Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

16

2.1.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Slameto 2003:54-72 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua yaitu: A. Faktor-faktor intern. Faktor intern adalah faktor yang ada di dalam diri individu siswa yang meliputi: 1. Faktor jasmani. a Kesehatan Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah mengusahakan kesehatan badannya tetap terjamin dengan cara selalu mengindahkan tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan, olahraga, rekreasi dan ibadah. b Cacat tubuh Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi siswa. Siswa yang cacat belajarnya juga terganggu. Jika hal ini terjadi, hendaknya siswa belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya. 2. Faktor psikologis. a Inteligensikecerdasan Inteligensi besar pengaruhnya dalam mencapai keberhasilan. Siswa yang cerdas atau inteligensi tinggi akan memiliki prestasi yang baik, sementara siswa yang memiliki inteligensi rendah maka prestasi yang diperoleh juga rendah. 17 b Perhatian Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya. Apabila bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka timbul kebosanan sehingga siswa tidak suka belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, usahakanlah bahan pelajaran selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran itu sesuai dengan hobi atau bakatnya. c Minat Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik bagi siswa. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan karena minat menambah kegiatan belajar. d Bakat Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Siswa yang belajar sesuai dengan bakatnya akan lebih berhasil dibandingkan dengan siswa yang tidak belajar sesuai dengan bakatnya. e Motif Dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik untuk berpikir dan memusatkan perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan belajar. Motif yang kuat di dalam pembelajaran dapat dilaksanakan 18 dengan adanya latihan-latihan kebiasaan-kebiasaan dan pengaruh lingkungan yang memperkuat, jadi, latihan kebiasaan sangat perlu dalam belajar. f Kematangan Kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang, di mana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Anak yang sudah siapmatang, belum dapat melaksanakan kecakapannya sebelum belajar. Belajarnya akan lebih berhasil jika anak sudah siapmatang. Jadi kemajuan baru untuk memiliki kecakapan itu tergantung dari kematangan dan belajar. g Kesiapan Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respons atau bereaksi. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan maka hasil belajarnya akan lebih baik. 3. Faktor kelelahan. Kelelahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan rohani. Kelelahan jasmani terjadi karena terjadi kekacauan substansi sisa pembakaran di dalam tubuh, sehingga darah tidakkurang lancar pada bagian- bagian tertentu. Kelelahan rohani dapat terjadi karena terus-menerus memikirkan masalah yang dianggap berat tanpa istirahat, menghadapi hal-hal yang selalu samakonstan tanpa ada variasi, dan mengerjakan sesuatu karena 19 terpaksa dan tidak sesuai dengan bakat, minat dan perhatiannya. Agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah menghindarikelelahan dalam belajarnya. B. Faktor-faktor ekstern Faktor ekstern adalah faktor yang dapat mempengaruhi belajar yang berasal dari luar siswa yang meliputi: 1. Faktor keluarga Yang termasuk faktor ini adalah: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan. 2. Faktor sekolah Yang termasuk komponen faktor sekolah antara lain: a Metode mengajar Metode mengajar adalah suatu cara yang harus dilalui dalam mengajar. b Kurikulum Kurikulum dapat diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa. c Relasi guru dengan siswa Proses belajar mengajar terjadi karena adanya interaksi antara guru dengan siswa. Dengan adanya relasi yang baik, siswa akan menyukai guru maupunpelajarannya sehingga siswa akan berusaha mempelajarinya dengan sebaik-baiknya. 20 d Relasi siswa dengan siswa Relasi antar siswa yang baik akan menciptakan kerjasama dan dapat memunculkan persaingan yang sehat dalam kegiatan belajar mengajar. e Disiplin sekolah Disiplin sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar dengan melaksanakan tata tertib, kedisiplinan pegawai dalam pekerjaan administratif, kedisiplinan kepala sekolah dalam mengelola seluruh staf dan siswanya, dan disiplin tim BP dalam pelayanan kepada siswa. f Alat pelajaran Alat pelajaran adalah alat yang dipakai oleh guru dan siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. g Waktu sekolah Waktu sekolah adalah waktu dimana proses belajar mengajar berlangsung disekolah. h Standar pelajaran di atas ukuran Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing, yang terpenting yaitu tujuan yang telah dirumuskan tarcapai. i Keadaan gedung Jumlah siswa yang banyak serta karakteristik mereka masing-masing menuntut keadaan gedung harus memadai di dalam setiap kelas. 21 j Metode belajar Guru perlu membina siswanya untuk melakukan cara belajar yang baik dan efektif pula hasilnya dengan menerapakan metode yang sesuai pula. k Tugas rumah Guru memberikan tugas di rumah sesuai dengan kemampuan siswa agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakannya dan dapat memanfaatkan waktu dengan baik. 3. Faktor masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaan siswa dalam masyarakat. Faktor tersebut diantaranya: a Kegiatan siswa dalam masyarakat b Mass media c Teman bergaul d Bentuk kehidupan masyarakat

2.2 Prestasi Belajar Akuntansi

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

Hubungan antara kompetensi pedagogik guru IPS dengan prestasi belajar siswa di SMA PGRI 56 Ciputat

1 4 95

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI (AKUNTANSI) MELALUI MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 4 233

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA DI KOTA PATI

6 129 187

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 19

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 14

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK.

0 5 55

Pengaruh Kompetensi Profesional Dan Produktivitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK di Kota Semarang.

0 0 1

4 Kompetensi Guru Profesional 4 Kompetensi Guru Profesional

0 2 9

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PERPAJAKAN SISWA DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

0 0 17