Penempatan Daftar Pelaksanaan a. Pendaftaran Peserta

k. Penempatan Daftar

Nama 3-5 Orang Masyarakat Yang Komposisinya Ada Perwakilan Perempuan, Delegasi Dari Peserta Musrenbang Pekon Untuk Menghadiri Musrenbang Kecamatan Pada tahap ini ditempatkan delegasi dari peserta musrenbang Pekon Gumukrejo untuk manghadiri musrenbang kecamatan. Delegasi yang ditempatkan untuk manghadiri musrenbang kecamatan yaitu Bapak Agung Wibowo dan Ibu Maryani. Hal ini sesuai dengan pernyataan Bapak Somad selaku ketua LPM yang mengatakan bahwa : “Yang ditempatkan untuk menghadiri musrenbang kecamatan itu Bapak Agung Wibow o dan Bu Maryani.” Hal senada juga di katakan oleh Bapak Rohiman selaku Kepala Pekon Gumukrejo yang mengatakan bahwa : “Yang ditempatkan untuk menghadiri musrenbang kecamatan itu mas Agung dan mbak Maryani.” Berdasarkan kedua delegasi yang akan ditempatkan untuk menghadiri musrenbang kecamatan yang komposisinya salah satunya ada perwakilan perempuan. Hal ini menunjukan bahwa adanya keterwakilan perempuan yang nantinya akan membawa aspirasi perempuan untuk disampaikan pada musrenbang kecamatan. Tetapi pada tahap ini Desa Gumukrejo hanya menempatkan 2 dua orang delegasi sehingga kurang memenuhi kuota yang disediakan yaitu yang berjumlah 3 sampai 5 orang untuk masing-masing delegasi pada setiap desa untuk menghadiri musrenbang kecamatan. Tidak terpenuhinya kuota penempatan delagasi yang ditugaskan untuk menghadiri musrenbang kecamatan, hal ini mengindikasikan bahwa LPM dan kepala pekon dalam mengkoordinir jalannya musrenbang belum menjalankan perannya dengan baik karena hanya ada 2 dua orang saja yang ditempatkan untuk menghadiri musrenbang. Seharusnya agar sesuai dengan aturan delegasi yang ditetapkan berjumlah 3 sampai 5 orang delegasi pada setiap pekon untuk menghadiri musrenbang kecamatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada tahap penempatan daftar nama 3-5 orang masyarakat yang komposisinya ada perwakilan perempuan, delegasi dari peserta musrenbang pekon untuk menghadiri musrenbang kecamatan, LPM dan Kepala Pekon Gumukrejo belum menjalankan perannya dengan baik dikarenakan delegasi yang ditempatkan tidak memenuhi kuota yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang perencanaan pembangunan desa, pada pasal 10 ayat 2.

3. Pelembagaan

Dokumen yang terkait

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PEMEKONAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN PEKON TAHUN ANGGARAN 2010 DI PEKON PUJODADI KECAMATAN PARDASUKA KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG

0 9 45

PERILAKU TIDAK MEMILIH MASYARAKAT PEKON KEDIRI DALAM PEMILUKADA KABUPATEN PRINGSEWU 2011

1 46 188

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PEKON DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERIODE TAHUN 2012-2015 (Studi Kasus di Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat)

1 16 77

Peranan Komunikasi Antarpribadi Kepala Pekon Dengan Masyarakat Terhadap Keberhasilan Program Kerja Pembangunan Fisik (Studi pada masyarakat Pekon Fajar Mulia Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu)

0 46 73

PERAN INDUSTRI KERAJINAN KAIN PERCA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PEKON SUKAMULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU

4 21 75

PROSES PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2011-2015.

0 1 13

Peran Badan Permusyawaratan Nagari dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari baringin Tahun 2015-2020

0 0 2

Peran Badan Permusyawaratan Nagari dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari baringin Tahun 2015-2020

0 0 1

DISHARMONISASI ANTAR LEMBAGA PEKON (Studi Kasus Kemitraan antar Lembaga Pekon terhadap Pembangunan Masyarakat di Pekon Banjarsari Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus) - Raden Intan Repository

0 0 111

PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI DI PEKON TRITUNGGAL MULYO KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU) - Raden Intan Repository

0 3 155