F. Status Ekologi Perlindungan
Rusa timor merupakan hewan yang dilindungi dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis
Tumbuhan dan Satwa, pada tanggal 27 Januari 1999, yang mencakup semua jenis dan genus Cervus ke dalam lampiran jenis satwa yang
dilindungi. Rusa termasuk hewan dalam kategori terancam punah IUCN dalam daftar Appendix I CITES, sehingga keberadaannya harus dijaga dan
tidak dibenarkan melakukan perburuan apalagi memperjualbelikan dagingnya Ibnu, 2008.
Untuk menjaga kelestarian populasi rusa maka diperlukan pengelolaan yang baik agar usaha perlindungan dapat tetap berlangsung. Untuk
memanfaatkan rusa secara optimal dan berkelanjutan dapat dilakukan melalui penangkaran konservasi ek-situ dengan sistem peternakan
Subyaty, 2003.
Penangkaran rusa, mempunyai kelebihan karena rusa mudah beradaptasi dengan lingkungan di luar habitat alaminya dan mempunyai reproduksi
yang tinggi. Dalam pembangunan penangkaran perlu diperhatikan yaitu komponen habitat yang terdiri dari pakan, air, naungan, dan ruang. Usaha
penangkaran dilakukan untuk menghindari kepunahan dan dalam rangka memanfaatkan satwa liar secara optimal berbasis kelestarian, karena dalam
penangkaran kehidupan satwa liar dilakukan dengan baik Garsetiasih, 2002.
G. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Taman satwa Lembah Hijau diresmikan pada 14 April 2007, merupakan taman wisata berorientasi lingkungan yang memadukan antara rekreasi
kesegaran alam lembah hijau dan pengetahuan. Taman satwa yang terletak di pusat Ibukota Bandar Lampung, Provinsi Lampung ini berdiri di atas
kawasan lembah seluas 30 ha. Kawasan wisata ini terdiri dari taman rekreasi dan kebun binatang mini. Jenis satwa yang ada di Taman Satwa
Lembah Hijau antara lain orang utan, siamang, kambing gunung, beruang madu, binturong, owa sumatera, owa jawa, kuda, rusa timor, buaya, dan
aves yaitu pelikan, burung elang, kakatua, rangkong, pelikan, merak.
Rusa timor yang berada di Taman Satwa Lembah Hijau berjumlah 23 ekor terdiri dari 12 ekor rusa jantan dewasa, 9 ekor rusa betina dewasa, 1 ekor
rusa jantan anakan dan 1 ekor rusa betina anakan yang berada pada kandang peraga seluas 190 m
2
. Lokasi kandang peraga berdekatan dengan kolam ikan koi dan juga bersebelahan dengan wahana rumah hantu Gambar 3.
Rusa timor ini berasal dari penangkaran Perhutani Bandung, Jawa Barat.