MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARANCOOPERATIVE LEARNING TIPEBAMBOO DANCINGPADA PELAJARANIPA DI KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALITAHUN AJARAN 2016/2017.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARANCOOPERATIVE LEARNING TIPEBAMBOO
DANCINGPADA PELAJARANIPA DI KELAS IV SD NEGERI
101776 SAMPALITAHUN AJARAN 2016/2017

Skripsi
DiajukanUntukMemenuhiPersyaratan
MemperolehGelarSarjanaPendidikan

OLEH:
SHAFIATUN HASANAH
NIM1133311059

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2016 / 2017

RIWAYAT HIDUP
I.


Identitas Diri
1.

Nama

: ShafiatunHasanah

2.

Tempat/ Tanggal Lahir

: BatangKuis, 14 Februari 1995

3.

Agama

: Islam

4.


Status

: Belum Menikah

5.

Anak ke-

: 1 dari 3 bersaudara

6.

No Telp

: 085365655157

7.

Alamat


: Jl. Medan-BatangKuisDesaSei Rotan
Dusun IX Gg. Buntu

8.

Kode Pos

9.

Nama Orang Tua

: 20371

Ayah

: Parjan Hamid

Ibu


: DwiSusilowatiS.Pd

10. Alamat Orang Tua

: Desa Air HitamKec. PujudKab. Rokan
HilirProvinsi Riau

11. Kode Pos

: 28983

II. Riwayat Pendidikan
PENDIDIKAN

TAHUN

SD Negeri 107415

2001-2007


SMP Negeri 1 BatangKuis

2007-2010

SMA Negeri 11 Medan

2010-2013

i

ABSTRAK
SHAFIATUN HASANAH. NIM 1133311059. Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative
Learning Tipe Bamboo Dancing Pada Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri
101776 Sampali T.A. 2016/2017”. UNIMED 2017
Masalah dan tujuan rumusan dalam penelitian ini adalah Apakah dengan
menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Bamboo Dancing
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV
SD Negeri 101776 Sampali? Penelitian ini bertujuan Untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa dengan menggunakan model Pembelajaran Cooperative

Learning Tipe Bamboo Dancing pada mata pelajaran IPA.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 26
orang siswa yang terdiri 17 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan
SD Negeri 101776 Sampali. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini
adalah penggunaan model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Bamboo
Dancing dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi struktur akar pada tumbuhan. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan
Kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus dalam setiap siklus dilakukan
melalui 4 tahap, yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Alat
pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan observasi.
Berdasarkan analisis data pada siklus I terlihat 3 orang siswa yang sudah
termotivasi belajar dengan persentase 12% dan 18 orang siswa yang cukup
termotivasi belajar baik dengan persentase 69% dan 5 siswa tergolong kurang
termotivasi dengan persentase 19%. Jadi kesimpulan dari siklus pertama maka
terlihat motivasi belajar 23 orang siswa masih tergolong kurang termotivasi. Maka
dilaksanakan siklus II motivasi belajar siswa meningkat menjadi 10 orang siswa
yang sangat termotivasi belajar sangat baik dengan persentase 38%, 16 orang
siswa yang termotivasi belajar dengan persentase 61. Observasi guru siklus I
memiliki rata-rata 84 kategori cukup kompeten, sedangkan siklus ke II memiliki
rata-rata 96 kategori sangat kompeten.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Bamboo Dancing dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri
101776 Sampali. Oleh karena itu, model pembelajaran Cooperative Learning Tipe
Bamboo Dancing dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan
nikmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
PGSD-S1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul “MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
LEARNING TIPE BAMBOO DANCING PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV
SD NEGERI 101776 SAMPALI TAHUN AJARAN 2016/2017”. Dalam penyusunan
dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan beserta
stafnya.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak
Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kepegawaian dan
Keuangan, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan beserta Stafnya.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP.

ii

5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.pd selaku dosen pembimbing skripsi saya
yang telah banyak memberikan bimbingan, dorongan dan arahan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
7. Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd, Drs. Robenhart Tamba, M.Pd dan Prof.
Dr. yusnadi, MS selaku Dosen Penyelaras yang telah banyak memberikan
masukan dan saran kepada penulis.

8. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.pd selaku dosen pembimbin akademik.
9. Bapak/Ibu Dosen Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak
memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.
10. Ibu Ida Eriani, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 191776 Sampali, Kec.
Percut Sei Tuan, dan guru wali kelas IV Ibu T. Zulfiani, S.Pd, yang telah
memberikan izin dalam pelaksanaan penelitian.
11. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tuaku
Ayahanda Parjan Hamid dan Ibunda Dwi Susilowati yang telah sabar
mendengarkan keluh kesah penulis, memberikan penguatan, materil,
kesabaran, dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis. Serta
adik-adikku tercinta M. Iqbal Isro’i dan M. Agil Maulana yang telah
memberikan dukungan, doa, kasih sayang dan perhatian.
12. Kepada uwek, pakde-bude, paklek-bulek, mbak-mbak ku dan mas-mas ku
yang telah memberikan semangat dan motivasi nya dan selalu bersedia
mendengar keluh kesah.

iii

13. Sahabat tersayang Siti Salamah Lubis, Evi Paulina simare-mare, Ratri
Kumala Sari, Putri Sri Ramadani, Ester Emerita Tarigan, Widya Pratiwi,

Rahut Silvia, Khairunnisa, Gitafor Marokan, Hanna Maria, yang selalu
memberikan dukungan, semangat kepada penulis dan terima kasih atas
kebersamaannya selama ini, dan juga tempat melepas lelah dan berbagi cerita,
sukses buat kita semua.
14. Teman-teman seperjuangan kelas B Ekstensi 2013 yang telah berbagi suka
maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan, salam sukses
buat kita semua
15. Dan juga teman-teman PPLT 2016 (Nisa, Rahut, Salamah, Evi, Gita, Hanna,
Ester, Usi, Zikri) terima kasih kebersamaannya selama PPL dan semangat
yang luar biasa yang telah kalian berikan.
16. Teman-teman Fakultas Olahraga (bg Ferry, bg Reza, Raden, Goklas, mansya)
dan teman-teman yang mengenal penulis yang nama nya tak bisa di sebutkan
satu persatu sebagai tempat melepas lelah dan berbagi cerita.
17. Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu per satu, terimakasih atas dukungan dan motivasinya.
Kepada semua pihak diatas, penulis tidak dapat berbuat banyak untuk
membalas jasa baiknya yang telah mereka sampaikan kepada penulis, terkecuali
hanya untaian teriakasih yang sebesar-besarnya dan do’a semoga Allah SWT
membalas amal kebaikan dengan membalas yang berlipat ganda.


iv

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan baik dari segi isi maupun tutur bahasanya, karena itu penulis
mengharapkan adanya saran dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini.
Setitik harapan semoga karya yang sederhana ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis pembaca, dan bagi kemajuan bangsa ini. Akhirnya kepada Allah SWT,
penulis berserah diri, mohon perlindungan dan semoga di ridhai-Nya. Amin.

Medan,

Maret 2017

Penulis

Shafiatun Hasanah
NIM. 1113311052

v

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .....................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

1.1. LatarBelakangMasalah .........................................................................

1

1.2. IdentifikasiMasalah ..............................................................................

5

1.3. BatasanMasalah ....................................................................................

5

1.4. RumusanMasalah .................................................................................

6

1.5. TujuanPenelitian...................................................................................

6

1.6. ManfaatPenelitian.................................................................................

6

BAB II KAJIAN TEORITIS .........................................................................

8

2.1. KerangkaTeori ......................................................................................

8

2.1.1. HakekatMotivasi ...........................................................................

8

2.1.1.1.FungsiMotivasi.......................................................................

10

2.1.1.2.Macam-macamMotivasi .........................................................

11

2.1.2. HakekatBelajar ..............................................................................

11

2.1.2.1.Belajar ....................................................................................

11

2.1.2.2.Pembelajaran ..........................................................................

12

2.1.3. MotivasiBelajar .............................................................................

13

2.1.3.1.Ciri-ciriMotivasiBelajar .........................................................

16

2.1.3.2.FungsiMotivasiDalamBelajar ................................................

17

2.1.4.Hakekat Model PembelajaranKooperatif ......................................

18

2.1.4.1.Pengertian Model PembelajaranKooperatif ...........................

18

2.1.4.2.TujuanPembelajaranKooperatif .............................................

21

2.1.4.3.Model PembelajaranKooperatifTipe Bamboo Dancing .........

