Bahasa Inggris SMP KK A
35
Kegiatan Pembelajaran 3 Bekal Ajar Awal Peserta Didik
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat menjelaskan konsep dan teknik-teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta
didik.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan konsep bekal ajar awal peserta didik 2. Mengidentifikasi teknik-teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didik
C. Uraian Materi 1. Konsep Bekal Ajar Awal Peserta Didik
Setiap peserta didik dapat dipastikan memiliki perilaku dan karakteristik yang cenderung berbeda. Dalam pembelajaran, kondisi ini penting untuk diperhatikan
karena dengan mengidentifikasi kondisi awal peserta didik saat akan mengikuti pembelajaran dapat memberikan informasi penting untuk guru dalam pemilihan
strategi pengelolaan, yang berkaitan dengan bagaimana menata pembelajaran, khususnya komponen-komponen strategi pengajaran yang efektif dan sesuai
dengan karakteristik perseorangan peserta didik sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.
Kegiatan menganalisis peserta didik dalam pengembangan pembelajaran merupakan pendekatan yang menerima peserta didik apa adanya dan untuk
menyusun sistem pembelajaran atas dasar keadaan peserta didik tersebut. Dengan demikian, mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik adalah
bertujuan untuk menentukan apa yang harus diajarkan tidak perlu diajarkan dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan. Karena itu, kegiatan ini sama
sekali bukan untuk menentukan pra syarat dalam menyeleksi peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran.
36
a. Pengertian Bekal Ajar Awal Peserta Didik Menurut Sudarwan Danim, peserta didik merupakan sumber daya utama
dan terpenting dalam proses pendidikan. Peserta didik bisa belajar tanpa guru. Sebaliknya, guru tidak bisa mengajar tanpa peserta didik. Karenanya
kehadiran peserta didik menjadi keniscayaan dalam proses pendidikan formal atau pendidikan yang dilambangkan dengan menuntut interaksi
antara pendidik dan peserta didik Sudarwan Danim, 2010. Bekal ajar awal peserta didik dapat pula diartikan kemampuan awal entry
behavior adalah kemampuan yang yang telah diperoleh peserta didik sebelum dia memperoleh kemampuan terminal tertentu yang baru.
Kemampuan awal menunjukkan status pengetahuan dan keterampilan peserta didik sekarang untuk menuju ke status yang akan datang yang
diinginkan guru agar tercapai oleh peserta didik. Dengan kemampuan ini dapat ditentukan darimana pengajaran harus dimulai.
Esensinya tidak ada peserta didik di muka bumi ini benar-benar sama. Hal ini bermakna bahwa masing-masing peserta didik memiliki karakteristik
tersendiri. Karakteristik peserta didik adalah totalitas kemampuan dan perilaku yang ada pada pribadi mereka sebagai hasil dari interaksi antara
pembawaan dengan lingkungan sosialnya, sehingga menentukan pola aktivitasnya dalam mewujudkan harapan dan meraih cita-cita.
b. Tujuan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik Identifikasi bekal ajar awal peserta didik bertujuan:
1 Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengan kemampuan awal peserta didik sebelum mengikuti program pembelajaran
tertentu 2 Menyeleksi tuntutan, bakat, minat, kemampuan serta kecenderungan
peserrta didik
berkaitan dengan
pemilihan program
program pembelajaran tertentu yang akan diikuti mereka.
3 Menentukan desain program pembelajaran dan atau pelatihan tertentu yang perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan awal peserta didik.
Bahasa Inggris SMP KK A
37
2. Teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didik
Untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik, seorang pendidik dapat
melakukan tes awal pre-test. Tes yang diberikan dapat berkaitan dengan materi
ajar sesuai dengan panduan kurikulum. Selain itu pendidik dapat melakukan wawancara, observasi dan memberikan kuisioner kepada peserta didik atau
calon peserta didik, serta guru yang biasa mengampu pelajaran tersebut. Hal tersebut sebagaimana pendapat yang dikemukakan oleh Yatim Riyanto Jakarta,
2009. a. Instrumen identifikasi bekal ajar awal peserta didik
Teknik yang paling tepat untuk mengetahui bekal ajar awal peserta didik yaitu tes. Teknik tes ini menggunakan tes prasyarat dan tes awal pre requisite dan
pretes. Sebelum memasuki pelajaran sebaiknya guru membuat tes prasyarat dan tes awal.
Tes prasyarat adalah tes untuk mengetahui apakah peserta didik telah memiliki pengetahuan keterampilan yang diperlukan atau di syaratkan untuk
mengikuti suatu pelajaran. Sedangkan tes awal pre test adalah tes untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan atau
keterampilan mengenai pelajaran yang hendak diikuti. Benjamin S. Bloom melalui beberapa eksperimen membuktikan bahwa “untuk belajar yang
bersifat kognitif apabila pengetahuan atau kecakapan pra syarat ini tidak dipenuhi, maka betapa pun kualitas pembelajaran tinggi, maka tidak akan
menolong untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi”. Hasil pre tes juga sangat berguna untuk mengetahui seberapa jauh
pengetahuan yang dimiliki dan sebagai perbandingan dengan hasil yang dicapai setelah mengikuti pelajaran. Jadi kemampuan awal sangat diperlukan
untuk menunjang pemahaman siswa sebelum diberi pengetahuan baru karena kedua hal tersebut saling berhubungan.
38
b. Angket untuk mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik Contoh angket sederhana untuk mengetahui bekal ajar awal peserta didik
dapat dilihat sebagai berikut: Seberapa luas pengetahuanmu tentang native speaker:
1 Saya belum pernah mendengar istilah itu 2 Saya pernah mendengar tapi belum tahu tentang native speaker
3 Saya hanya tahu sedikit tentang native speaker 4 Saya belum tahu pengertian native speaker secara luas
D. Aktivitas Pembelajaran
Untuk lebih menguasai materi tentang bekal ajar awal peserta didik,
lakukan aktivitas berikut:
1. Secara berkelompok mulailah dan akhiri kegiatan dengan berdoa dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok tentang bekal ajar awal peserta didik
serta kegunaan pengetahuan tersebut terkait dengan pengajaran Anda di kelas.
2. Selama diskusi berikanlah tiap anggota kelompok kesempatan untuk mengungkapkan pendapat atau ide.
3. Simpulkan hasil diskusi secara mufakat di masing-masing kelompok, bila terjadi perbedaan pendapat, cobalah untuk mengambil jalan tengah. Anda
juga dapat melibatkan narasumber untuk mendapatkan umpan balik dan konfirmasi.
4. Sepakati satu orang yang mewakili kelompok untuk mempresentasikan hasil agar mendapatkan masukan dari kelompok lain. Anggota lain dapat
membantu wakil kelompoknya dalam menjelaskan hasil yang sedang dipresentasikan. Kelompok lain dipersilahkan untuk bertanya bila ada
sesuatu yang kurang jelas. 5. Kerjakan Lembar Kerja yang ada sesuai dengan petunjuk yang diberikan dan
untuk kegiatan mandiri kerjakanlah sesuai dengan pendapat dan ide anda. 6. Di akhir kegiatan refleksikanlah apa yang telah anda dapatkan dari kegiatan
pembelajaran ini baik dari sisi pengetahuan maupun penguatan nilai karakter