Komunikasi Yang Dilakukan Oleh Aparatur BKBPP Kabupaten

4.1.1 Komunikasi Yang Dilakukan Oleh Aparatur BKBPP Kabupaten

Bandung pada pelaksanaan program KB di wilayah Kecamatan Cangkuang Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya, selain itu komunikasi juga dapat diartikan suatu proses penyampaian informasi dari orang yang satu ke orang yang lain komunikator ke komunikan. Komunikasi artinya menyampaikan informasi kepada pelanggan dalam bahasa yang mudah mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Termasuk didalamnya adalah penjelasan mengenai jasa atau layanan yang ditawarkan, biaya jasa, trade off menjualkan antara jasa dan biaya, serta proses penanganan masalah potensial yang mungkin timbul seperti terjadinya kesalahpahaman Missed Communication antara aparatur pelayanan dan masyarakat yang menyebabkan kekelituan dalam menyampaikan informasi. Suatu pelayanan pada dasarnya melibatkan dua pihak yang saling berhubungan, yaitu organisasi pemberi pelayanan dalam hal ini yang dimaksud adalah BKBPP Kabupaten Bandung di satu pihak dan masyarakat sebagai penerima pelayanan di pihak lainnya. Jika organisasi mampu memberikan pelayanan yang optimal dan memenuhi tuntutan dari masyarakat, maka dapat dikatakan organisasi tersebut telah mampu memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat, oleh karena itu aparatur BKBPP Kabupaten Bandung harus jeli dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Bagian Penyusunan Program BKBPP Kabupaten Bandung yang mengatakan: “bahwa komunikasi yang dilakukan BKBPP Kabupaten Bandung pada Pelaksanaan progam KB di wilayah Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung sudah cukup baik. Komunikasi tersebut berjalan sesuai tugas pokok dan fungsinya ”. 160512 Aparatur BKBPP Kabupaten Bandung sering melakukan komunikasi dalam memberikan informasi pelaksanaan program KB kepada masyarakat di Wilayah Kecamatan Cangkuang melalui pertemuan-pertemuan yang biasanya di adakan setiap 1 bulan sekali, terlihat dengan adanya komunikasi antara aparatur dengan masyarakat untuk pelaksanaan program KB di Wilayah Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung dengan cara aparatur BKBPP Kabupaten Bandung atau UPT PPKB yang ada di Kecamatan untuk melakukan kunjungan kepada pos KB, dan sub pos KB. Pesan-pesan yang disampaikan oleh aparatur kadang kala berlainan dan tidak selamanya sejalan satu sama lain, akan tetapi proses komunikasi dapat berjalan lancar apabila pesan-pesan yang disampaikan oleh aparatur tidak bertentangan atau saling mendukung satu sama lain.. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung bahwa Aparatur BKBPP Kabupaten Bandung sering melakukan komunikasi pada pelaksanaan program KB kepada masyarakat di Wilayah Kecamatan Cangkuang melalui pertemuan di wilayah Kecamatan Cangkuang. Berdasarkan uraian di atas bahwa komunikasi yang dilakukan oleh aparatur BKBPP Kabupaten Bandung pada pelaksanaan program KB di Wilayah Kecamatan Cangkuang sudah cukup baik, dimana komunikasi yang dilakukan oleh aparatur BKBPP Kabupaten Bandung melalui UPT PPKB kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Cangkuang sudah berjalan sesuai aturan yang ada. Komunikasi harus dilaksanakan oleh BKBPP Kabupaten Bandung untuk mempermudah dalam melayani masyarakat yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaan program KB untuk menjadi peserta KB dengan tidak ada perbedaan pelayaanan antara masyarakat kelas atas dengan masyarakat kelas bawah. Proses Komunikasi tersebut mendapatkan timbal balik yang baik dari masyarakat kepada aparatur BKBPP Kabupaten Bandung dan UPT PPKB di wilayah Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung sebagai pelaksana program KB tersebut, namun masih ada sebagian masyarakat enggannya dalam keikutserta menjadi peserta KB baru dan pesetra KB aktif di wilayah Kecamatan Cangkuang yang menyebabkan tidak efektifnya BKBPP Kabupaten Bandung pada pelaksanaan program KB di wilayah Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Proses komunikasi dapat dikatakan baik bila proses komunikasi mengenai BKBPP Kabupaten Bandung pada pelaksanaan program KB di wilayah Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung tidak berbelit-belit dan mempunyai timbal balik dari masyarakatnya dan terjalin hubungan yang baik dari BKBPP Kabupaten Bandung ke aparatur Kecamatan Cangkuang ataupun masyarakat dengan aparaturnya itu sendiri.

4.1.2 Pengambilan Keputusan

Dokumen yang terkait

Pembangunan Sistem Informasi Distribusi Alat Kontrasepsi Dengan Pendekatan Metode Supply Chain Management di Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Bandung

7 18 63

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Petugas Lapangan KB di Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Binjai Tahun 2015

0 2 153

PELAKSANAAN PROGRAM PENDAMPINGAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (BKBPP)KABUPATEN SEMARANG.

1 5 119

PELAKSANAAN PELAYANAN PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA BADAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DI DESA WONOKROMO KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL.

0 1 133

Analisis Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana (Kb) Pada Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Padang Lawas Utara

0 0 15

Analisis Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana (Kb) Pada Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Padang Lawas Utara

0 0 1

Analisis Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana (Kb) Pada Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Padang Lawas Utara

0 2 4

Analisis Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana (Kb) Pada Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Padang Lawas Utara

0 0 22

Analisis Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana (Kb) Pada Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Padang Lawas Utara

1 1 6

Analisis Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana (Kb) Pada Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Padang Lawas Utara

0 0 47