ANALISIS MANAJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA DI DISDIKPORA KABUPATEN DELI SERDANG.

(1)

ANALISIS MANAJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA DI DISDIKPORA KABUPATEN DELI SERDANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Sains

Oleh

AYU JUNIDA SARI NIM. 6123210005

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

AYU JUNIDA SARI. Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga Di Disdikpora Kabupaten Deli Serdang. (Pembimbing : ROSMAINI HASIBUAN).

Skripsi Medan : FIK UNIMED. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen yang dilakukan Disdikpora Kabupaten Deli Serdang dalam melakukan pembinaan olahraga. serta melakukan analisis berdasarkan tugas pokok dan fungsi pegawai/staf Disdikpora Kabupaten Deli Serdang.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian berjumlah 9 orang. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner yang merupakan dasar serta pedoman dalam pelaksanaan pencarian data dengan metode wawancara,observasi dan dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah dengan deskriptif persentase.

Adapun hasil penelitian sebagai berikut, 1) sistem manajemen yang dilakukan oleh Disdikpora Kabupaten Deli Serdang masuk dalam kategori cukup baik dengan persentase 80,86% dengan rincian untuk Kasi Bina Keolahragaan memperoleh 76,38%, untuk Kasi Pemberdayaan Sarana dan Prasarana memperoleh 79,48% dan 78,05% untuk Kasi Lembaga Kepemudaan. Hal tersebut disebabkan karena masing-masing Kasi menjalankan fungsi-fungsi manajemen tersebut dengan cukup baik. 2) sistem pembinaan olahraga yang dilakukan Disdikpora Kabupaten Deli Serdang masuk dalam kategori cukup baik dengan persentase 76,11% dengan rincian untuk Kasi Bina Keolahragaan memperoleh nilai dengan persentase 65,97% dengan kategori cukup baik, sedangkan untuk Kasi Pemberdayaan Sarana dan Prasarana dan Kasi Lembaga Kepemudaan masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 82,40% dan 83,30%.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat berupa kesehatan serta pengetahuan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga di Disdikpora Kabupaten Deli Serdang”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Sains bagi mahasiswa program S1 pada program studi Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun materil ssehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini, secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK Universitas Negeri Medan 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Syamsul Gultom ,SKM, M.Kes selaku Wakil Dekan II FIK Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku Wakil Dekan III FIK Universitas Negeri Medan.


(6)

iii

6. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si, M.Si, Apt selaku Ketua Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Zulaini, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik selama perkuliahan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

9. Bapak Drs. Jumadin IP, M.Kes, AIFO sebagai Dosen Penguji I dan Ibu dr. Rika Nailuvar Sinaga, M.Biomed sebagai Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan saran dan masukan untuk perbaikan skripsi ini.

10. Seluruh civitas Akademik FIK Universitas Negeri Medan

11. Ibu Dra. Wastiana Harahap selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang yang telah memberikan izin untuk penulis dapat melaksanakan penelitian.

12. Bapak Badaruddin Tarigan, M.Pd selaku Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora, bapak Wagino, S.Pd selaku Kasi Bina Keolahragaan yang telah banyak meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam melaksanakan penelitian, serta seluruh pegawai dan staf Bidpora yang telah banyak membantu serta membimbing penulis dalam melaksanakan penelitian ini. 13. Teristimewa sekali untuk Bapak (Ngadiman) dan Ibu (Sriwati, Ama.Pd)

selaku Orang Tua penulis yang selalu senantiasa memberikan do’a, semangat, motivasi dan materil yang tak terhingga kepada saya dengan perjuangan


(7)

iv

sepenuh hati mereka dalam menguliahkan hingga membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

14. Teristimewa juga untuk abang-abang dari penulis (Juhri Prasetyo, S.Pd, Surya Prayugo, Ari Hendratmo, Bambang Triono, Irwansyah Putra, Adi Sutrisno) serta kakak-kakak dan adik yang tersayang (Afridayani) yang selalu turut mendo’akan, memotivasi dan mendukung baik dengan moril maupun materil yang tak terhingga selama menjalani proses perkuliahan.

