Aspek Praktis Kegunaan Penelitian

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Pengembalian Aktiva ROA 2.1.1.1 Pengertian Pengembalian Aktiva ROA Analisis ROA untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total aset kekayaan yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk menandai aset tersebut Hanafi Halim, 2005:165. Menurut Eduardus Tandelilin 2010:372 menyatakan bahwa: “Return on Asset menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba.” Menurut Henry Simamora 2000:529 menyatakan bahwa Pengembalian Aktiva Return on Asset sebagai berikut: “Return On Asset merupakan suatu ukuran keseluruhan profitabilitas perusahaan.” Sedangkan menurut L. Thian Hin 2008:69 menyatakan bahwa pengembalian aktiva adalah sebagai berikut: “Rasio ini menunjukkan seberapa besar asset perusahaan digunakan secara efektif untuk menghasilkan laba.” Pengembalian Aktiva dipakai untuk mengevalulasi apakah manajemen telah mendapat imbalan yang memadai reasobable return dari aset yang 13 dikuasainya. Rasio ini merupakan ukuran yang berfaedah jika seseorang ingin mengevaluasi seberapa baik perusahaan telah memakai dananya. Oleh karena itu, Pengembalian Aktiva kerap kali dipakai oleh manajemen puncak untuk mengevaluasi unit-unit bisnis di dalam suatu perusahaan multinasional.

2.1.1.2 Perhitungan Pengembalian Aktiva ROA

Variasi dalam perhitungan ROA adalah dengan memasukkan biaya pendanaan. Biaya-biaya pendanaan yang dimaksud adalah bunga yang merupakan biaya pendanaan dengan hutang. Dividen yang merupakan biaya pendanaan dengan saham dalam analisis ROA tidak diperhitungkan. Biaya bunga ditambahkan ke laba yang diperoleh perusahaan. ROA bisa diinterpretasikan sebagai hasil dari serangkaian kebijakan perusahaan strategi dan pengaruh dari faktor-faktor lingkungan environmental factors. Analisis difokuskan pada profitabilitas aset, dan dengan demikian tidak memperhitungkan cara-cara untuk menandai aset tersebut Mahmud Abdul, 2005:165. Menurut Darmadji dan Fakhrudin 2012:159, rumus ROA dapat dihitung sebagai berikut: = ℎ 100 2.1.1.3 Komponen-Komponen ROA 2.1.1.3.1 Laba Menurut Stice dan Skousen 2004: 230, laba adalah sebagai berikut: “Laba terdiri dari empat elemen utama yaitu pendapatan revenue, beban expense, keuntungan gain, dan kerugian loss.”