22

2.1.5. HakekatPembelajaran IPA di SD ..................................................

26

2.1.5.1. Pengertian IPA .......................................................................

26

vi

2.1.5.2. TujuanPembelajaran IPA .......................................................

27

2.1.6. Bagian-bagianTumbuhan ..............................................................

28

2.2.KerangkaBerfikir ..................................................................................

34

2.3.HipotesisTindakan ................................................................................

35

BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

37

3.1.JenisPenelitian ......................................................................................

37

3.2.SubjekdanObjekPenelitian ...................................................................

37

3.3.DefenisiOperasional .............................................................................

37

3.4.TeknikPengumpulan Data ....................................................................

39

3.4.1. LembarObservasi ........................................................................

39

3.4.2. AngketMotivasiBelajar ...............................................................

40

3.5.TeknikAnalisis Data .............................................................................

41

3.5.1. Data Observasi ............................................................................

41

3.5.2. Data Angket ................................................................................

42

3.6.LokasidanWaktuPenelitian...................................................................

43

3.7.ProsedurPenelitian ................................................................................

43

3.8.JadwalPenelitian ...................................................................................

48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................

50

4.1.PersiapanPenenlitian ............................................................................

50

4.2.DeskripsiHasilPenelitianKondisiAwal .................................................

51

4.3.DeskripsiSiklus IPertemuan I...............................................................

53

4.3.1. Perencanaan..............................................................................

53

4.3.2. Pelaksanaan ..............................................................................

54

4.3.3. Observasi ..................................................................................

58

4.3.4. Refleksi ....................................................................................

62

4.4.DeskripsiSiklus I Pertemuan II ............................................................

63

4.4.1. Perencanaan..............................................................................

63

4.4.2. Pelaksanaan ..............................................................................

63

4.4.3. Observasi ..................................................................................

64

vii

4.4.4. Refleksi ....................................................................................

70

4.5.DeskripsiSiklus IIPertemuan I ............................................................

71

4.5.1. Perencanaan..............................................................................

71

4.5.2. Pelaksanaan ..............................................................................

71

4.5.3. Observasi ..................................................................................

74

4.5.4. Refleksi ....................................................................................

79

4.6.DeskripsiSiklus II Pertemuan II ..........................................................

79

4.6.1. Perencanaan..............................................................................

79

4.6.2. Pelaksanaan ..............................................................................

80

4.6.3. Observasi ..................................................................................

80

4.6.4. Refleksi ....................................................................................

87

4.7.Pembahasan ..........................................................................................

88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

92

5.1.Kesimpulan ..........................................................................................

92

5.2.Saran ....................................................................................................

93

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

94

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kisi-Kisi Skala Motivasi Belajar ........................................................... 40
Tabel 2. Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa ............................................... 42
Tabel 3. Kriteria Tingkat Hasil Observasi Guru ................................................... 43
Tabel 4. Jadwal Penelitian..................................................................................... 48
Tabel 5. Hasil Tingkat Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Angket Kondisi
Awal ........................................................................................................ 51
Tabel 6. Distribusi Observasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ....................... 59
Tabel 7. Hasil Tingkat Motivasi Belajar pada Siklus I Pertemuan I ..................... 60
Tabel 8. Hasil Observasi Guru pada Siklus I Pertemuan I.................................... 61
Tabel 9. Hasil Tingkat Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Angket Siklus I
Pertemuan I ............................................................................................. 64
Tabel 10. Distribusi Observasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II .................... 67
Tabel 11. Hasil Tingkat Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan I ........ 68
Tabel 12. Hasil Observasi Guru pada Siklus I Pertemuan II ................................ 69
Tabel 13. Distribusi Observasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ................... 75
Tabel 14. Hasil Tingkat Motivasi Belajar pada Siklus II Pertemuan I ................ 77
Tabel 15. Hasil Observasi Guru pada Siklus II Pertemuan I ............................... 77
Tabel 16. Hasil Tingkat Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Angket Siklus II
Pertemuan II ......................................................................................... 81
Tabel 17. Distribusi Observasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ................. 84
Tabel 18. Hasil Tingkat Motivasi Belajar pada Siklus II Pertemuan II ............... 85
Tabel 19. Hasil Observasi Guru pada Siklus II Pertemuan II .............................. 86
ix