15. Teman-teman dan sahabat Prodi IKOR 2012 terkhusus kepada Fahriatunnisyah Harahap selaku teman seperjuangan yang selalu bersama mondar-mandir kesana-kemari, yang selalu bersama menjalani pahit manis proses perkuliahan selama ini hingga selalu bersama dalam menyusun skripsi ini.

16. Adik-adik kelas Prodi IKOR Universitas Negeri Medan

17. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun proposal skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan serta pahala dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian Skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan baik isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kemaksimalan Skripsi ini. Kiranya ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu


(8)

v

pendidikan kita. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.

Medan, Januari 2017 Penulis,

AYU JUNIDA SARI NIM. 6123210005


(9)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ……….. .. ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

B. Penelitian yang Relevan ... 39

C. Kerangka Berpikir ... 40

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 42

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 42


(10)

vii

D. Instrumen Penelitian ... 43

E. Metode Pengumpulan Data ... 43

F. Metode Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48

A. Hasil Penelitian ... 48

B. Pembahasan ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

A. Kesimpulan ... 68

B. Saran... 69

Daftra Pustaka ... 70


(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria Penilaian ……… 46 Tabel 2.Kisi-kisi Wawancara Untuk Kasi Bina Keolahragaan ………. 46 Tabel 3. Kisi-kisi Wawancara Untuk Kasi

Pemberdayaan Sarana dan Prasarana ………... 46 Tabel 4. Kisi-kisi Wawancara Untuk Kasi Lembaga Kepemudaan ……….. 47 Tabel 5. Tingkat Keterlibatan Responden dalam Pelaksanaan

Fungsi-fungsi Manajemen dan Pembinaan terhadap Kasi Bina Keolahragaan, Kasi Pemberdayaan

Sarana dan Prasarana dan Kasi Lembaga Kepemudaan………. 50 Tabel 6. Lembar Observasi ……… 108 Tabel 7. Tingkat Keterlibatan Responden dalam Pelaksanaan

Fungsi-fungsi Manajemen dan Pembinaan terhadap Kasi

Bina Keolahragaan……….. 102 Tabel 8. Tingkat Keterlibatan Responden dalam Pelaksanaan

Fungsi-fungsi Manajemen dan Pembinaan terhadap Kasi

Sarana dan prasarana ……….. 104

Tabel 9. Tingkat Keterlibatan Responden dalam Pelaksanaan Fungsi-fungsi Manajemen dan Pembinaan terhadap Kasi

Bina Kepemudaan ……….. 116


(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bangunan Olahraga Nasional ……….. 35

Gambar 2. Kerangka Berpikir ………... 40


(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Penelitian ………. 75


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka pembangunan Indonesia yang sedang berkembang sekarang ini, pembangunan dalam bidang olahraga diarahkan untuk mencapai cita-cita bangsa agar terbentuknya manusia Indonesia yang sehat jasmani maupun rohani serta terampil.

Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan salah satu hakekat pembangunan olahraga nasional, kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga yang merupakan bagian upaya peningkatan sumber daya manusia yang utamanya ditujukan untuk pembentukan watak dan kepribadian termasuk sifat-sifat disiplin, sportivitas dan etos kerja yang tinggi.

Dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 Tentang sistem Keolahragaan Nasional juga menceritakan mengenai pembinaan dan pengembangan olahraga dapat dilakukan oleh setiap warga Negara dengan hak yang sama melalui:

“Melakukan kegiatan olahraga; memperoleh pelayanan dalam kegiatan olahraga; memilih dan mengikuti jenis atau cabang olahraga yang sesuai dengan bakat dan minatnya; memperoleh pengarahan, dukungan, bimbingan, pembinaan dan pengembangan dalam keolahragaan; dan menjadi pelaku olahraga; dan mengembangkan industri olahraga”.


