11 b.
Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompok kecil dan semua anggota kelompok memberikan kontribusinya secara aktif;
c. Diskusi dipicu oleh masalah yang bersifat integrasi interdisiplin yang didasarkan pada
pengalamankehidupan nyata; d.
Diskusi secara aktif merangsang mahasiswa untuk menggunakan
prior knowledge-
nya; e.
Mahasiswa terlatih untuk belajar mandiri dan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembelajaran seumur hidup;
f. Pembelajaran berjalan secara efisien, karena informasi yang dikumpulkan melalui
belajar mandiri sesuai dengan apa yang dibutuhkannya
need to know basis
; g.
Feedback
dapat diberikan sewaktu tutorial, sehingga dapat memacu mahasiswa untuk meningkatkan usaha pembelajarannya;
h. Latihan keterampilan diberikan secara paralel.
16
Dengan demikian metode PBL merupakan salah satu metode belajar aktif dalam pendekatan SCL yang menjadikan masalah untuk menggerakkan kegiatan belajar dan
berorientasi pada pengalaman belajar mahasiswa. Dosen dan mahasiswa bersama-sama mengintegrasikan berbagai konsep dan keterampilan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Sebelum belajar suatu pokok bahasan tetentu, mahasiswa diberi permasalahan untuk dicari pemecahannya. Karena itu, dalam pembelajaran menggunakan metode PBL, belajar dipahami
sebagai hasil dan proses bekerja untuk memahami dan menyelesaikan permasalahan nyata. Dalam kaitan ini, Ross menyatakan bahwa dalam penggunaan metode PBL, mahasiswa
sendiri yang mengidentifikasi dan mencari pengetahuan yang perlu dimiliki untuk menyelesaikan masalah.
17
2.4. Landasan Teori Pembelajaran dengan PBL
Romauli mengemukakan bahwa dalam pembelajaran dengan PBL dibangun atas empat prinsip pembelajaran modern yaitu pembelajaran yang konstruktif, mandiri,
kolaboratif dan kontekstual.
18
Konstruktif maksudnya adalah proses aktif dalam memahami dalam pembelajaran. Mahasiswa secara aktif mengkonstruksikan dan mengatur
16
Rahmatina B. Herman, Medical Education Unit Meu Fakultas Kedokteran Universitas Andalas,
http:repository.unand.ac.id34971Filosofi_PBL_26_Strategi_Pembelajaran_5BCompatibility_M ode5D.pdf
, 27 Oktober 2014, hlm. slide 6.
17
Titik Kristiyani, https:www.mysciencework.compublicationread1564490efektivitas-metode-problem-
based-learning-pada-mata-kuliah-psikologi-kepribadian-i-replikasi , Ibid, hlm. 2.
18
Maya Yulita, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi U iversitas Mariti Raja Ali Haji, “Pe garuh Metode
Problem Based Learning Terhadap Proses Pembelajaran dan Peningkatan Softskill Mahasiswa Akuntansi,
http:jurnal.umrah.ac.idwpcontentuploadsgravity_forms1ec61c9cb232a03a96d0947c6478e52 5e201407JURNAL-Maya-Yulita-090462201210-Akuntansi-2013.pdf
., 10 Oktober 2014, hlm. 2.
12 pengetahuannya sendiri dalam menyelesaikan permasalahan. Paham konstruktivisme
menyatakan bahwa mahasiswa hanya dapat memahami melalui segala sesuatu yang dikonstruksinya sendiri.
19
Mandiri
selfdirected learning
maksudnya merupakan proses bahwa mahasiswa berperan aktif dalam belajarnya sendiri dengan atau tanpa bantuan orang
lain. Dosen hanya berperan sebagai fasilitator atau mentor yang mengarahkan dalam menyelesaikan suatu masalah. Peranan mahasiswa lebih dominan sehingga akan
menimbulkan perubahan perilaku dalam pembelajaran, mahasiswa berperan aktif, berfikir kritis, saling berargumentasi secara nalar dan objektif dalam perdebatan untuk
menyelesaikan masalah yang disodorkan oleh dosen. Prinsip kolaboratif maksudnya bahwa mahasiswa dalam menyusun pengetahuan
dengan cara mengkonstruksikan penalaran dari semua pengetahuan yang sudah dimilikinya sebagai hasil dari proses interaksi antara sesama mahasiswa. Di sini ditumbuhkan
kemampuan berinteraksi dan berkolaborasi dalam membangun kerjasama tim yang baik
good teamwork
yang sangat bermanfaat ketika memasuki dunia kerja. Prinsip kolaborativisme juga menunjukkan bahwa proses pembelajaran beralih dari transfer
informasi oleh fasilitator kepada mahasiswa ke proses konstruksi pengetahuan yang sifatnya sosial dan individu. Sedangkan, kontekstual berarti mahasiswa belajar sesuai dengan konteks
kehidupan nyata berdasarkan pada permasalahan yang sesungguhnya ada dalam kehidupan, yang mungkin akan diketemukannya dimasa mendatang sehingga hasil belajar akan dapat
digunakannya untuk kebutuhan di dunia kerja. Selain itu, PBL juga didasarkan atas prinsip
adult learning theory
, termasuk memotivasi dan mendorong mahasiswa untuk menyusun dan menetapkan tujuan belajar, serta
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berperan dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada proses pembelajaran mereka.
20
2.5. Implementasi Metode PBL