Tabel 20. Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Angket ................ 89
Tabel 21. Rekapitulasi Observasi Belajar Siswa................................................... 90

x

DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1. Hasil Rata-rata Tingkat Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Angket
Kondisi Awal...................................................................................... 53
Diagram 2. Hasil Rata-rata Observasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I .......... 60
Diagram 3. Hasil Rata-rata Tingkat Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Angket
Siklus I Pertemuan II .......................................................................... 66
Diagram 4. Hasil Rata-rata Observasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ........ 68
Diagram 5. Hasil Rata-rata Observasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ........ 77
Diagram 6. Hasil Rata-rata Tingkat Motivasi Belajar Siklus II Pertemuan II ..... 83
Diagram 7. Hasil Rata-rata Observasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ...... 85
Diagram 8. Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Angket ............. 90
Diagram 9. Rekapitulasi Observasi Belajar Siswa ................................................ 91

xi

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu hal yang mempunyai peran penting dalam
kemajuan dan perkembangan suatu negara. Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Pendidikan sangat tergantung dengan proses belajar yang di alami
seseorang, baik itu di sekolah maupun di luar sekolah (lingkungan sekitar).
Menurut Susanto (2013:4) “belajar diartikan sebagai suatu aktivitas yang
dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh
suatu konsep, pemahaman atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan
seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir,
merasa maupun bertindak”. Dengan pendidikan diharapkan dapat menciptakan
manusia berkualitas yang memiliki kedewasaan, baik kecerdasan intelektual,
sosial maupun kedewasaan moral sekaligus memiliki daya saing dalam
menghadapi kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu mata
pelajaran

untuk

mempersiapkan

diri

dalam

menghadapi

pengetahuan dan teknologi adalah mata pelajaran IPA.

perkembangan

2

Pembelajaran IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam
secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan sistematis dan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja,
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di SD meliputi
keterampilan dasar dan keterampilan terintegrasi. Kedua keterampilan ini dapat
melatih siswa untuk menemukan dan menyelesaikan masalah secara ilmiah untuk
menghasilkan produk-produk IPA yaitu fakta, konsep, generalisasi, hukum dan
teori-teori baru. Sehingga perlu diciptakan kondisi pembelajaran IPA di SD yang
dapat mendorong siswa untuk aktif dan ingin tahu.
Sardiman (2011:75) yang mengemukakan bahwa “seorang siswa yang
memiliki intelegensi cukup tinggi, boleh jadi gagal karena kekurangan motivasi
dan hasil belajar akan optimal jika pada diri siswa ada motivasi yang tepat”. Lebih
lanjut Sardiman (2011:86), juga mengemukakan bahwa “intensitas motivasi
seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya”.
Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan
siswa dalam kegiatan belajar. Seseorang dapat dikatakan berhasil dalam belajar
apabila dalam dirinya terdapat keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan
untuk belajar inilah yang disebut dengan motivasi. Semakin tinggi motivasi
seseorang untuk mengerjakan apa yang dicita-citakan, maka semakin giat ia dalam
melakukan usaha untuk mencapai cita-cita tersebut. Ciri-ciri siswa yang giat
dalam mengikuti pelajaran yakni bersungguh-sungguh, dan sanggup untuk bekerja
keras.

3

Model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar merupakan hal yang
penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran, karena dengan model tersebut
guru dapat menciptakan kondisi belajar yang mendukung pencapain tujuan
pembelajaran. Dari uarain di atas seharusnya seorang guru dapat memilih model
mengajar yang tepat dalam proses belajar mengajar nya agar kegiatan belajar
mengajar menjadi menarik dan menyenangkan bagi siswa, sehingga motivasi
siswa menjadi termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Banyak model belajar
mengajar yang dapat digunakan oleh guru disekolah, sehingga pencapaian tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Untuk itu seorang guru harus benarbenar memiliki kompetensi dalam memilih model apa yang tepat, efektif dan
efisien dalam mengajar isi materi pelajaran kepada siswa untuk mencapai proses
belajar mengajar yang diharapkan.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di SD Negeri 101776 Sampali,
diketahui bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas, khususnya pada
mata pelajaran