(15)

2

Didalam Undang-Undang tersebut juga berisi tentang “Pemerintah dan Pemerintah daerah wajib melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya yang meliputi pengolahragaan, ketenagaan, pengorganisasian, pendanaan, metode, sarana dan prasarana, serta penghargaan pengolahragaan.”

Berkaitan dengan hal diatas, di Indonesia telah ada instansi olahraga yang berwenang mengkoordinasikan serta membina setiap dan seluruh kegiatan olahraga yaitu Dispora. Dispora mempunyai tujuan untuk mewujudkan prestasi yang membanggakan, membangun watak bangsa untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.Sejalan dengan hal itu, Dinas Pemuda dan Olahraga yang menangani pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten sangat dibutuhkan dalam upaya pencapian tujuan tersebut, salah satunya dengan sistem manajemen yang baik.

Manajemen merupakan salah satu factor pendukung penentu keberhasilan atlet.Yang mana manajemen ini salah satunya berupa perencanaan, pengelolahan keuangan, susunan pengurus serta dapat berupa kinerja.Pentingnya sebuah manajemen diterapkan di dalam sebuah organisasi, karena pada dasarnya kemampuan manusia itu terbatas (fisik, pengetahuan, waktu, dan perhatian) sedangkan kebutuhannya tidak terbatas.Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan terbatasnya kemampuan dalam melakukan pekerjaan mendorong manusia membagi pekerjaan, tugas dan tanggung jawab. Dengan adanya pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab ini maka pekerjaan yang berat dan sulit akan dapat diselesaikan dengan baik serta tujuan dapat tercapai.


(16)

3

Keunggulan dari manajemen diantarannya adalah pekerjaan yang sulit akan menjadi ringan, meningkatkan daya dan hasil guna semua potensi yang dimiliki, dapat mengurangi pemborosan-pemborosan, tercapainya tujuan secara teratur. Sedangkan kelemahan manajemen itu sendiri yaitu terjadinya penyalahgunaan posisi jabatan (rangkap jabatan), sistem birokrasi yang terlalu rumit dilaksanakan sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam melakukannya, dan sering terjadinya korupsi di sebuah organisasi yang mengadopsi sistem manajemen terpimpin.

Diberbagai daerah, upaya pembinaan dan pengembangan olahraga kelihatannya kurang membuahkan hasil yang begitu memuaskan.Hal ini dapat dilihat dari minimnya prestasi tiap daerah di Indonesia. Ini mungkin disebabkan terbatasnya dukungan instansi pemerintah, sistem manajemen pembinaan yang kurang maksimal, segi pendanaan serta kurangnya kejuaraan kelompok umur, baik dalam skala nasional maupun regional, turut menyebabkan pembibitan dan pembinaan prestasi olahraga belum mengalami kemajuan seperti yang diharapkan. Selain itu, sistem atau pola pembinaan olahraga yang dilakukan belum sesuai dengan pola pembinaan olahraga yang seharusnya.

Oleh sebab itu, pembangunan olahraga perlu mendapatkan perhatian yang lebih proporsional melalui pembinaan, manajemen, perencanaan dan pelaksanaan yang sistematis dalam pembangunan nasional.

Di Kabupaten Deli Serdang khususnya, bidang Pemuda dan Olahraga masih satu gabungan dengan bidang lain yang tergabung dalam Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Hal ini berpengaruh terhadap kurang maksimalnya


(17)

4

perhatian pemerintah terhadap olahraga secara khusus karena masih bergabung dengan pendidikan sehingga butuh waktu lama untuk berkembang dan siap bersaing dengan Dispora lainnya disamping masih kurangnya tenaga teknis yang profesional di bidang pemuda dan olahraga, sehingga ketika melaksanakan suatu kegiatan, pihak Disdikpora kewalahan dalam menangani setiap kegiatan olahraga. Sementara itu, bisa dilihat contohnya, bahwa di Kabupaten Deli Serdang mempunyai sekolah Bola Voli yang sudah diketahui banyak masyarakat luar, sehingga Deli Serdang dikenal dengan “olahraganya”. Namun, ketika ada kompetisi atau event seperti Popdasu, pada cabang olahraga bola voli, Kabupaten Deli Serdang belum bisa meraih juara pertama.

