18
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dalam ilmu pengetahuan sosial
social science
. Sebab yang diteliti adalah perilaku dosen dan mahasiswa yang berperan dalam pembelajaran dengan metode PBL. Perilaku tersebut harus berdasar data dan harus selalu
diuji berdasar data dunia nyata, sebagai suatu ciri utama penelitian empiris. Pengertian empiris adalah segala informasi yang diperoleh melalui eksperimen, penelitian, atau
observasi. Penekanan empiris adalah pada eksperimen dan observasi secara inderawi. Pengertian
empiris
tersebut bersumber dari empirisme, suatu istilah dalam filsafat untuk menjelaskan teori epistemologi yang menganggap bahwa pengalaman sebagai sumber
pengetahuan. Pengalaman adalah sesuatu yang diterima melalui indera atau yang dapat diamati. Dengan demikan, suatu hal biasa disebut ‘empiris’ apabla berdasarkan pengalaman
langsung atau pengamatan observasi di alam nyata.
23
Dalam penelitian ini diungkapkan perilaku mahasiswa dan dosen terhadap penerapan metode PBL dalam perkuliahan berdasarka pada pendapat mereka melalui mengisi kuesioner
dan pengamatan langsung oleh dosen dan tutor dalam praktek perkuliahan dengan PBL dalam mata kuliah Ilmu Negara, Pengantar Ilmu Hukum, Hukum Pidana dan Hukum Inernasional.
Pengungkapan perilaku berkaitan dengan persiapan dosen dan mahasiswa untuk mengikuti PBL dan konsistensinya dalam mengikuti perkuliahan dengan PBL.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data subyek. Data subjek adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman, atau karakteristik
23
Bambang Sumintono, “Penelitian Empiris”,
http:deceng3.wordpress.com20130728penelitian- empiris
, 10 Nopember 2014, hlm. 1.
19 seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian responden.
24
Sumber data penelitian yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli, tidak melalui perantara. Data primer terdiri dari Data Kuantitatif dan Data
Kualitatif. Data Kuantitatif merupakan data dalam bentuk angka, sedangkan Data Kualitatif, yaitu data yang pada umumnya dalam bentuk kata-kata. Data primer dikumpulkan melalui
kuesioner yang disampaikan untuk diisi oleh populasi dalam penelitian ialahmahasiswa dan dosen yang berperan dalam perkuliahan dengan PBL. Pengambilan sampel dilakukan dengan
probability sampling
, yang berupa
purposive sampling
. Syarat
purposive sampling
dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan metode PBL dan dosen
yang sudah mendapatkan pelatihan tutorial. Mahasiswa yang dimaksud yaitu peserta mata kuliah Ilmu Negara, Hukum Hak Asasi Manusia Lanjutan, Hukum Internasional, dan Hukum
Kesehatan, yang ditetapkan secara proporsional. Sedangkan dosen yang dijadikan responden sebanyak 26 dua puluh enam orang dari 37 dosen yang mengikuti pelatihan tutorial.
Data sekunder bersumber dari dokumen dalam bentuk produk hukum yaitu peraturan perundang-undangan dan keputusan, literature dan daftar hadir perkuliahan. Selain itu,
digunakan juga data yang bersumber dari internet. Produk hukum yang digunakan antara lain UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045U2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
Internet dijadikan sebagai sumber data karena pemakaian internet memiliki keunggulan antara lain: efesien, tanpa batas
without boundry
, terbuka selama 24 jam, interaktif dan terjalin dalam sekejap
hyperlink
25
. Moris L. Cohen dan Kent C. Olson menyatakan bahwa: “
In recent years, of course more and more material has become available electronically. The computer has not, however, replaced the book and the astute
reasercher knows how to take advanteges of both media. Electronic research has significantly affected the process of legal research.
26
4.3. Pengumpulan Data