IPA

masih kurang efektif. Hal ini terlihat dari proses

pembelajaran yang dilakukan guru, dimana pada saat menyampaikan materi
pelajaran guru cendrung menggunakan satu metode, seperti ceramah, mencatat,
serta penugasan. Sehingga terlihat siswa hanya berkhayal tentang materi pelajaran
yang disampaikan guru. Akibatnya siswa cenderung pasif, kurang antusias serta
kurang berminat terhadap materi yang dipelajarinya. Selain itu juga terlihat di
wajah siswa adanya kebosanan atau kejenuhan terhadap pelajaran tersebut. Ini
terlihat sewaktu guru menerangkan materi pelajaran, siswa jarang mengemukakan
idenya ataupun jarang bertanya dan kalaupun ada siswa yang aktif hanya sebagian
dari mereka. Sedangkan siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran, kegiatan yang

4

mereka lakukan seperti, bercerita, mengantuk bahkan mengganggu teman.
Kurangnya variasi penggunaan model oleh guru pada saat proses pembelajaran
menjadi salah satu penyebab rendah minat belajar siswa.
Rendahnya motivasi belajar siswa yang tampak kurang untuk belajar
karena kurang mengetahui informasi akan kegunaan mata pelajaran tersebut yang
mengakibatkan siswa merasa acuh tak acuh untuk mengikuti proses pembelajaran.
Adapun siswa yang tampak masih belum maksimal dalam belajar dapat juga
diakibatkan karena urusan pergaulan dengan teman sekolah nya, dan keluarganya
yang kurang baik sehingga dapat juga berdampak pada hasil belajar siswa yang
kurang maksimal.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis menganggap penting bila
melakukan penelitian untuk memperbaiki pengajaran melalui penelitian tindakan
kelas (PTK) menggunakan model pengajaran yang berbeda dari guru yan
sebenarnya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative
Learning Tipe Bamboo Dancing. Dalam pendekatan ini, siswa merupakan bagian
dari suatu system kerja sama dalam mencapai hasil yang optimal dalam belajar.
Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas sebagai upaya meningkatkan
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV langkah yang dapat di
tempuh antara lain dengan memperbaiki kegiatan pembelajaran yang selama ini
berlangsung dengan menciptakan kegiatan belajar mengajar yang lebih interaktif
misalnya dengan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Bamboo
Dancing.
Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di SD Negeri 101776
Sampali masih banyaknya pelajar SD yang kurang termotivasi dalam belajar.

5

Dengan menggunakan model Bamboo Dancing, diharapkan siswa dapat
termotivasi dan berprestasi dalam pelajaran IPA dengan materi Bagian-bagian
Tumbuhan. Untuk itu penulis tertarik membuat penelitian dengan judul
“Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Bamboo Dancing Pada Pelajaran
IPA Kelas IV SD Negeri 101776 Sampali Tahun Ajaran 2016/2017”

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang diidentifikasi dalam
penelitian ini adalah:
1) Rendahnya motivasi belajar sehingga berdampak pada hasil yang di
peroleh siswa
2) Pemahaman guru dalam memilih metode mengajar yang kurang tepat
dalam proses pembelajaran sehingga belum dapat memberi hasil yang
memuaskan.
3) Proses pembelajaran dominan berpusat pada guru bukan siswa,
sehingga hal tersebut menyebabkan siswa menjadi Pasif, jenuh dan
mengantuk di saat proses belajar mengajar berlangsung
4) Rendahnya motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA yang di
sebabkan guru masih jarang menggunakan model Bamboo Dancing.
5) Siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi Bagianbagian Tumbuhan.

1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah di kemukakan, maka peneliti
membatasi masalah yang di teliti yaitu pada penerapan model Bamboo Dancing

6

dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok
bahasan Bagian-bagian Tumbuhan di kelas IV SD Negeri 101776 Sampali Tahun
Ajaran 2016/1017.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka peneliti dapat merumuskan
masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model
pembelajaran Cooperative Learning Tipe Bamboo Dancing dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Bagian-Bagian Tumbuhan
di kelas IV SD Negeri 101776 Sampali?

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe
Bamboo Dancing pada mata pelajaran IPA materi Bagian-bagian Tumbuhan di
kelas IV SD Negeri 101776 Sampali.

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1) Bagi Siswa
Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
khususnya

pokok

bahasan

Bagian-bagian

Tumbuhan

dengan

menggunakan model Cooperative Learning Tipe Bamboo Dancing.
2) Bagi Guru
Sebagai masukan bagi guru, dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran IPA melalui model Cooperative Learning Tipe
Bamboo Dancing.

