Membuka Pendaftaran Atau Mengundang Calon Peserta

diperlukan antara LPM dengan kepala dusun dan juga RT agar agenda musrenbang dapat diketahui oleh seluruh warga Pekon Gumukrejo. Seharusnya LPM juga mengajak pemerintah pekon yang lainnya untuk ikut dalam mengumumkan agenda musrenbang yang akan dilaksanakan seperti para kepala urusan atau kaur ataupun sekretaris pekon juga ikut dalam acara ini, dengan demikian keterbatasan personil dalam mengumumkan agenda musrenbang kepada warga Pekon Gumukrejo akan teratasi sehingga warga Pekon Gumukrejo akan lebih banyak lagi yang mengetahui mengenai agenda musrenbang yang akan dilaksanakan oleh Pekon Gumukrejo. Bertitik tolak dari hal tersebut seharusnya seluruh unsur Pemerintahan Pekon Gumukrejo harus saling bekerjasama dalam mengumumkan kepada warga Pekon Gumukrejo mengenai agenda musrenbang yang akan dilaksankan, sehingga dengan adanya keterlibatan seluruh unsur pemerintahan makan kegiatan ini akan berjalan dengan baik dan lebih maksimal lagi.

c. Membuka Pendaftaran Atau Mengundang Calon Peserta

Pada tahap ini dibentuk panitia musrenbang yang dikoordinir oleh LPM melalui musyawarah yang melibatkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM, pemerintah Pekon, kepala dusun dan juga RT. Calon peserta musrenbang ini terdiri dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala dusun, RT, kepala pekon dan perangkatnya, serta warga Pekon Gumukrejo. Panitia musrenbang yang terdiri dari berbagi unsur seperti LPM, pemerintah pekon, kepala dusun, dan RT bertugas untuk membuka pendaftaran dan mengundang para calon peserta, hal ini sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh Bapak Somad selaku ketua LPM yaitu : “Yang mengundang calon peserta yaitu panitia Musrenbang yang terdiri dari unsur LPM, pemerintah desa, dan kadus atau RT.” Hal yang sama juga dinyatakan oleh Bapak Darman selaku Sekretaris Pekon Gumukrejo yang mengatakan : “Yang mengundang ya pada awalnya dari pihak panitia musrenbang yang terdiri dari unsur LPM, pemerintah desa, kadus dan RT.” Pada tahap ini penitia musrenbang mengundang seluruh calon peserta musrenbang agar dapat hadir dalam acara musrenbang pekon agar dapat memberikan masukan atau usulan mengenai rencana pembangunan yang akan dimusyawarahkan dalam musrenbang ini, dengan demikian diharapkan atas masukan ataupun usulan dari peserta musrenbang ini dapat memberikan pertimbangan kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Pekon Gumukrejo dalam menentukan pembangunan apa saja yang akan diprioritaskan dan nantiya akan dimasukan ke dalam RPJM Pekon Gumukrejo. Peran dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan juga Kepala Pekon Gumukrejo dalam tahap ini yaitu ikut serta dalam mengundang para calon peserta musrenbang pekon, walaupun dalam hal ini Kepala Pekon Gumukrejo dan Ketua LPM hanya mengkoodinir dan mengawasi saja. Para perangkat pekon dan anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM yang turun langsung pada tahap membuka pendaftaran atau mengundang calon peserta musrenbang. Pada tahap ini calon peserta yang diundang dalam acara musrenbang ialah para tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala dusun, RT, kepala pekon dan perangkatnya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM, serta warga Pekon Gumukrejo. Dengan angnya seluruh komponen masyarakat Pekon Gumukrejo nantinya diharapkan akan tersaring aspirasi dari seluruh komponen masyarakat yang ada sehingga hasilnya nanti akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Pekon Gumukrejo. Diundangnya seluruh komponen masyarakat yang ada disebabkan karena pada dasarnya acara musrenbang ini merupkan suatu musyawarah untuk menentukan prioritas-prioritas pembangunan dalam jangka waktu 5 lima tahun. Penentuan prioritas pembangunan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang ada sehingga dalam acara musrenbang ini sangat diperlukan masukan-masukan dari seluruh komponen masyarakat yang ada di Pekon Gumukrejo.

d. Menyiapkan Peralatan, Bahan Materi, dan Notulen

Dokumen yang terkait

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PEMEKONAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN PEKON TAHUN ANGGARAN 2010 DI PEKON PUJODADI KECAMATAN PARDASUKA KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG

0 9 45

PERILAKU TIDAK MEMILIH MASYARAKAT PEKON KEDIRI DALAM PEMILUKADA KABUPATEN PRINGSEWU 2011

1 46 188

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PEKON DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERIODE TAHUN 2012-2015 (Studi Kasus di Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat)

1 16 77

Peranan Komunikasi Antarpribadi Kepala Pekon Dengan Masyarakat Terhadap Keberhasilan Program Kerja Pembangunan Fisik (Studi pada masyarakat Pekon Fajar Mulia Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu)

0 46 73

PERAN INDUSTRI KERAJINAN KAIN PERCA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PEKON SUKAMULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU

4 21 75

PROSES PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2011-2015.

0 1 13

Peran Badan Permusyawaratan Nagari dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari baringin Tahun 2015-2020

0 0 2

Peran Badan Permusyawaratan Nagari dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari baringin Tahun 2015-2020

0 0 1

DISHARMONISASI ANTAR LEMBAGA PEKON (Studi Kasus Kemitraan antar Lembaga Pekon terhadap Pembangunan Masyarakat di Pekon Banjarsari Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus) - Raden Intan Repository

0 0 111

PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI DI PEKON TRITUNGGAL MULYO KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU) - Raden Intan Repository

0 3 155