja Bagian Produksi Unit Quality Control PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Perilaku K3 No Persepsi K3 Aman Tidak Aman Jumlah 1 Baik 2 100 2 100 2 Kurang Total 100 100 Perilaku K3 No Persepsi K3 Aman Tidak Aman Jumlah 1 Baik 4 33,3 4 33,3 2 Kurang 8 66,7 8 66,7 Total 12 100 6 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel pengukuran pada unit quality control di atas, dapat dilihat bahwa perilaku K3 kategori aman ditemukan pada persepsi kategori baik sebanyak 2 orang 100 dan persepsi kurang tidak ada. Sementara, perilaku K3 kategori tidak aman ditemukan pada persepsi kategori baik sebanyak persepsi kurang tidak ada. Tabel 4.24 Tabel Silang Antara Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada pekerja Bagian Produksi PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Perilaku K3 No Persepsi K3 Aman Tidak Aman JLH p r 1 Baik 19 48,7 7 17,9 26 66,6 0,010 0,405 2 Kurang 4 10,3 9 23,1 13 33,4 Total 23 59,0 16 41,0 39 100 Berdasarkan tabel pengukuran di atas, dapat dilihat bahwa perilaku K3 kategori aman ditemukan pada persepsi kategori baik sebanyak 19 orang 48,7, persepsi kurang sebanyak 4 orang 10,3. Sementara, perilaku K3 kategori tidak aman ditemukan pada persepsi kategori baik sebanyak 7 orang 17,9, dan persepsi kurang sebanyak 9 orang 23,1. Pada hasil uji korelasi Spearman antara persepsi keselamatan dan kesehatan kerja dengan perilaku K3, dapat diketahui nilai korelasi r = 0,405 dan nilai p = 0,010, artinya hubungan persepsi keselamatan dan kesehatan kerja dengan perilaku K3 menunjukkan hubungan yang sedang dan berpola positif, artinya semakin baik persepsi keselamatan dan kesehatan kerja pekerja maka semakin baik pula perilaku K3 pekerja. Hasil uji statistik didapatkan ada Universitas Sumatera Utara hubungan yang signifikan antara persepsi keselamatan dan kesehatan kerja dengan perilaku K3 p=0,010 p= 0,05.

BAB V PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Produktivitas.

14 71 130

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA Hubungan Antara Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten.

1 5 13

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATANKERJA (K3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA Hubungan Antara Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten.

0 5 16

SKRIPSI HUBUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

0 1 14

PENDAHULUAN Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

0 2 6

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

1 2 7

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PERAKITAN DI CV. MITRA DUNIA PALLETINDO TEMPEH-LUMAJANG

0 0 26

View of HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PERILAKU K3 PADA KARYAWAN SUB DEPARTEMEN PRODUKSI

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) - Hubungan Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada Pekerja Bagian Produksi PT. Supratama Juru Enginering Medan Tahun 2015

0 3 22

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada Pekerja Bagian Produksi PT. Supratama Juru Enginering Medan Tahun 2015

0 0 9