REFERENSI
Sardiman, A. M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Halaman 9-10
Depdiknas. 2003. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.
Siswo Dwi Martanto.2010.Sasaran dan Tujuan Pembelajaran Sejarah, http:www.pustakasekolah.comkarakteristik-mata-pelajaran-
sejarah.htmlixzz2v6UzR6j. Sabtu, 4 Mei 2013, Pukul 08.32 WIB. Halaman 1
Kuncoro.2008.Karakteristik Mata Pelajaran Sejarah. http:www.pustakasekolah.comkarakteristik-mata-pelajaran-
sejarah.htmlixzz2v6UzR6j. Sabtu, 4 Mei 2013. Pukul 08.35 WIB. Halaman 1
Anita Lie. 2004. Cooperatif Learning. Jakarta: Grafindo. Halaman 3
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Konsep Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang terpusat pada siswa.
Hal ini terlihat dari aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Siswa bekerja sama dengan anggota kelompok untuk mempelajari materi dan
menyelesaikan tugas-tugas, serta memberikan penjelasan pada kelompok. Dengan kata lain pembelajaran kooperatif memiliki gagasan untuk saling
memotivasi antara anggotanya untuk saling membantu agar tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang maksimal. Hal ini berarti bahwa cooperative
learning atau pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dengan sistem belajar dan bekerja kelompok-kelompok kecil berjumlah 4-6
orang secara kolaboratif sehingga dapat meningkatkan peserta didik dalam belajar. Menurut Wina
Sanjaya : “Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan
menggunakan model pengelompokkan atau tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang
kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda heterogen. Sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap
kelompok akan memperoleh penghargaan, jika kelompok mampu menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan. Dengan demikian, setiap
anggota kelompok akan mempunyai ketergantungan positif. Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan memunculkan
tanggung jawab individu terhadap kelompok dan keterampilan