a. Jika t hitung t tabel, maka H diterima
Jika t hitung t tabel, maka H ditolak
b. Berdasarkan nilai probabilitas signifikan dasar pengambilan keputusan adalah: Jika probabilitas 0,05 maka H
diterima Jika probabilitas 0,05 maka H
ditolak
3. Uji Simultan Uji F
Menurut Gozali 2005, uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang digunakan berpengaruh secara bersama-sama terhadap
satu variabel dependen. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah varibel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara
signifikan. Pengujian ini dilakukan dengan uji F pada tingkat keyakinan 95 dan tingkat kesalahan analisis α = 5 derajat bebas pembilang df
1
= k-l dan derajat bebas penyebut df
2
= n-k, k merupakan banyaknya parameter koefisien model regresi linier dan n merupakan jumlah pengamatan.
Nilai F dapat dirumuskan sebagai berikut: Santoso, 2004
1 1
2 2
k n
R k
R F
........................................................................................ 3.8
Keterangan: n = Jumlah sampel k = Jumlah variabel bebas
R
2
= Koefisien determinasi Formula hipotesis:
a. H Variabel return saham, volume perdagangan, dividend payout ratio, dan
risk of return secara bersama-sama berpengaruh tidak signifikan terhadap bid ask spread.
b. Ha Variabel return saham, volume perdagangan, dividend payout ratio, dan risk of return secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap bid
ask spread.
Dasar pengambilan keputusan:
a. Jika F hitung F tabel, maka H diterima
Jika F hitung F tabel, maka H ditolak
b. Berdasarkan nilai probabilitas signifikan dasar pengambilan keputusan adalah: Jika probabilitas 0,05 maka H
diterima Jika probabilitas 0,05 maka H
ditolak
✁
. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah melakukan analisis dan pengujian hipotesis tentang pengaruh return saham, volume perdagangan, dividend payout ratio, dan risk of return terhadap
bid ask spread pada perusahaan yang melakukan kebijakan stock split, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara parsial: a. Variabel return saham berpengaruh signifikan terhadap bid ask spread pada
masa sesudah stock split, dan mempunyai arah hubungan yang positif. b. Variabel volume perdagangan berpengaruh tidak signifikan terhadap bid ask
spread pada masa sesudah stock split, dan mempunyai arah hubungan yang positif.
c. Variabel dividend payout ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap bid ask spread pada masa sesudah stock split, dan mempunyai arah hubungan
yang negatif. d. Variabel risk of return berpengaruh signifikan terhadap bid ask spread pada
masa sesudah stock split, dan mempunyai arah hubungan yang negatif.
2. Secara simultan variabel return saham, volume perdagangan, dividend payout ratio, dan risk of return berpengaruh signifikan terhadap bid ask spread pada
perusahaan yang melakukan kebijakan stock split yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012.
3. Variabel yang menjadi faktor dominan yang mempengaruhi bid ask spread sesudah stock split adalah variabel return saham. Hal ini dikarenakan dengan
dilakukannya kebijakan stock split, maka investor akan tertarik untuk bertransaksi dengan harapan memperoleh return yang tinggi, sehingga pialang
dapat memutuskan untuk menentukan harga yang ditawarkan di atas harga yang sebenarnya untuk memperoleh spread yang besar.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi pialang brokerdealer, hasil dari penelitian ini diketahui bahwa masih ada faktor-faktor yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan bid ask spread yang tepat seperti, harga saham dan volatilitas harga saham. Oleh sebab itu, diharapkan agar pialang lebih memperhatikan
faktor-faktor yang diindikasi dapat mempengaruhi bid ask spread dalam menentukan spread yang terjadi setelah peristiwa stock split.
2. Bagi investor dan pemegang saham, agar lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi bid ask spread setelah peristiwa stock split terutama
faktor-faktor yang signifikan saat melakukan investasi.
