Kerangka Pikir Hipotesis Tindakan

16 Dalam pembelajaran IPA yang menjadi fokus dalam pembelajaran adalah adanya interaksi antara siswa dengan objek atau alam secara langsung. Oleh karena itu, guru sebagai fasilitator perlu menciptakan dan menyediakan sarana agar siswa dapat mengamati dan memahami objek IPA. Dengan demikian siswa dapat menemukan konsep dan membangunnya dalam struktur kognitifnya. Aspek pokok dalam pembelajaran IPA adalah agar anak menyadari keterbatasan pengetahuan mereka, sehingga mendorong siswa memiliki rasa ingin tahu dan menggali berbagai pengetahuan baru, dan akhirnya mengaplikasinnya dalam kehidupan mereka. IPA menjadi bagian penting dalam memberdayakan anak. Melalui pendekatan yang tepat, yakni memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dan kreatif dalam memproses suatu kegiatan, maka diharapkan pembelajaran IPA akan berhasil dengan baik.

E. Kerangka Pikir

Dari tinjauan pustaka dapat diketahui bahwa dengan menggunakan alat peraga dapat membantu siswa lebih aktif, mendorong kreativitas siswa dan membantu memperjelas materi serta menghindari terjadinya verbalisme dalam setiap materi pembelajaran IPA, sehingga siswa akan merasa tertarik dalam melaksanakan proses pembelajaran yang dilakukan. Selain itu, siswa dapat dengan mudah memahami materi yang diajarkan karena meraka merasa berinteraksi langsung dengan objek nyata yang dipelajari. Oleh karena itu, dengan menggunakan alat peraga dapat mendorong siswa aktif dan membantu siswa dalam proses memperbaiki mutu hasil pembelajaran siswa itu sendiri dalam melaksanakan pembelajaran IPA. 17 Dengan demikian, keterkaitan antara penggunaan alat peraga sebagai alat bantu dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dapat dirumuskan dalam alur kerangka pikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut : Gambar 1. Kerangka Pikir Sumber: Sugiyono, 2010:70

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah alat yang sangat besar kegunaannya dalam penyelidikan ilmiah karena dapat menjadi penuntun ke arah proses penelitian untuk menjelaskan pemasalahan yang harus dicari pemecahannya. Semua istilah hipotesis dari bahasa Yunani berasal dari dua penggalan kata yaitu “hupo” sementara dan “thesis” pernyataan atau teori karena hipotesis merupakan pernyataan sementara yang masih lemah keberadaannya, maka perlu diuji kebenarannya. Selanjutnya Sudjana 1992:219 mengartikan hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekkan atau dengan kata lain, yaitu hipotesis adalah dugaaan sementara atau jawaban sementara yang harus diuji lagi kebenarannya melalui penelitian ilmiah. Hipotesis juga dapat diartikan sebagai suatu jawaban Penggunaan alat peraga Aktivitas belajar Hasil belajar 18 sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul Arikunto, 2007:64. Berdasarkan kerangka pikir yang telah disampaikan, maka dapat diajukan hipotesis, yaitu: “Jika pembelajaran IPA kelas IV SDN 2 Fajar Baru Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan dilakukan dengan menggunakan alat peraga dengan tahapan yang benar, maka aktivitas dan hasil belajar akan meningkat”.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini termaksud dalam jenis penelitian tindakan kelas Classroom Action Research yang mengacuh pada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh guru dikelas selama pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya, dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu proses pembelajaran dengan menggunakan beberapa siklus. Proses pelaksanaan yang dikembangkan oleh Kemmis, Stephen Mc Taggert dalam Hermawan, R. Dkk 2007: 127-128 yaitu melalui empat tahap meliputi: 1 Perencanaan; 2 Pelaksanaan Tindakan; 3 Observasi; dan 4 Refleksi. Tujuan utama dari PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan praktik pembelajaran secara berkesinambungan, seta untuk pengembangan kemampuan dan keterampilan guru untuk menghadapi permasalahan aktual pembelajaran di kelasnya atau di sekolahnya sendiri. Dalam pelaksanaan penelitian tersebut dibuat menjadi II siklus untuk mempermudah langkah peneliti, mulai dari tahap analisis kurikulum, melakukan observasi awal, menemukan masalah kemudian mengidentifikasi masalah melaksanakan tindakan sesuai rencanan tindakan ke 1, kemudian merefleksikan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PARDASUKA KECAMATAN KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 33

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 22 37

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN REALISTIK PADA SISWA KELAS VA SDN 2 MARGA AGUNG JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN TP 2012/2013

0 11 39

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS IV SDN I PANJANG SELATAN BANDAR LAMPUNG

0 10 18

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SDN 6 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

0 42 46

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 1 MARGA AGUNG KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 2 56

MELALUI METODE INQUIRI DAPAT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 4 KARANG ANYAR KECAMATAN JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN

0 5 63

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA KELAS IV SDN MARGAKAYA KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 9 54

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MARGADADI KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 7 68

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN 5 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 3 59