Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

karena para pekerja mengikuti semua aturan yang telah diberikan oleh perusahaan, seperti tidak bercanda terlalu berlebihan dengan pekerja lain pada saat jam kerja, menggunakan APD pada saat bekerja, tidak merokok pada saat jam kerja, berhati- hati pada saat melakukan pekerjaan. Unit Painting bekerja sesuai urutan SOP, dimana pekerja bekerja terlebih dahulu membersihkan karat yang ada di plat dengan anti karat, lalu kemudian mengecat panel yang telah selesai menggunakan cat minyak atau pun bubuk, tetapi di unit ini masih juga terdapat pekerja yang tidak menggunakan APD, didapat perilaku pekerja paling banyak dalam kategori aman, pekerja sadar akan potensi-potensi bahaya yang dapat ditimbulkan dari pekerjaannya, karena itu para pekerja memiliki kesadaran untuk bekerja secara aman, dan nyaman. Unit wiring didapatkan bekerja sesuai dengan SOP , mulai dari pemasangan komponen, kabel-kabel, disini juga masih terdapat pekerja yang tidak menggunakan APD dan paling banyak perilaku tidak aman, karena di unit ini masih banyak pekerja yang tidak mengikuti peraturan yang diberikan oleh perusahaan, dan juga cara pekerja dalam bekerja tidak sesuai dengan ergonomi, seperti memasang wiring dengan posisi jongkok, membuka sepatu, padahal potensi bahaya yang dapat diakibatkan dari alat kerja tersebut bisa melukai para pekerja. Unit quality control didapatkan para pekerja bekerja secara aman dan telah mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 4.3 Hasil Univariat

4.3.1 Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Universitas Sumatera Utara Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pekerja Bagian Produksi PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Unit Panel PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Panel yang memiliki persepsi baik yaitu sebanyak 15 orang 78,9, sedangkan pekerja yang memiliki persepsi kurang sebanyak 4 orang 21,1. Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Bagian Produski Unit Painting PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Painting yang memiliki persepsi baik yaitu sebanyak 5 orang 83,3, sedangkan pekerja yang memiliki persepsi kurang sebanyak 1 orang 16,7. Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Unit Wiring PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015 No Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja N 1 Persepsi Baik 4 33.3 2 Persepsi Kurang 8 66.7 Total 12 100.0 No Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja n 1 Persepsi Baik 15 78,9 2 Persepsi Kurang 4 21,1 Total 19 100,0 No Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja N 1 Persepsi Baik 5 83,3 2 Persepsi Kurang 1 16,7 Total 6 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Wiring yang memiliki persepsi baik yaitu sebanyak 4 orang 33,3, sedangkan pekerja yang memiliki persepsi kurang sebanyak 8 orang 66,7. Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Unit Quality Control PT. Sumpratama Juru Engineering Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja N Persepsi Baik 2 100,0 Berdasarkan tabel di atas bahwa pekerja yang bekerja di Bagian Produksi unit Quality Control yang memiliki persepsi baik yaitu sebanyak 2 orang 100, sedangkan pekerja yang memiliki persepsi kurang tidak ada.

4.3.2 Perilaku K3

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Produktivitas.

14 71 130

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA Hubungan Antara Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten.

1 5 13

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATANKERJA (K3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA Hubungan Antara Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten.

0 5 16

SKRIPSI HUBUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

0 1 14

PENDAHULUAN Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

0 2 6

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

1 2 7

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PERAKITAN DI CV. MITRA DUNIA PALLETINDO TEMPEH-LUMAJANG

0 0 26

View of HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PERILAKU K3 PADA KARYAWAN SUB DEPARTEMEN PRODUKSI

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) - Hubungan Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada Pekerja Bagian Produksi PT. Supratama Juru Enginering Medan Tahun 2015

0 3 22

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada Pekerja Bagian Produksi PT. Supratama Juru Enginering Medan Tahun 2015

0 0 9