Desain Penelitian Metode Penelitian

36 4. Pengajuan hipotesis Jawaban terhadap rumusan masalah yang baru didasarkan pada teori dan didukung oleh penelitian yang relevan, tetapi belum ada pembuktian secara empiris faktual maka jawaban itu disebut hipotesis. Hipotesis yang dibuat pada penelitian ini adalah pengaruh Pengembalian Aktiva ROA dan Harga per Nilai Buku PBV baik secara simultan maupun secara parsial berpengaruh terhadap Pengembalian Saham. 5. Metode penelitian Untuk menguji hipotesis tersebut peneliti dapat memilih metode penelitian yang sesuai, pertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalah tingkat ketelitian data yang diharapkan dan konsisten yang dikehendaki. Sedangkan pertimbangan praktis adalah, tersedianya dana, waktu, dan kemudahan yang lain. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. 6. Menyusun instrumen penelitian Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrumen penelitian.Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrumen pada penelitian ini berbentuk data yang didapatkan dari Bursa Efek Indonesia melalui website www.idx.co.id, dan finance.yahoo.com. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu. Pada penelitian ini untuk menguji adanya hubungan Pengembalian Aktiva ROA dan Harga per Nilai Buku PBV dengan Pengembalian Saham digunakan 37 korelasi berganda, sedangkan untuk menguji adanya pengaruh Pengembalian Aktiva ROA dan Harga per Nilai Buku PBV baik secara simultan maupun secara parsial terhadap Pengembalian Saham digunakan koefisien determinasi. 7. Kesimpulan Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah. Dengan menekankan pada pemecahan masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan. Dengan demikian desain penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis Penelitian Metode yang Digunakan Unit Analisis Time Horizon T-1 Descriptive Descriptive Survey Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Cross Sectional T-2 Descriptive Descriptive Survey Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Cross Sectional T-3 Descriptive Descriptive Survey Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Cross Sectional T-4 Verifikatif Explanatory Survey Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Cross Sectional Dari tabel diatas kemudian peneliti uraikan sebagai berikut : 1. Tujuan penelitian pertama adalah untuk mengetahui Pengembalian Aktiva ROA dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul, melalui unit analisis yaitu pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2008 - 2012. 2. Tujuan penelitian pertama adalah untuk mengetahui Harga per Nilai Buku 38 PBV dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul, melalui unit analisis yaitu pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2008 - 2012. 3. Tujuan penelitian pertama adalah untuk mengetahui Pengembalian Saham dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul, melalui unit analisis yaitu pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2008 - 2012. 4. Tujuan penelitian pertama adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pengembalian Aktiva ROA dan Harga per Nilai Buku PBV terhadap Pengembalian Saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2008 - 2012, baik secara simultan maupun secara parsial, dengan cara mengumpulkan data dan informasi lalu menganalisis secara kuantitatif dengan cara menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis, melalui uji statistik apakah hipotesis diterima atau ditolak

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Berikut tabel operasionalisasi variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini Tabel 3.2 Operasionalisasi variabel Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala Pengembalian Aktiva X 1 Rasio ini menunjukkan seberapa besar asset perusahaan digunakan secara efektif untuk menghasilkan laba. L. Thian Hin, 2008:69 ROA = Laba Ber sih Jumlah Aset 100 Darmadji Fakhrudin, 2012:158 Rasio 39 Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala Harga Per Nilai Buku X 2 Harga per nilai buku adalah perbandingan antara harga saham dengan nilai buku per saham. Brigham Gapenski, 2006: 631 PBV = ℎ ℎ Darmadji Fakhrudin, 2012:157 Rasio Pengembalian Saham Y Pengembalian sahamadalah salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Eduardus Tandelilin, 2010:102 Capital GainLoss = − Jogiyanto, 2010:206 Rasio 3.2.3 Sumber Data dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data untuk variabel Pengembalian Saham, Pengembalian Aktiva ROA dan Harga per Nilai Buku PBV yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data sekunder ini diperoleh dengan metode pengamatan saham-saham yang terdaftar selama pengamatan dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Data Pengembalian Aktiva ROA, Harga per Nilai Buku PBV dan Pengembalian Saham diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dan Indonesian Stock Exchange IDX dengan periode waktu tahun 2008-2012.

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data 1. Populasi

Menurut Sugiyono 2012:80 mengartikan populasi sebagai berikut: 40 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi merupakan seluruh objek maupun subjek yang akan dipelajari serta diteliti. Populasi yang digunakan penulis adalah berupa laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari Tahun 2008 sampai Tahun 2012, yaitu 32 perusahaan dan 5 lima periode sehingga total populasinya yaitu 160 unit populasi. Berikut ditampilkan Tabel Daftar Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari Tahun 2008 sampai Tahun 2012. Tabel 3.3 Daftar Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari Tahun 2008 sampai Tahun 2012 No Kode Nama Perusahaan 1 AGRO Bank Agro Niaga Tbk 2 BABP Bank Icb Bumi Putra Tbk 3 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 4 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk 5 BBCA Bank Central Asia Tbk 6 BBKP Bank Bukopin Tbk 7 BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk 8 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk 9 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 10 BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk 11 BCIC Bank Mutiara Tbk 12 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 13 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk 14 BJBR Bank Jabar Banten Tbk 15 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 16 BKSW Bank Kesawan Tbk 17 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk 41 No Kode Nama Perusahaan 18 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 19 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 20 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk 21 BNLI Bank Permata Tbk 22 BSIM Bank Sinarmas Tbk 23 BSWD Bank Swadesi Tbk 24 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 25 BVIC Bank Victoria International Tbk 26 INPC Bank Artha Graha International Tbk 27 MAYA Bank Mayapada International Tbk 28 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk 29 MEGA Bank Mega Tbk 30 NISP Bank NISP OCBC Tbk 31 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 32 SDRA Bank Himpunan Saudara Tbk Sumber: Bursa Efek Indonesia 2012

2. Sampel

Untuk membuktikan kebenaran jawaban yang masih sementara hipotesis, maka peneliti melakukan pengumpulan data pada objek tertentu, karena objek dalam populasi terlalu luas, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Menurut Sugiyono 2010:62 mengemukakan bahwa: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Penentuan jumlah sampel yang akan diolah dari jumlah populasi, maka harus dilakukan dengan teknik pengambilan sampling yang tepat. Untuk menentukan sampling teknik yang digunakan sesuai dengan judul penulis yaitu non probability sampling. Menurut Sugiyono 2009:84 pengertian non probability sampling yaitu :