7

3) Bagi Sekolah
Untuk Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya Kepala
Sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta
meningkatkan efektifitas dan efesiensi pembelajaran.
4) Bagi Peneliti
Sebagai bahan masukan bagi peneliti sendiri untuk mengembangkan dan
menggunakan model Cooperative Learning Tipe Bamboo Dancing pada
mata pelajaran IPA dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dan
sebagai syarat untuk memenuhi gelar sarjana.

92

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pengamatan data penelitian yang dilakukan
terhadap upaya meningkatkan motivasi belajar IPA melalui model pembelajaran
Cooperative Learning Tipe Bamboo Dancing di kelas IV SD Negeri 101776
Sampali. Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti
bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe
Bamboo Dancing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan
analisis data pada siklus I terlihat 3 orang siswa yang sudah tergolong baik tingkat
motivasi belajarnya dengan presentase (12%) dan 18 orang siswa yang tergolong
cukup termotivasi belajarnya dengan presentase (69%) dan 5 orang siswa yang
tergolong kurang termotivasi belajarnya dengan nilai presentase (19%). Jadi
kesimpulan dari siklus I maka terlihat motivasi belajar siswa masih tergolong
belum termotivasi.
Maka dilaksanakan siklus II motivasi belajar siswa meningkat menjadi 10
orang siswa yang sangat termotivasi belajarnya dengan persentase 38%, 16 orang
siswa sudah memiliki motivasi belajar dengan persentase 61%. Observasi guru
siklus I memiliki rata-rata 84 kategori cukup kompeten, sedangkan siklus ke II
memiliki rata-rata 96 kategori sangat kompeten. Jadi dapat terlihat dari
pelaksanaan siklus pertama hingga siklus ke dua motivasi belajar siswa
meningkat. Dengan tercapainya siklus II, maka tercapailah tujuan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti. Dan proses belajar mengajar tidak lagi dilanjutkan pada
siklus berikutnya.

93

5.2. SARAN
Berdasarkan

dari

hasil

belajar

yang

dilakukan,

maka

peneliti

menyarankan:
1. Bagi siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar disarankan agar saling
bertanggung jawab dan lebih giat lagi dalam belajar sesuai dengan
langkah-langkah model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Bamboo
Dancing yang baik.
2. Bagi guru dalam mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya
materi Struktur Akar disarankan menggunakan model pembelajaran
Cooperative Learning Tipe Bamboo Dancing secara maksimal dengan
menjadi fasilitator dan motivator siswa dengan baik dalam rangka
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Kepada kepala sekolah diharapkan untuk memberikan perhatian yang lebih
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas-kelas.
Peneliti juga menyarankan agar kepala sekolah dapat menyediakan
berbagai fasilitas yang memadai seperti ketersediaan buku-buku dan
media-media yang dapat membantu guru dalam melaksanakan tugasnya
sehingga tercipta kondisi pembelajaran yang efektif dan efisien dan
mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar yang akhirnya
diharapkan siswa dapat mencapai prestasi belajar yang lebih baik dan
optimal.
4. Bagi peneliti sendiri, sekiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat
dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah
wawasan.

94

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB dan TK.
Bandung: Yrama Widya.

Dewi, Rosmala. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Medan :Unimed Press

Eveline dan Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia

Hamzah. 2014. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Huda, Miftahul M.Pd.2012. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan
Model penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. 2009.Pembelajaran Kooperatif. Yogjakarta: Penerbit Pustaka Pelajar

Lie, Anita.2010.Cooperative Learning. Jakarta:Grasindo

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rachmat dan Sunarto.2004. Sains Sahabatku Untuk Kelas IV. Jakarta. Ganeca
Exact

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks

Sanjaya Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prinada Media
Group.

Sardiman.2011.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:Rajawali Pers

95

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Susanto, Ahmad.2013.Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.Jakarta:
Kencana Perdana Media Group

Trianto. 2011.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana

----------- 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN

0 4 22

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IVB SD NEGERI 8 METRO BARAT TP. 2012/2013

0 7 62

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS IVB SD NEGERI 02 TULUNG BALAK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

5 36 82

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SD NEGERI 01 METRO BARAT

1 23 66

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

HUBUNGAN ANTARA VARIASI MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI DI KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL

2 33 225

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD 2 DERSALAM BAE KUDUS TAHUN AJARAN 20122013

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD 2 SINGOCANDI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 21