Berkaitan dengan hal itu, dengan adanya Disdikpora Kabupaten Deli Serdang diharapkan dapat membina dan membangun olahraga daerah demi mencapai prestasi olahraga yang yang lebih baik lagi sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya Undang-Undang sistem Keolahragaan Nasional harus dapat membawa dampak positif dan pencerahan bagi masa depan olahraga Indonesia, khususnya di kabupaten Deli Serdang.

Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang manajemen pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Deli Serdang dalam bentuk karya ilmiah yang berjudul “Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga di Disdikpora Kabupaten Deli Serdang”.


(18)

5

B. Identifikasi Masalah

Dalam latar belakang telah dijelaskan beberapa masalah yang timbul dalam dunia olahraga, untuk itu dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut : Bagaimana manajemen pembinaan atlet di Kabupaten Deli Serdang?, Sejauh mana pembinaan olahraga di Kabupaten Deli Serdang?, Bagaimana pembibitan atlet di Kabupaten Deli Serdang?,Bagaimana perkembangan olahraga di Kabupaten Deli Serdang?, Sejauh mana kompetisi olahraga di Kabupaten Deli Serdang?, Darimana sumber dana yang diperoleh dalam pembangunan olahraga di Kabupaten Deli Serdang?, Bagaimana pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Deli Serdang?, Bagaimana manajemen pembinaan olahraga yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga?.

C. Pembatasan Masalah

Melihat banyaknya masalah yang timbul seperti yang tertera pada identifiksi masalah di atas, maka peneliti membatasi pokok permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini peneliti membatasi pada Bagaimana Manajemen Pembinaan Olahraga di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

”BagaimanakahManajemen Pembinaan Olahraga di Dinas Pendidikan Pemuda


(19)

6

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen pembinaan olahraga yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:

1. Sebagai salah satu masukan kepada Disdikpora Kabupaten Deli Serdang dalam mengevaluasi manajemen pembinaan olahraga.

2. Sebagai masukan kepada Disdikpora terutama Bidang Pemuda Olahraga agar bisa memanajemen pembinaan olahraga dengan baik dan benar sesuai tahapan-tahapan yang seharusnya dilakukan.

3. Sebagai masukan kepada para Kepala Seksi agar lebih meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tupoksinya masing-masing agar manajemen pembinaan olahraga di Disdikpora kabupaten Deli Serdang semakin baik. 4. Sebagai masukan bagi peneliti lainnya yang ingin mengembangkan manajemen


(20)

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Manajemen di Disdikpora Deli Serdang secara keseluruhan masuk dalam kategori cukup baik yaitu dengan persentase 80,86%. Secara rinci pada Kasi Bina keolahragaan kategori cukup baik dengan persentase 76,38%, begitu juga untuk Kasi Pemberdayaan Sarana dan Prasarana serta Kepemudaan sebesar 79,48% dan 78,05% dengan kategori cukupt baik. Hal tersebut di sebabkan karena masing-masing Kasi menjalankan fungsi-fungsi manajemen tersebut dengan cukup baik namun masih ada kekurangan disana-sini. Disamping itu adanya kerja sama yang baik serta keharmonisan antara ketiga belah pihak manajemen yaitu antar ketiga Kasi.

