Identifikasi Karakteristik Pemasaran dan Promosi Industri Tas Ciampea

78 Gambar 4.26 Kendala Yang Dihadapi Dalam Produksi di Indutri Tas Ciampea Kendala yang dihadapi pengusaha tas dalam produksi tas Ciampea hampir seluruhnya tidak ada, hanya beberapa saja sebesar masing-masing 2 yang mengalami kendala seperti adanya aliran listrik yang sering padam, mesin yang belum lengkap dan mesin seset yang tidak ada, sedangkan 94 mereka tidak mengalami kendala. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel IV-25 di atas.

4.1.6 Identifikasi Karakteristik Pemasaran dan Promosi Industri Tas Ciampea

Dalam indentifikasi karakteristik ini ada beberapa yang akan dilihat, yaitu identifikasi karakteristik tempat pemasaran hasil produksi dan cara mempromosikan hasil produksi, kemudian identifikasi karakteristik tempat pemasaran hasil produksi dan moda yang digunakan dalam pengengkutan hasil produksi. Indentifikasi ini perlu, untuk mengetahui kemana saja pemasaran hasil industri tas Ciampea ini dan bagaimana cara mempromosikan tas Ciampea ini. a Tempat Pemasaran Hasil Produksi Tempat pemasaran menajadi faktor penting dalam mengetahui bagaimana cara pemasaran industri tas Ciampea ini. Berikut adalah tabel IV-22 yang menerangkan tempat pemasaran hasil produksi di industri tas yang berada di kawasan industri tas Ciampea. 79 Tabel IV-22 Tempat Pemasaran Hasil Produksi Di Industri Tas Ciampea Pemasaran hasil produksi Frekuensi Presentasi a. Dijual sendiri 9 16,36 b. Dijual Online 1 1,82 c. Didistribusikan ke outlet di Kota Bogor 30 54,55 d. Lainnya 15 27,27 Jumlah 55 100 sumber: hasil survei 2013 Gambar 4.27 Tempat Pemasaran Hasil Produksi Di Industri Tas Ciampea Berdasarkan tabel IV-22 dan gambar 4.27 menjelaskan untuk pertanyaan dimana anda memasarkan hasil produksi. Sebesar 55 mengatakan bahwa tempat memasarkannya yaitu didistribusikan ke outlet di Kota Bogor, 16 dijual sendiri dan 27 lainnya. Pengusaha tas memang hampir sebagian besar masih memasarkan hasil produk tas ke outlet-outlet Kota Bogor, dikarenakan masih tingginya permintaan dalam wilayah Kota Bogor akan produk tas Ciampea ini. b Tujuan Pemasaran Hasil Produksi Tujuan pemasaran hasil dalam analisis ini bertujuan untuk mengetahui kemana saja tujuan pemasaran hasil produksi tas Ciampea ini. Berikut adalah tabel IV-24 yang menerangkan tujuan pemasaran hasil produksi di industri tas yang berada di kawasan industri tas Ciampea. 80 Tabel IV-23 Tujuan Pemasaran Hasil Produksi Di Industri Tas Ciampea Kemana memasarkan hasil produksi Frekuensi Presentasi a. Dalam Kab.Bogor 45 81,82 b. Keluar Kota 10 18,18 c. Diekspor d. Lainnya Jumlah 55 100 sumber: hasil survei 2013 Gambar 4.28 Tujuan Pemasaran Hasil Produksi Di Industri Tas Ciampea Berdasarkan tabel IV-24 dan gambar 4.29 menjelaskan untuk pertanyaan kemana tujuan pemasaran hasil produksi, dan mereka menjawab paling banyak yaitu dalam Kabupaten Bogor sejumlah 82 dan sisanya 18 keluar Kota Bogor. Hal ini bisa diasumsikan bahwa kegiatan industri ini sifatnya masih kecil bisa terbukti pemasarannya pun sebagian besar masih dalam lingkup Kabupaten Bogor. c Moda Yang Digunakan Dalam Pengangkutan Hasil Produksi Dalam pengangkutan hasil produksi diperlukan moda sebagai alat untuk memudahkan dan mempercepat dalam pengiriman hasil produksi. Berikut adalah tabel IV-25 yang menerangkan moda yang digunakan dalam pengangkutan hasil produksi di industri tas yang berada di kawasan industri tas Ciampea. 81 Tabel IV-24 Moda Yang Digunakan Dalam Pengangkutan Hasil Produksi Di Industri Tas Ciampea Moda apa untuk mengangkut hasil Frekuensi Presentase a. Kendaraan pribadi 52 94,55 b. Sewa 3 5,45 Jumlah 55 100 sumber: hasil survei 2013 Gambar 4.29 Moda Yang Digunakan Dalam Pengangkutan Hasil Produksi Di Industri Tas Ciampea Berdasarkan tabel IV-25 dan gambar 4.30 menjelaskan untuk pertanyaan moda apa yang digunakan dalam pengangkutan hasil produksi industri tas di Kecamatan Ciampea, dan yang menjawab paling banyak yaitu dengan menggunakan kendaraan pribadi dengan jumlah 95 dan sisanya 5 dengan menyewa kendaraan. Hal ini menunjukan bahwa semua pengusaha industri tas di Kecamatan Ciampea hampir semuanya memiliki kendaraan pribadi dan secara ekonomi sudah bisa dikatakan kelas menengah keatas serta tingat kesejahteraannya pun bisa dikatakan cukup baik. d Cara Mempromosikan Hasil Produksi Ada dua cara promosikan hasil produksi tas Ciampea, yaitu lewat order dan patner pemasaran. Promosi lewat order maksudnya yaitu pada awal sebelum adanya order terlebih dahulu pengusaha tas mengiriman sampel tas yang mereka buat kepada pedagang lain, outlet dll, setelah itu barulah para pedagang lain atau outlet atau pabrik yang melakukan order terhadap industri tas. Sedangkan untuk 82 partner kerja maksudnya pengusaha tas sebelumnya sudah memiliki hubungan dalam menjual pemasaran, jadi pengusaha tas tidak susah-susah untuk menjual hasil produksinya. Berikut adalah tabel IV-23 yang menerangkan cara mempromosikan hasil produksi di industri tas yang berada di kawasan industri tas Ciampea. Tabel IV-25 Cara Mempromosikan Hasil Produksi Di Industri Tas Ciampea Bagaimana Mempromosikan barang Frekuensi Presentase Order 47 85,45 Partner Pemasaran 8 14,55 Jumlah 55 100 sumber: hasil survei 2013 Gambar 4.30 Cara Mempromosikan Hasil Produksi Di Industri Tas Ciampea Untuk mempromosikan hasil produksi, pengusaha tas berdasarkan tabel IV- 23 sebesar 85 mengatakan mereka memasarkan hasil produksi berdasarkan order yang didapat dari setiap link dengan penjual tas lain. Sedangkan 15 mengatakan mereka mempromosikan karena sudah memiliki partner pemasaran sehingga tidak bingung lagi dalam mempromosikan hasil produknya.

4.2 Identifikasi Industri Tas Ciampea Sebagai Potensi Pengembangan