Kartu Kredit Analisis Sistem Pengupahan Karyawan Bagian Penjualan Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan Terhadap Tingkat Pendapatan Karyawan di The Royal Bank of Scotland (RBS) Medan.

terjadi. bila penjualan rp 2 juta dan pelanggan tidak bisa membayar, maka kerugiannya adalah rp 2 juta karena bila penjualan kredit tersebut ditolak maka perusahaan dapat menjualnya kepada orang lain yang dapat membayar, b. biaya penyelidikan, terdapat biaya untuk menyelidiki kelayakan kredit sebelum kredit tersebut diberikan. pada perusahaan besar, biasanya ada manajer kredit yang dibantu beberapa staf. sebagian dari biaya staf ini mungkin timbul dari kegiatan penyelidikan kredit, c. biaya modal kerja, dengan memperpanjang kredit, dana semakin terikat dan modal kerja semakin banyak yang harus dicari. besarnya modal kerja bergantung pada tingkatan penjualan resiko yang diotorisir, 2. periode kredit, maksudnya waktu yang diperkenankan untuk pembayaran. semakin lama waktu yang diberikan kepada pelanggan untuk membayar, semakin banyak pelanggan yang bisa diperoleh, 3. syarat penjualan, yaitu harga yang harus diganti sehubungan dengan periode kredit. kredit usaha biasanya bersifat informal sehingga bagi penjual sangat penting untuk menyebutkan kapan dan bagaimana pelanggan harus membayar, 4. kebijakan penagihan, maksudnya menegaskan prosedur-prosedur agar para pelanggan membayar tepat waktu. kebijakan penagihan merupakan seperangkat prosedur yang dibuat mengenai penerimaan kas dari pelanggan sebagai penggabungan dari bermacam-macam faktor seperti kebijakan kredit, standar kredit, periode pembiayaan kredit serta syarat penjualan. termasuk pula dalam kebijakan penagihan adalah besarnya modal kerja yang harus tersedia serta tingkatan penjualan dan piutang yang harus didanai perusahaan.

E. Kartu Kredit

Tidak ada satu definisi mengenai kartu kredit yang dapat memuaskan setiap orang. Hal ini disebabkan setiap orang yang memberikan pengertian, tergantung pada dari sudut mana dipandang, sehingga timbul berbagai pengertian mengenai kartu kredit. Kartu kredit adalah “suatu alat berbentuk kartu yang diterbitkan perusahaan, yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian Universitas Sumatera Utara barang dan jasa, dimana pelunasannya dapat dilakukan oleh pembeli secara sekaligus, atau angsuran pada jangka waktu tertentu setelah kartu digunakan.” ABN-AMRO, 2008:3 Kartu kredit adalah “kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya yang dapat digunakan oleh pembawanya untuk membeli segala keperluan dan barang-barang serta pelayanan tertentu secara hutang.” http:www.lazyaumil.org?pilih=newsmod=yesaksi=lihatid=173, tanggal akses akses 30 Juni 2009 Pada mulanya penggunaan dan pemakaian kartu kredit berasal dari Amerika Serikat tahun 1920-an. Akan tetapi, baru mencapai popularitasnya secara nasional di Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Ketika itu, perusahaan- perusahaan besar seperti perusahaan perminyakan dan hotel-hotel yang terkemuka menerbitkan kartu kredit bagi pelanggannya yang membeli barang-barang produksi, dan yang memakai jasa mereka. Kartu kredit yang diterbitkan masa ini merupakan kartu kredit yang bersifat khusus, yang hanya dikeluarkan perusahaan yang bersangkutan, sehingga tidak dapat dipergunakan oleh pemegang untuk keperluan yang lainnya. Kartu kredit yang mulai berlaku secara umum dapat dipergunakan di berbagai toko, atau hotel yang menerima kartu kredit. Pada awalnya, dimulai tahun 1950-an, yang diperkenalkan oleh Frank Mc. Namara yang dinamai dengan Dinners Club. Latar belakang pengenalan kartu kredit jenis ini timbul, ketika ada kejadian yang menimpa Frank Mc. Namara waktu jamuan makan di restoran New York, dimana Namara kehilangan dompetnya, sehingga dia berusaha agar Universitas Sumatera Utara menyakinkan agar manajer restoran tersebut yakin bahwa dia akan membayarnya kemudian. Hal yang memberikan inspirasi baginya untuk menerbitkan kartu kredit yang disebut Dinners Club. Adapun