2. Untuk pola pembinaan di Disdikpora Deli Serdang secara keseluruhan masuk dalam kategori cukup baik yaitu dengan persentase 76,11%. Secara rincian, Kasi Bina Keolahragaan memperoleh nilai dengan persentase 65,97% dengan kategori cukup baik, sedangkan untuk Kasi Pemberdayaan Sarana dan Prasarana dan Kasi Lembaga Kepemudaan masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 82,40% dan 83,30%.


(21)

72

B. Saran

1. Untuk Disdikpora Kabupaten Deli Serdang agar lebih mengevaluasi kembali sistem manajemen pembinaan olahraga, agar kedepannya manajemen pembinaan olahraga jauh lebih baik.

2. Untuk Disdikpora terutama Bidang Pemuda Olahraga agar lebih memperbaiki sistem manajemen pembinaan olahraga dengan baik dan benar sesuai dengan yang seharusnya, khususnya dalam melakukan tahapan-tahapan pembinaan olahraga harus sesuai dengan yang seharusnya.

3. Kepada para Kepala Seksi agar lebih meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tupoksinya masing-masing agar manajemen pembinaan olahraga di Disdikpora Kabupaten Deli Serdang semakin baik, khususnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya yang berhubungan dengan keolahragaan serta hubungan kerja yang baik dengan bawahan agar prestasi olahraga Kabupaten Deli Serdang lebih meningkat.

4. Bagi peneliti lainnya yang ingin mengembangkan manajemen pembinaan olahraga menjadi lebih baik lagi agar lebih memfokuskan instrument penelitian khususnya dibidang yang ingin diteliti.


(22)

73

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Choliq. 2014. Pengantar Manajemen. Yogyakarta : Penerbit Ombak

Arief. 2015. Peranan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau dalam Pembinaan Olahraga Tingkat Pelajar Tagun 2014. Naskah Publikasi: Tidak diterbitkan

Arikunto, Suharsimin. 2006. Prosedur Penelitian Edisi Revisi VI. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Ayu, Riri dkk. Laporan praktek mahasiswa PKL UNIMED 2016, Lubuk Pakam. Bagus Budi Prasetyo. 2004. Manajemen Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga

Bulutangkis di Klub PB. Surya Baja Tulungagung. Jurnal: Tidak diterbitkan

Harsuki. 2013. Pengantar Manajemen Olahraga (cetakan ke-1 & 2).Jakarta : Raja Grafindo Persada

Mesnan, Agus Salim S. 2015.Manajemen Organisasi Olahraga (Bahan Ajar).Medan : FIK UNIMED

M. Manullang, 2002, Manajemen Personalia, Yogyakarta : UGM Press.

Nawawi, H., dan Hadadi, M. 2006. Instrumen Penelitian BidangSosial.Yogyakarta : UGM Press

Noname. 2013. Manajemen administrasi dan organisasi. Online http://sarana prasarana.blogspot.com/2012/12/manajemen administrasi dan-organisasi.html (Accesed 27/10/2013)

Noname. 2012. www.buku kerja.com/2012/10/panduan penentuan scoring kriteria.html. Panduan Penentuan Skoring Kriteria Kuesioner (Skala Pengukuran).

Orysatvyanto. Wahyu. 2013. Manajemen Pembinaan Olahraga Sepakbola di Klub PSIS Semarang. Skripsi UNNES : Tidak diterbitkan

P. Septiandari. 2013. Rancang Bangun Multimedia Interaktif Online Berbasis Model Treffinger Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sistem Basis Data di SMK. Skripsi UPI: Tidak diterbitkan


(23)

74

Rahmadhani. 2012. Peranan Bidang Olahraga Dispora Provinsi Riau Dalam Mendukung Pembinaan Atlit Pelajar Di Provinsi Riau. Jurnal : Tidak diterbitkan

Rumini. 2015. Manajemen Pembinaan Cabang Olahraga Atletik Di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Jawa Tengah. Jurnal: Tidak diterbitkan

