Kategori Kebijakan Pemerintah Tinjauan Tentang Kebijakan Pemerintah
Menurut Wahab: Kebijakan pemerintah selalu mengandung setidaknya tiga komponen
dasar, yaitu tujuan yang luas, sasaran yang spesifik dan cara mencapai sasaran tersebut. Di dalam “cara” terkandung beberapa komponen
kebijakan yang lain, yakni siapa implementatornya, jumlah dan sumber dana, siapa kelompok sasarannya, bagaimana program dan sistem
manajemen dilaksanakan, serta kinerja kebijakan diukur.
9
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa komponen tujuan yang luas dan sasaran yang spesifik diperjelas kemudian diintepretasikan. Cara ini biasa disebut
implementasi, yaitu sebagai tindakan yang dilakukan oleh publik maupun swasta baik secara individu maupun kelompok yang ditujukan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dalam keputusan kebijakan. Definisi ini menyiratkan adanya upaya mentransformasikan keputusan kedalam kegiatan operasional, serta
mencapai perubahan seperti yang dirumuskan oleh keputusan kebijakan.
Pandangan lain mengenai implementasi kebijakan dikemukakan oleh William dan Elmore sebagaimana dikutip Agustino:
Implementasi kebijakan adalag keseluruhan dari kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan.
Mempelajari masalah implementasi kebijakan berarti berusaha untuk memahami apa yang senyata-nyata terjadi
sesudah suatu program diberlakukan atau dirumuskan yakni peristiwa- peristiwa dan kegiatan-kegiatan yang terjadi setelah proses pengesahan
kebijakan negara, baik itu usaha untuk mengadministrasikan maupun usaha-usaha untuk memberikan dampak tertentu pada masyarakat ataupun
peristiwa-peristiwa. Intinya implementasi kebijakan berarti pelaksanaan dari suatu kebijakan atau program.
10
Menurut Hogwood dan Gunn dalam Agustino: Untuk dapat mengimplementasikan kebijakan secara sempurna maka
diperlukan beberapa persyaratan, antara lain: kondisi eksternal yang dihadapi oleh BadanInstansi pelaksana; tersedia waktu dan sumber daya;
keterpaduan sumber daya yang diperlukan; implementasi didasarkan pada hubungan kausalitas yang handal; hubungan kausalitas bersifat langsung
9
Solichin Abdul Wahab.Op Cit..hlm. 62.
10
Ferdinand Agustino. Op Cit. hlm. 69
dan hanya sedikit mata rantai penghubung; hubungan ketergantungan harus dapat diminimalkan; kesamaan persepsi dan kesepakatan terhadap
tujuan; tugas-tugas diperinci dan diurutkan secara sistematis; komunikasi dan koordinasi yang baik; Pihak-pihak yang berwenang dapat menuntut
kepatuhan pihak lain.
Pandangan tersebut di atas menunjukkan bahwa proses implementasi kebijakan tidak hanya menyangkut perilaku badan-badan administratif yang bertanggung
jawab untuk melaksanakan program dan menimbulkan ketaatan pada diri target group, melainkan menyangkut lingkaran kekuatan-kekuatan politik, ekonomi dan
sosial yang langsung atau tidak dapat mempengaruhi perilaku dari semua pihak yang terlibat, dan pada akhirnya membawa konsekuensi logis terhadap dampak
baik yang diharapkan maupun dampak yang tidak diharapkan.