21
j Metode belajar
Guru perlu membina siswanya untuk melakukan cara belajar yang baik dan efektif pula hasilnya dengan menerapakan metode yang sesuai pula.
k Tugas rumah
Guru memberikan tugas di rumah sesuai dengan kemampuan siswa agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakannya dan dapat
memanfaatkan waktu dengan baik. 3.
Faktor masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar
siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaan siswa dalam masyarakat. Faktor tersebut diantaranya:
a Kegiatan siswa dalam masyarakat
b Mass media
c Teman bergaul
d Bentuk kehidupan masyarakat
2.2 Prestasi Belajar Akuntansi
2.2.1 Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Tu’u 2004:75 prestasi akademik adalah hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah atau di perguruan tinggi yang
bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian, sedangkan prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan
yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
22
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil kecakapan atau kemampuan seseorang pada bidang tertentu dalam
mencapai tingkat pemahaman yang dapat diukur dengan tes. Penilaian ini dapat berupa angka, huruf, dan kalimat. Prestasi belajar dapat dirumuskan:
1. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti
dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah. 2.
Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa dan evaluasi. 3.
Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan
ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
2.2.2 Fungsi Prestasi Belajar
Menurut Arifin 1991:3 prestasi belajar mempunyai fungsi utama yaitu sebagai berikut:
a. Sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai
peserta didik. b.
Sebagai lambang pemuas hasrat ingin tahu. Hal ini didasarkan atas asumsi bahwa para ahli psikologi berasumsi bahwa menyebut hal ini sebagai tendensi
keingintahuan couriosty dan merupakan kebutuhan umum pada manusia
termasuk anak didik dalam suatu program. c.
Sebagai bahan informasi dan inovasi pendidikan. Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi anak didik dalam
23
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan berperan sebagai umpan balik
feed back dalam meningkatkan prestasi belajar. d.
Sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat
produktivitas suatu institusi pendidikan. Kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan anak didik. Indikator ekstern dalam arti
bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan anak di masyarakat.
e. Dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik. Dalam
proses belajar mengajar, anak didik merupakan masalah yang utama dan pertama karena anak didiklah yang mengharapkan daya serap seluruh materi
pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum.
2.2.3 Karakteristik Mata Pelajaran Akuntansi