Soepartono, 2000.Sarana dan Prasarana Olahraga.Semarang : FIK UNNES. Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sunjoyo. 2014. Program Pembinaan Atletik Nomor Lari Jarak Jauh. Jurnal: Tidak diterbitkan

Thoha. 1993. Pembinaan Organisasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Widodo. 2005. Manajemen Pembinaan Sepakbola Pada Pusat Pendidikan Dan Latihan Pelajar (Pplp) Jawa Tengah. Semarang : Tesis UNNES

Yusuf. 2011. Mencermati Manajemen Pembnagunan Olahraga Nasional. Jurnal: Tidak diterbitkan


(1)

B. Identifikasi Masalah

Dalam latar belakang telah dijelaskan beberapa masalah yang timbul dalam dunia olahraga, untuk itu dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut : Bagaimana manajemen pembinaan atlet di Kabupaten Deli Serdang?, Sejauh mana pembinaan olahraga di Kabupaten Deli Serdang?, Bagaimana pembibitan atlet di Kabupaten Deli Serdang?,Bagaimana perkembangan olahraga di Kabupaten Deli Serdang?, Sejauh mana kompetisi olahraga di Kabupaten Deli Serdang?, Darimana sumber dana yang diperoleh dalam pembangunan olahraga di Kabupaten Deli Serdang?, Bagaimana pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Deli Serdang?, Bagaimana manajemen pembinaan olahraga yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga?.

C. Pembatasan Masalah

Melihat banyaknya masalah yang timbul seperti yang tertera pada identifiksi masalah di atas, maka peneliti membatasi pokok permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini peneliti membatasi pada Bagaimana Manajemen Pembinaan Olahraga di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: ”BagaimanakahManajemen Pembinaan Olahraga di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang?”.


(2)

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen pembinaan olahraga yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:

1. Sebagai salah satu masukan kepada Disdikpora Kabupaten Deli Serdang dalam mengevaluasi manajemen pembinaan olahraga.

2. Sebagai masukan kepada Disdikpora terutama Bidang Pemuda Olahraga agar bisa memanajemen pembinaan olahraga dengan baik dan benar sesuai tahapan-tahapan yang seharusnya dilakukan.

3. Sebagai masukan kepada para Kepala Seksi agar lebih meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tupoksinya masing-masing agar manajemen pembinaan olahraga di Disdikpora kabupaten Deli Serdang semakin baik. 4. Sebagai masukan bagi peneliti lainnya yang ingin mengembangkan manajemen


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Manajemen di Disdikpora Deli Serdang secara keseluruhan masuk dalam kategori cukup baik yaitu dengan persentase 80,86%. Secara rinci pada Kasi Bina keolahragaan kategori cukup baik dengan persentase 76,38%, begitu juga untuk Kasi Pemberdayaan Sarana dan Prasarana serta Kepemudaan sebesar 79,48% dan 78,05% dengan kategori cukupt baik. Hal tersebut di sebabkan karena masing-masing Kasi menjalankan fungsi-fungsi manajemen tersebut dengan cukup baik namun masih ada kekurangan disana-sini. Disamping itu adanya kerja sama yang baik serta keharmonisan antara ketiga belah pihak manajemen yaitu antar ketiga Kasi.

2. Untuk pola pembinaan di Disdikpora Deli Serdang secara keseluruhan masuk dalam kategori cukup baik yaitu dengan persentase 76,11%. Secara rincian, Kasi Bina Keolahragaan memperoleh nilai dengan persentase 65,97% dengan kategori cukup baik, sedangkan untuk Kasi Pemberdayaan Sarana dan Prasarana dan Kasi Lembaga Kepemudaan masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 82,40% dan 83,30%.


(4)

B. Saran

1. Untuk Disdikpora Kabupaten Deli Serdang agar lebih mengevaluasi kembali sistem manajemen pembinaan olahraga, agar kedepannya manajemen pembinaan olahraga jauh lebih baik.

