Penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari Membuat magnet

99 99 99 99 99 Baja sukar dijadikan magnet, namun sifat kemagnetannya sukar pula hilang. Terdapat beberapa cara pembuatan magnet. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. Menggosok Sifat kemagnetan dapat diberikan pada benda dengan cara meng- gosokkan besi atau baja pada magnet. Semakin banyak gosokan yang dilakukan, semakin kuat sifat kemagnetannya. Mengalirkan arus listrik Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan listrik pada lilitan kawat logam. Semakin banyak lilitan, semakin kuat sifat kemagnetan- nya. Magnet yang dibuat dengan cara memberi aliran listrik disebut elektromagnet. Elektromagnet dipakai dalam beraneka macam alat modern. Elektromagnet yang besar sering dipergunakan untuk mengangkut benda-benda dari besi. Misalnya, untuk memindahkan mobil-mobil rongsokan yang akan dilebur. Perhatikan gambar 8.8 berikut ini Gaya magnet memudahkan pekerjaan kita, bukan? Gambar 8.8 Penggunaan sifat elektromagnet Menginduksi magnet. Pembuatan magnet dengan cara induksi adalah dengan mendekat- kan logam pada magnet. Logam itu akan mempunyai sifat seperti magnet. Namun, sifat kemagnetannya hanya bersifat sementara. Sumber: Dokumen penerbit, 2007. 100 100 100 100 100 Membuat Magnet dengan Aliran Listrik Kegiatan 8.5 Baterai Saklar Paku Paku payung Gambar 8.10 Membuat magnet dengan aliran listrik Alat dan bahan: - Sebuah paku - Kawat - Dua buah batu baterai - Sebuah saklar - Lima buah paku payung Langkah-langkah: 1. Lilitkan kawat pada paku seba- nyak 15 lilitan 2. Hubungkan ujung-ujung kawat pada batu baterai dan saklar. Rangkailah seperti gambar 3.12 3. Dekatkan ujung paku pada paku payung itu. Amati yang terjadi pada paku payung Apa kamu tertarik mengetahui ketiga cara pembuatan magnet ter- sebut? Coba lakukan kegiatan 8.4 – 8.6 berikut ini Membuat Magnet dengan Cara Menggosok Alat dan bahan: - Sebuah lempengan besi. - Sebuah magnet batang. - Lima buah peniti. Langkah-langkah: 1. Gosoklah lempengan besi de- ngan magnet batang sebanyak 30 kali dengan arah gosokan tetap 2. Lalu, dekatkan lempengan besi Kegiatan 8.4 Gambar 8.9 Membuat magnet dengan cara menggosok Magnet Lempeng besi pada peniti. Amati apa yang terjadi 3. Jika tidak ada reaksi apapun dari peniti, ulangi langkah nomor 2, lalu kembali dekatkan lempengan pada peniti Sumber: Dokumen penerbit, 2007. Sumber: Dokumen penerbit, 2007. 101 101 101 101 101 Membuat Magnet dengan Cara Induksi Gambar 8.11 Induksi magnet Alat dan bahan: - Sebuah paku ukuran 5 cm. - Sebuah magnet U. - Lima buah paku payung. Langkah-langkah: 1. Pegang magnet U dan salah satu ujung magnet pada paku 2. Lalu, dengan tetap memegang mag- net U, dekatkan ujung paku pada paku payung 3. Amati dan catat yang terjadi Magnet Paku payung Paku Kegiatan 8.6 Hasil Pengamatanku... Jawablah beberapa pertanyaan berikut 1. Untuk kegiatan 8.4: Dapatkah lempengan besi menjadi magnet dan menarik peniti? Apakah sifat magnetnya tetap?

2. Untuk kegiatan 8.5

Apa yang terjadi jika saklar dimatikan? Apakah gaya magnet paku bersifat tetap?

3. Untuk kegiatan 8.6

Apakah paku payung menempel pada paku? Apa yang terjadi jika paku dilepaskan dari magnet U? Apakah gaya magnet paku tersebut masih ada? Sumber: Dokumen penerbit, 2007. 102 102 102 102 102 2. 2. 2. 2.

2. Gaya gravitasi Gaya gravitasi

Gaya gravitasi Gaya gravitasi Gaya gravitasi Jika kita melempar bola setinggi-tingginya, bola itu akan kembali ke tanah. Gerakan bola kembali ke tanah disebabkan oleh adanya gaya tarik bumi. Gaya tarik bumi itu disebut gaya gravitasi. Untuk mengetahui pengaruh gaya gravitasi terhadap kecepatan benda jatuh, lakukan kegiatan 8.7 berikut. Pengaruh Gaya Gravitasi terhadap Kecepatan Benda Jatuh Alat dan bahan: - Sebuah bola kasti. - Sebuah bulu ayam. - Stopwatch. Kegiatan 8.7 Langkah-langkah: 1. Angkat bola kasti dengan ketinggian tertentu 0,5 m, 1 m, 1,5 m, dan 2 m, lalu jatuhkan Hitunglah dengan stopwatch waktu yang dibutuhkan bola kasti sampai ke tanah. 2. Lakukan langkah nomor 1 untuk bulu ayam. 3. Masukkan hasil pencatatanmu dalam tabel di bawah ini Buatlah kesimpulan Gambar 8.12 Membandingkan kecepatan benda menjatuhkan bola kasti Stopwacth menjatuhkan bulu ayam Sumber: Dokumen penerbit, 2007. Tabel 8.2 Perbandingan waktu jatuhnya bola dan bulu ayam No. Tinggi benda Waktu jatuhnya bola Waktu jatuhnya bulu ayam 1. 0, 5 m ... ... 2. 1 m ... ... 3. 1,5 m ... ... 4. 2 m ... ...