3. fungsi gudang,
fungsi ini bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan, serta menyerahkan barang ke fungsi
pengiriman,
4. fungsi pengiriman,
fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi penjualan,
5. fungsi penagihan,
fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan, serta menyediakan salinan faktur bagi
kepentingan pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi akuntansi,
6. fungsi akuntansi,
fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang
kepada para debitur, serta membuat laporan penjualan.
D. Kredit
Secara etimologi, istilah kredit berasal dari bahasa latin, yaitu credere, yang berarti kepercayaan. Terdapat beberapa definisi kredit, yaitu:
1. kredit adalah menyerahkan secara sukarela sejumlah uang untuk dipergunakan
secara bebas oleh penerima kredit, 2.
kredit adalah suatu prestasi yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya, dimana prestasi akan dikembalikan lagi pada masa tertentu yang akan
diserahi dengan suatu kontraprestasi berupa bunga. http:pumkienz.multiply.comreviewsitem1,tanggal akses 30 Juni 2009
Dari definisi kredit ini, terdapat unsur-unsur kredit sebagai berikut: 1.
kepercayaan, adanya keyakinan dari pihak bank terhadap prestasi yang diberikan kepada
nasabah debitur yang akan dilunasinya sesuai dengan jangka waktu yang di perjanjikan,
2. jangka waktu,
adanya jangka waktu antara pemberian kredit dan pelunasannya, dimana jangka waktu tersebut sebelumnya telah ditentukan terlebih dahulu,
berdasarkan kesepakatan bersama,
3. prestasi,
adanya objek berupa prestasi dan kontraprestasi pada saat tercapainya kesepakatan dalam perjanjian pemberian kredit antara bank dengan nasabah
debitur, berupa bunga atau imbalan,
Universitas Sumatera Utara
4. resiko,
adanya jangka waktu antara pemberian kredit dan pelunasannya, memungkinkan adanya risiko dalm perjanjian kredit tersebut. untuk itu, untuk
mencegah terjadinya risiko tersebut, maka diadakan pengikatan jaminanagunan yang dibebankan kepada pihak nasabah debitur.
http:pumkienz.multiply.comreviewsitem1,tanggal akses 30 Juni 2009
Tujuan kredit adalah: 1.
untuk mencari keuntungan bagi bankkreditur, berupa pemberian bunga, imbalan, biaya administrasi, provisi, dan biaya-biaya lainnya yang dibebankan
kepada nasabah debitur,
2. untuk meningkatkan usaha nasabah debitur, bahwa dengan adanya
pemberian kredit berupa pemberian kredit investasi atau kredit modal kerja bagi debitur, diharapkan dapat meningkatkan usahanya.
untuk membantu pemerintah bahwa dengan banyaknya kredit yang disalurkan oleh bank-bank, hal ini berarti dapat meningkatkan pembangunan di segala
sektor, khususnya disektor ekonomi. http:pumkienz.multiply.comreviewsitem1,tanggal akses 30 Juni 2009
Fungsi kredit secara luas adalah: 1.
untuk meningkatkan daya guna uang, 2.
untuk meningkatkan peredaran uang dan lalu lintas uang, 3.
untuk meningkatkan daya guna barang, 4.
untuk meningkatkan peredaran barang, 5.
sebagai alat stabilitas ekonomi, 6.
kredit dapat mengaktifkan atau meningkatkan aktifitas-aktifitas atau kegunaan potensi-potensi ekonomi yang ada,
7. kredit sebagai jembatan untuk meningkatkan pemerataan pendapatan
nasional, 8.
kredit sebagai alat hubungan ekonomi internasional. http:pumkienz.multiply.comreviewsitem1,tanggal akses 30 Juni 2009
Menurut Garbutt 2001:140, dalam memberikan kredit, kebijakan kredit harus mencakup empat hal, yaitu :
1. standar kredit,
dalam hal ini ditentukan resiko maksimum yang dapat diterima dalam memberikan kredit. terdapat beberapa biaya sehubungan dengan penentuan
risiko maksimum yang dapat diterima dalam memberikan kredit kepada pelanggan, diantaranya :
a. biaya kegagalan
pertama-tama harus diakui adanya kemungkinan biaya karena pelanggan tidak membayar. nilainya dapat diukur dengan besarnya penjualan yang
Universitas Sumatera Utara
terjadi. bila penjualan rp 2 juta dan pelanggan tidak bisa membayar, maka kerugiannya adalah rp 2 juta karena bila penjualan kredit tersebut ditolak
maka perusahaan dapat menjualnya kepada orang lain yang dapat membayar,
b. biaya penyelidikan,
terdapat biaya untuk menyelidiki kelayakan kredit sebelum kredit tersebut diberikan. pada perusahaan besar, biasanya ada manajer kredit yang
dibantu beberapa staf. sebagian dari biaya staf ini mungkin timbul dari kegiatan penyelidikan kredit,
c. biaya modal kerja,
dengan memperpanjang kredit, dana semakin terikat dan modal kerja semakin banyak yang harus dicari. besarnya modal kerja bergantung pada
tingkatan penjualan resiko yang diotorisir,
2. periode kredit,
maksudnya waktu yang diperkenankan untuk pembayaran. semakin lama waktu yang diberikan kepada pelanggan untuk membayar, semakin banyak
pelanggan yang bisa diperoleh,
3. syarat penjualan,
yaitu harga yang harus diganti sehubungan dengan periode kredit. kredit usaha biasanya bersifat informal sehingga bagi penjual sangat penting untuk
menyebutkan kapan dan bagaimana pelanggan harus membayar,
4. kebijakan penagihan,
maksudnya menegaskan prosedur-prosedur agar para pelanggan membayar tepat waktu. kebijakan penagihan merupakan seperangkat prosedur yang
dibuat mengenai penerimaan kas dari pelanggan sebagai penggabungan dari bermacam-macam faktor seperti kebijakan kredit, standar kredit, periode
pembiayaan kredit serta syarat penjualan. termasuk pula dalam kebijakan penagihan adalah besarnya modal kerja yang harus tersedia serta tingkatan
penjualan dan piutang yang harus didanai perusahaan.
E. Kartu Kredit