2. Untuk Disdikpora terutama Bidang Pemuda Olahraga agar lebih memperbaiki sistem manajemen pembinaan olahraga dengan baik dan benar sesuai dengan yang seharusnya, khususnya dalam melakukan tahapan-tahapan pembinaan olahraga harus sesuai dengan yang seharusnya.

3. Kepada para Kepala Seksi agar lebih meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tupoksinya masing-masing agar manajemen pembinaan olahraga di Disdikpora Kabupaten Deli Serdang semakin baik, khususnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya yang berhubungan dengan keolahragaan serta hubungan kerja yang baik dengan bawahan agar prestasi olahraga Kabupaten Deli Serdang lebih meningkat.

4. Bagi peneliti lainnya yang ingin mengembangkan manajemen pembinaan olahraga menjadi lebih baik lagi agar lebih memfokuskan instrument penelitian khususnya dibidang yang ingin diteliti.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Choliq. 2014. Pengantar Manajemen. Yogyakarta : Penerbit Ombak

Arief. 2015. Peranan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau dalam Pembinaan Olahraga Tingkat Pelajar Tagun 2014. Naskah Publikasi: Tidak diterbitkan

Arikunto, Suharsimin. 2006. Prosedur Penelitian Edisi Revisi VI. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Ayu, Riri dkk. Laporan praktek mahasiswa PKL UNIMED 2016, Lubuk Pakam. Bagus Budi Prasetyo. 2004. Manajemen Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga

Bulutangkis di Klub PB. Surya Baja Tulungagung. Jurnal: Tidak diterbitkan

Harsuki. 2013. Pengantar Manajemen Olahraga (cetakan ke-1 & 2).Jakarta : Raja Grafindo Persada

Mesnan, Agus Salim S. 2015.Manajemen Organisasi Olahraga (Bahan Ajar).Medan : FIK UNIMED

M. Manullang, 2002, Manajemen Personalia, Yogyakarta : UGM Press.

Nawawi, H., dan Hadadi, M. 2006. Instrumen Penelitian BidangSosial.Yogyakarta : UGM Press

Noname. 2013. Manajemen administrasi dan organisasi. Online http://sarana prasarana.blogspot.com/2012/12/manajemen administrasi dan-organisasi.html (Accesed 27/10/2013)

Noname. 2012. www.buku kerja.com/2012/10/panduan penentuan scoring kriteria.html. Panduan Penentuan Skoring Kriteria Kuesioner (Skala Pengukuran).

Orysatvyanto. Wahyu. 2013. Manajemen Pembinaan Olahraga Sepakbola di Klub PSIS Semarang. Skripsi UNNES : Tidak diterbitkan

P. Septiandari. 2013. Rancang Bangun Multimedia Interaktif Online Berbasis Model Treffinger Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sistem Basis Data di SMK. Skripsi UPI: Tidak diterbitkan


(6)

Rahmadhani. 2012. Peranan Bidang Olahraga Dispora Provinsi Riau Dalam Mendukung Pembinaan Atlit Pelajar Di Provinsi Riau. Jurnal : Tidak diterbitkan

Rumini. 2015. Manajemen Pembinaan Cabang Olahraga Atletik Di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Jawa Tengah. Jurnal: Tidak diterbitkan

Soepartono, 2000.Sarana dan Prasarana Olahraga.Semarang : FIK UNNES. Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sunjoyo. 2014. Program Pembinaan Atletik Nomor Lari Jarak Jauh. Jurnal: Tidak diterbitkan

Thoha. 1993. Pembinaan Organisasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Widodo. 2005. Manajemen Pembinaan Sepakbola Pada Pusat Pendidikan Dan Latihan Pelajar (Pplp) Jawa Tengah. Semarang : Tesis UNNES

Yusuf. 2011. Mencermati Manajemen Pembnagunan Olahraga Nasional. Jurnal: Tidak diterbitkan