tujuan beliau pada mulanya memperkenalkan kartu kredit ini adalah untuk menghindari kejadian pada seseorang seperti yang dia alami. Kartu kredit Dinners Club ini adalah merupakan kartu kredit umum pertama yang dipergunakan selama beberapa tahun lamanya tanpa ada beredar kartu kredit yang lain Terdapat beberapa macam kartu kredit, yaitu: 1. kartu kredit pinjaman yang tidak dapat diperbaharui charge card, 2. kartu kredit pinjaman yang dapat diperbaharui revolving credit card. http:www.lazyaumil.org?pilih=newsmod=yesaksi=lihatid=173, tanggal akses akses 30 Juni 2009 Pada kartu kredit pinjaman yang tidak dapat diperbaharui, keistimewaan paling menonjol dari kartu ini adalah diharuskannya menutup total dana yang ditarik secara lengkap dalam waktu tertentu yang diperkenankan, atau sebagian dari dana tersebut. Biasanya waktu yang diperkenankan tidak lebih dari tiga puluh hari, namun terkadang bisa mencapai dua bulan. Apabila pihak pembawa kartu terlambat membayarnya dalam waktu yang telah ditentukan, maka akan dikenai denda keterlambatan. Apabila menolak membayar, keanggotaannya dicabut, kartunya ditarik kembali dan persoalannya diangkat ke pengadilan. Pada kartu kredit pinjaman yang dapat diperbaharui, jenis kartu ini termasuk yang paling popular di berbagai negara maju. Pemilik kartu ini diberikan pilihan cara menutupi semua tagihannya secara lengkap dalam jangka waktu yang Universitas Sumatera Utara ditoleransi, atau sebagian dari jumlah tagihannya dan sisanya diberikan dengan cara ditunda, dan dapat diikutkan pada tagihan berikutnya. Bila menunda pembayaran, maka akan dikenakan dua macam bunga, yaitu bunga keterlambatan, dan bunga dari sisa dana yang belum ditutupi. Apabila pembawa kartu kredit ini berhasil menutupi dana tersebut dalam waktu yang ditentukan, ia hanya terkena satu macam bunga saja, yaitu bunga penundaan pembayaran. Dana yang ditarik tidak akan terbatas, bila pemiliknya terus saja melunasi tagihan beserta bunga kartu kreditnya secara simultan. Kartu yang dikenal oleh masyarakat ternyata berbeda-beda, ditinjau dari sudut tujuan pihak yang menerbitkan, dari sudut fungsinya, dari sudut fasilitas yang diberikannya, dari sudut tujuannya, dari sudut pemegangnya dan dari sudut para pihak yang terlibat. Adapun pembagiannya, yaitu: a. ditinjau dari tujuan yang menerbitkan kartu, dapat dibedakan atas : 1. diterbitkan oleh bank, misalnya visa card diterbitkan oleh bank of amerika, 2. diterbikan oleh bukan bank, misalnya american express dinners club, b. dari fungsinya, yaitu bila penerbit kartu kredit memberikan batasan minimum yang harus dibayar oleh pemegang kartu, sehingga tidak perlu membayar sepenuhnya, pemegang hanya membayar bunga untuk sisa rekening yang belum dibayar, dengan tingkat bunga yang ditentukan oleh penerbit. kartu kredit ini, dibedakan atas: 1. credit card, yaitu bila penerbit kartu memberikan kesempatan kepada pemegang kartu untuk membayar tidak sekaligus lunas, tetapu diberi batas minimal yang harus dibayar, 2. charge card, pemegang kartu harus membayar lunas semua pengeluaran yang dilakukan pada saat jatuh tempo atau ditagih, dan tidak dapat ditunda atau diangsur misalnya dinners club dan amexcard, c. dari sudut fasilitas yang diberikan pada kartu kredit dapat dibedakan : 1. american express card, yang juga dibedakan atas : 1 green card yang berwarna hijau, biasanya disebut juga primer card, diberikan untuk kalangan umum, dengan batas pembelanjaan us 2.500 dan pendapatan perkapita us 15.000, 2 gold card yang berwarna kuning emas, diberikan untuk kalangan direktur atau sederajatnya, dengan pendapatan rata-rata pertahun us 40.000, Universitas Sumatera Utara 3 platina card, yang berwarna abu-abu untuk kalangan pejabat tinggi seperti para menteri atau kalangan usahawan yang tingkat sosialnya dikenal baik, 2. visa card yang dibedakan atas : 1 classic card, 2 premier card, 3. master card, yang dibedakan atas : a. ordinary card, b. gold card, d. dari sudut tujuannya, kartu kredit dibedakan : 1. kartu kredit umum, yaitu kartu yang ditujukan suatu usaha bisnis untuk memberi keuntungan. dan bagi pemegangnya dapat menggunakan kartu tersebut untuk berbelanja di toko-toko yang mempunyai logo kartu kredit yang dikeluarkan oleh suatu perusahaanbank tertentu, 2. kartu kredit khusus, yaitu kartu yang diberikan oleh tokohotel untuk langganannya, yang dapat dipakai dalam jaringan usaha toko atau hotel tersebut yang tujuannya untuk meningkatkan omset penjualan ataupun untuk memperkenalkan produk pada konsumen atau untuk meningkatkan mutu pelayanan, e. dari sudut pemegangnya, dapat dibedakan atas : 1. pemegang utama personal card, yaitu kartu kredit yang diberikan kepada perseorangan, dimana pemegangnya bertanggung jawab secara pribadi dan penuh, atau company card yaitu kartu kredit yang diberikan kepada suatu perusahaan, sehingga yang bertanggung jawab adalah perusahaan atau instansi dari pemegang kartu, 2. supplementaray card, yaitu kartu yang boleh dimiliki oleh anggota keluarga dari pemegang suatu kartu kredit, atas tanggungan pemegang kartu utama, f. dari sudut para pihak yang terlibat, dikenal : 1. kartu dengan dua pihak yang terlibat, yaitu diterbitkan oleh toko atau hotel untuk jaringan para konsumen atau langganan, 2. kartu kredit dengan tiga pihak yang terlibat, yaitu kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan non bank. http:www.lazyaumil.org?pilih=newsmod=yesaksi=lihatid=173, tanggal akses akses 30 Juni 2009 Adapun fungsi-fungsi dan kegunaan dari kartu kredit adalah sebagai alat pembayaran, namun bukan pembayaran secara tunai seperti halnya uang tunai yang dikeluarkan pemerintah, akan tetapi pembayaran secara kredit. Dengan hanya menunjukkan kartu tersebut, maka penjual akan mencatat nama dan nomor rekening yang tertera pada kartu tersebut bersama dengan harga pembeliannya Universitas Sumatera Utara pada sales draft yang disediakan oleh bank, kemudian ditanda tangani oleh pemegang kartu, yang mana macam atau jenis barang tersebut dicatat. Jadi penjual tidak menagih pembayaran tunai pada pemegang kartu, akan tetapi penjualan akan mengirimkan penagihan pada kantor pusat rekening yaitu pihak penerbit dari kartu kredit tersebut. Pihak bank kemudian akan menghitung seluruh jumlah pembelanjaan atau pembelian selama jangka waktu tertentu misalnya 1 bulan, yang kemudian akan ditagih pembayarannya kepada pemegang kartu yang telah membeli atau menerima barang atau jasa tersebut. Apabila penerbit kartu kredit tersebut adalah bank, maka biasanya pihak bank akan mendebet rekening pemegang kartu sebagai nasabah dari bank tersebut. Dalam mekanisme pemakaian kartu kredit secara langsung melibatkan beberapa pihak pelaku transaksi yang saling menguntungkan. Pihak tersebut meliputi penerbit issuer, yaitu bank atau lembaga keuangan lainnya yang memproduksi kartu kredit, pemegang kartu, dan merchant pedagang. Sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan pengetahuan dari hari ke hari, maka fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh kartu kredit juga semakin banyak dan kompleks. Pada saat ini, kartu kredit juga dapat digunakan untuk menutupi pembayaran premi kepada pihak asuransi. Selain itu, pemegang kartu juga dapat menarik uang tunai melalui bank penerbit kartu tersebut, sejumlah uang yang telah ditentukan untuk suatu batas waktu tertentu. Juga kepada pemegang kartu diberi keistimewaan untuk menjadi anggota pemegang suatu club, dimana setiap anggotanya akan mendapat potongan harga apabila melakukan belanja. Universitas Sumatera Utara Ciri-ciri umum suatu kartu kredit, yaitu terbuat dari plastik, yang dikeluarkan oleh pihak penerbit bagi para anggotanya, tercatat namalogo penerbit kartu, tercantum nama dan tanda tangan, serta nomor pemegang kartu sebagai identitasnya, terdapat periode berlakunya kartu tersebut, biasanya dengan jangka waktu 1 tahun, dan adanya perbedaan warna kartu sesuai dengan fasilitas yang diberikan dengan tanda yang berbeda di atasnya.

F. Kredit Tanpa Agunan