Aspek-aspek persepsi menurut Mc. Dowwell dan Newel dalam Sarina 2011 adalah: Persepsi Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3

menyebabkan persepsi antara individu yang satu dengan individu yang lain berbeda-beda, dimana cara mengeinterpretasikan sesuatu yang dilihat pun belum tentu sama antar individu. Persepsi merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi perilaku. Perubahan-perubahan perilaku dalam diri seseorang dapat diketahui melalui persepsi Petersen dalam Pratiwi, 2009.

2.2.1 Aspek-aspek persepsi menurut Mc. Dowwell dan Newel dalam Sarina 2011 adalah:

a. Kognisi: cara berpikir, mengenali, memaknai dan memberi arti suatu rangsang yaitu pandangan individu berdasarkan informasi yang diterima oleh panca indera, pengalaman atau yang pernah dilihat dalam kehidupan sehari-hari. b. Afeksi: cara individu dalam merasakan, mengekspresikan emosi terhadap rangsang berdasarkan nilai-nilai dalam dirinya yang kemudian mempengaruhi persepsinya. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah cara individu atau kelompok dalam memandang suatu proses pemahaman, dalam menafsirkan atau memandang kesan indera, agar memberi makna pada lingkungan, kemudian dapat mempengaruhi perilaku dan sikap individu atau kelompok.

2.2.2 Persepsi Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkannya Notoatmodjo, 2010. Persepsi adalah suatu proses pengamatan seseorang yang Universitas Sumatera Utara berasal dari suatu kognisi secara terus menerus dan dipengaruhi oleh informasi baru dari lingkungannya Wijayaningsih, 2014 Menurut Harold 2003, Persepsi seseorang juga ditentukan oleh kebutuhan-kebutuhan mereka. Salah satu kebutuhan yang diinginkan pekerja dilingkungan kerja mereka adalah kebutuhan akan rasa aman pada saat bekerja. Hal ini dapat terpenuhi bila di perusahaan tempat mereka bekerja, ada suatu sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja K3. Persepsi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja adalah pandangan karyawan terhadap apa yang di berikan perusahaan, yang bertujuan supaya karyawan terjaga dan terjamin keselamatan dan kesehatan kerjanya. Persepsi disini tidak lepas dari respon kognitif, yang mana suatu bentuk usaha untuk memahami pertama, apa yang dipikirkan orang sewaktu mereka dihadapkan pada stimulus persuasif, dan kedua, bagaimana pikiran serta proses kognitif yang berkaitan menentukan apakah mereka mengalami perubahan sikap, dan sejauh mana perubahan itu terjadi Azwar dalam Sarina, 2011. Kebutuhan akan rasa aman menjadi salah satu pendorongnya. Persepsi antara pekerja satu dengan pekerja lainnya tentu akan berbeda, sehingga perilaku tiap individu pun juga akan berbeda. Pekerja yang mempunyai persepsi yang baik tentang keselamatan dan kesehatan kerja contohnya, mereka akan lebih mempunyai penilaian yang baik terhadap upaya pencegahan kecelakaan danpenyakit kerja. Sehingga mereka, yang mempunyai persepsi positif tentang keselamatan dan kesehatan kerja ini, dapat berperilaku dan bersikap untuk menghindari adanya kecelakaan dan penyakit kerja. Sebaliknya, pekerja yang Universitas Sumatera Utara mempunyai persepsi buruk tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3, mereka akan menganggap bahwa hal ini tidak terlalu penting bagi mereka, sehingga pekerja akan berperilaku tidak aman dan tidak terlalu memperhatikan akanhal ini. Bahkan mungkin mereka akan berfikir bahwa tanpa adanya Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja mereka dapat bekerja dengan baik Humaydy, 2014.

2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Tentang K3

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Produktivitas.

14 71 130

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA Hubungan Antara Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten.

1 5 13

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATANKERJA (K3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA Hubungan Antara Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten.

0 5 16

SKRIPSI HUBUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

0 1 14

PENDAHULUAN Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

0 2 6

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

1 2 7

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PERAKITAN DI CV. MITRA DUNIA PALLETINDO TEMPEH-LUMAJANG

0 0 26

View of HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PERILAKU K3 PADA KARYAWAN SUB DEPARTEMEN PRODUKSI

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) - Hubungan Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada Pekerja Bagian Produksi PT. Supratama Juru Enginering Medan Tahun 2015

0 3 22

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada Pekerja Bagian Produksi PT. Supratama Juru Enginering Medan Tahun 2015

0 0 9