L A B O R A T O R I U M P E N G U K U R A N K E T A H A N A N N A S I O N A L
1 1
pancagatra dalam kehidupan nyata bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, berdasarkan hirarki ketatanegaraan.
Berdasarkan dimensi ini ketahanan nasional adalah agregasi dari ketahanan masing-masing wilayah di daerah
dan wilayah nasional . Dimensi wilayah, tidak lepas kaitannya
dengan masalah integrasi antar wilayah dengan berbagai implikasinya. Secara kongkrit yang disebut wilayah nasional
adalah agregasi dari seluruh wilayah, baik yang
pengelompokkannya berdasarkan wilayah administratif, kompartemen strategis, maupun pulau-pulau besar.
2 .1 .3 Dim e nsi Wa k t u
Pada dasarnya ketahanan nasional merupakan resultante dan agregasi dari ketahanan masing-masing gatra pada berbagai
dimensi spasial yang dapat berubah sesuai dengan perubahan waktu. Untuk itulah pengukuran ketahanan nasional harus
dilakukan secara periodik untuk mengetahui kecenderungan dinamika ketahanan nasional dari waktu ke waktu. Dengan
melakukan pengukuran ketahanan nasional dari waktu ke waktu
L A B O R A T O R I U M P E N G U K U R A N K E T A H A N A N N A S I O N A L
1 2
akan dapat dilihat apakah ketahanan nasional baik pada masing- masing indikator, variabel, gatra, daerah maupun secara agregat
semakin meningkat, tetap atau semakin menurun.
2.2 Ketahanan Nasional dalam Perspektif Operasional
Sesuai fungsinya, ketahanan nasional adalah gambaran menyeluruh dan terintegrasi
dari komponen-komponen sistem nasional yang digerakkan untuk mencapai tujuan nasional.
Dalam perspektif operasional, pancagatra berperan aktif dan dinamis mendayagunakan trigatra menuju pada pencapaian tujuan
nasional. Gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan saling berkoneksi dan berinteraksi satu
sama lain, membentuk sebuah sinergi dalam sistem nasional. Pengaruh lingkungan regional dan global sebagai suprasistem
selalu diperhitungkan secara cermat dalam pengukuran ketahanan nasional.
L A B O R A T O R I U M P E N G U K U R A N K E T A H A N A N N A S I O N A L
1 3
2 .2 .1 Pe ra n Se t ia p Ga t ra da la m T riga t ra
Dalam sistem nasional, trigatra cenderung merupakan input alamiah yang
diproses lebih lanjut oleh gatra sosial atau pancagatra.
Ketahanan trigatra sangat bergantung kepada bagaimana pancagatra mengelola trigatra
tersebut dalam rangka mencapai tujuan nasional. Peran setiap gatra alamiah dalam sistem ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai
berikut.
Geografi
Peranan gatra geografi diwujudkan melalui seberapa besar porsi dari eksistensi gatra geografi yang dapat dikelola dan
didayagunakan oleh masing-masing gatra dalam pancagatra. Geografi suatu negara adalah segala sesuatu yang ada di
permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hasil budidaya manusia, yang memberikan gambaran tentang karakteristik
wilayah negara. Geografi sebagai wilayah negara menjelaskan letak dan perbatasan serta karakteristik wilayah yang meliputi
wilayah darat, laut, udara, atmosfir dan ruang angkasa. Geografi menampakkan corak, wujud, isi dan tata susunan wilayah negara.
L A B O R A T O R I U M P E N G U K U R A N K E T A H A N A N N A S I O N A L
1 4
Demografi
Demografi meliputi aspek kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk. Kuantitas penduduk berkaitan dengan pertumbuhan
penduduk, tingkat kelahiran, dan tingkat kematian. Kualitas penduduk terkait dengan kesehatan, gizi, kebugaran, mental dan
intelektualitas. Mobilitas penduduk berkaitan dengan masalah transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi musiman.
Sumber Kekayaan Alam
Kekayaan alam harus dimanfaatkan oleh manusia secara optimal dan lestari. Untuk memanfaatkan dan mengelola sumber
kekayaan alam diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam sistem nasional, sumber kekayaan alam dipandang sebagai tiga
hal, yaitu 1 sebagai sumber konsumsi, 2 sebagai sumber devisa, dan 3 sebagai penyeimbang stabilitas lingkungan. Oleh karena itu,
pemanfaatan sumber kekayaan alam harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata serta mampu
meningkatkan kulitas lingkungan dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional.