Keadaan Pertanian Keadaan Umum Kecamatan Natar

Tabel 11 menunjukkan sebagian besar penggunaan lahan di Kecamatan Natar digunakan untuk sektor pertanian yaitu sawah 7.771 ha 30,63, tegalan dan ladang 8.589 ha 33,85, dan perkebunan 5.603 ha 22, 08. Hal ini menunjukkan Kecamatan Natar memiliki potensi untuk mengembangkan usaha di sektor pertanian.

C. Keadaan Umum Desa Muara Putih, Merak Batin dan Krawangsari

Desa Muara Putih, Merak Batin, dan Krawang Sari merupakan 3 desa di wilayah Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang menjadi desa sampel penelitian.

1. Letak Geografis

Desa Muara Putih memiliki batas-batas wilayah, yaitu sebelah Utara berbatasan dengan Desa Rulung Raya, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pancasila, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Krawangsari, dan sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tanjung Sari dan Merak Batin. Terletak di dataran rendah dengan ketinggian 50-60 m dpl. Jenis tanah umumnya pod zolik merah kuning berstruktur tanah dengan aerasi cukup tinggi, kemasaman tanah berkisar 4-6 dengan kemiringan tanah 0-15 . Iklim termasuk zone B 1 Oldeman dengan curah hujan rata-rata 10 tahun mencapai 2114 mmtahun dengan rata-rata bulan basah 3-6 bulan dan bulan kering 3-6 bulan. Suhu udara antara 25 C-31 C dengan kelembaban rata-rata 60. Luas wilayah Desa Muara Putih adalah 1.685 hektar yang terdiri dari 21 RT Rukun Tetangga, 7 RW Rukun Warga, dan 6 dusun Monografi Desa Muara Putih, 2011. Desa Merak Batin memiliki batas-batas wilayah, yaitu sebelah Utara berbatasan dengan Desa Muara Putih, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Krawangsari, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Natar, dan sebelah Barat berbatasan dengan Desa Negara Ratu. Terletak di dataran rendah dengan ketinggian 60-65 m dpl. Luas wilayah Desa Merak Batin adalah 787 hektar yang terdiri dari 63 RT Rukun Tetangga, 8 RW Rukun Warga, dan 11 dusun Monografi Merak Batin, 2011. Desa Krawang Sari memiliki batas-batas wilayah, yaitu sebelah Utara berbatasan dengan Desa Muara Putih, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rejo Sari, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Natar, dan sebelah Barat berbatasan dengan Desa Merak Batin. Terletak di dataran rendah dengan ketinggian 40-50 m dpl. Luas wilayah Desa Sidoharjo adalah 1.062 hektar yang terdiri dari 15 RT Rukun Tetangga, 8 RW Rukun Warga, dan 6 dusun Monografi Desa Krawang Sari, 2011.

2. Keadaan Demografi

Jumlah penduduk di Desa Muara Putih sebesar 5.160 jiwa yang terdiri dari 2.671 jiwa penduduk laki laki dan 2.489 jiwa penduduk perempuan. Sebagian besar tingkat pendidikan petani adalah lulusan SD sebesar 33, sisanya adalah petani dengan tingkat pendidikan SMP sebesar 25 , SMA sebesar 15 dan tidak sekolah sebesar 24,5 Jumlah penduduk di Desa Merak Batin sebesar 6.012 jiwa yang terdiri dari 2.991 jiwa penduduk laki laki dan 3.021 jiwa penduduk perempuan. Klasifikasi tingkat pendidikan petani yaitu, 38 petani berpendidikan SD, 20 berpendidikan SMP, 27 berpendidikan SMA, dan 15 berpendidikan pesantren dan tidak sekolah. Jumlah penduduk di Desa Krawang Sari sebesar 5.186 jiwa yang terdiri dari 2.767 jiwa penduduk laki laki dan 2.419 jiwa penduduk perempuan. Klasifikasi tingkat pendidikan petani yaitu, 25 petani berpendidikan SD, 23 berpendidikan SMP, 25 berpendidikan SMA, dan 19 berpendidikan pesantren dan tidak sekolah, dan 8 berpendidikan perguruan tinggi

3. Keadaan Pertanian

Lahan sawah tadah hujan di Desa Merak Batin, Desa Muara Putih dan Desa Krawang Sari diusahakan untuk usahatani padi dan palawija sayur-sayuran. Sedangkan lahan kering di ketiga desa tersebut sebagian besar diusahakan untuk tanaman pangan seperti jagung dan singkong. Komoditi utama di ketiga desa tersebut adalah padi dan jagung. Luas tanam, produksi, dan produktivitas jagung dan padi di Desa Merak Batin, Desa Muara Putih, dan Desa Krawang Sari disajikan pada Tabel 12 dan 13.