Hasil Belajar KAJIAN PUSTAKA

mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Berdasarkan uraian di atas maka penulis menyimpulkan matematika adalah ilmu yang teratur, sistematis dan eksak atau ilmu tentang struktur yang terorganisasi.

2.7 Alat Peraga

Salah satu pendukung komponen keefektifitasan pembelajaran adalah alat peraga, Penyediaan perangkat alat peraga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan tipe siswa belajar. Menurut Ruseffendi 1994: 229 Alat peraga adalah alat untuk menerangkan atau mewujudkan konsep matematika. Benda-benda itu misalnya kotak kapur dan papan tulis untuk menerangkan konsep bilangan; kubus bendanya untuk menjelaskan konsep titik, ruas garis, daerah bujur sangkar, dan wujud dari kubus itu sendiri; benda-benda bidang beraturan untuk menerangkan konsep pecahan; benda-benda seperti cincin, gelang, permukaan gelas, dan sebagainya untuk menerangkan konsep lingkaran dan sebagainya. Sedangkan Rohadi 2003:10 menyatakan: Alat Peraga adalah alat benda yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep, prinsip, atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata atau konkrit. Alat pendidikan merupakan faktor pendidikan merupakan faktor pendidikan yang sengaja dibuat dan digunakan demi pencapaian tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan uraian tersebut dapat penulis simpulan bahwa alat peraga adalah alat benda yang digunakan untuk menyampaikan pengetahuan, fakta, konsep, prinsip, kepada siswa agar lebih nyatakonkrit.

2.8 Bangun Datar

Bangun datar adalah bidang dua dimensi yang beraturan dan merupakan bagian dari geometri. Hal ini sesuai dengan yang di kemukakan oleh Hambali 1991: 413 bahwa bangun datar merupakan bentuk geometri yang berdimensi dua. Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa bangun datar merupakan bangun dua dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang di batasi oleh garis lurus atau lengkung.

2.9 Kerangka Pikir

Pembelajaran matematika selama ini cenderung menghapal, mengulang dan menyebutkan definisi tanpa memahami maksud isinya. Dengan demikian pembelajaran matematika disekolah terutama sekolah dasar merupakan masalah jika konsep dasar yang diterima secara salah maka akan sangat sukar untuk mengatasinya. Pembelajaran di sekolah dilakuan oleh guru dan siswa dengan saling berinteraksi dalam pertukaran ilmu dari guru ke siswa dalam melakukan interaksi guru harus menggunakan metode yang mudah ditera oleh siswa dan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Melihat masalah di atas perlu diadakan pembaharuan dan penyempurnaan termasuk pemilihan metode mengajar. Kerangka berfikir penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian

2.10 Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka di atas, dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berikut: Apabila dalam pembelajaran mtematikaa menggunakan metode demonstrasi dengan langkah-langkah yang benartepat maka akan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Trimulyo kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 20142015 GuruPeneliti Belum menggunakan Metode Demonstrasi Siswayang Diteliti Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DENGAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 81

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELAS V SEMESTER 1 SD NEGERI 1 SINDANGSARI KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 37

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 39

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL MENGARANG DESKRIPSI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINDANGSARI KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 7 53

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 8 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 52

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI I TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 49