commit to user 40
menghitung, melaporkan, membayar sendiri pajak mereka sendiri. Sehingga bisa terlaksana dengan baik.
Kesimpulan dari evaluasi diatas, adalah kinerja DPPKA dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, sehingga sistem
self assesment
yang diterapkan oleh pemerintah daerah kepada Wajib Pajak Daerah dinilai
mulai menunjukan perkembangan yang positif dan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku
.
3. Efektifitas Pemungutan Pajak Parkir di Kota Surakarta
Untuk mengukur tingkat keefektivitasan pajak parkir di Surakarta, penulis
akan menghitungmembandingkan
tingkat keefektifitasan
penerimaan pajak parkir dari tahun 2009 - 2011 dengan cara,
Target pajak parkir adalah target yang seharusnya dicapai oleh DPPKA dalam mengumpulkan pajak parkir. Target ditentukan oleh
DPPKA melalui berbagai macam pertimbangan. DPR juga ikut menentukan target yang harus dicapai agar nantinya dapat menambah
PAD. Selain itu faktor kondisilokasi tempat parkir Wajib Pajak, kemampuan bayar Wajib Pajak dan perilaku Wajib Pajak juga dapat
memengaruhi penentuan target yang diberlakukan nantinya. Sedangkan
Realisasi Pajak Parkir Target Pajak Parkir
X 100
commit to user 41
realisasi pajak parkir berupa hasil yang diperoleh DPPKA dalam pembayaran pajak parkir oleh Wajib Pajak.
Berikut ini penulis akan menyajikan data Target dan Realisasi Pajak Parkir di Kota Surakarta periode 2009
– 2011, sebagai berikut:
Tabel II.I Laporan Target dan Realisasi Pajak Parkir
di Kota Surakarta
Thn. TARGET
REALISASI SELISIH
2009 Rp 945.000.000
Rp 972.577.200 Rp 27.577.200
105,92 2010
Rp 1.000.000.000 Rp 1.059.479.750
Rp 59.479.750 105,95
2011 Rp 1.100.000.000
Rp 1.384.195.616 Rp 284.195.616 125,84
Sumber: Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Berdasarkan tabel II.I diatas dapat kita lihat bahwa tingkat efektivitas pendapatan pajak parkir di Kota Surakarta semakin membaik,
ditandai dengan meningkatnya target dan realisasi pajak parkir dari tahun ke tahun. Pejelasan dari tabel diatas adalah:
a. Pada tahun 2009, pihak DPPKA menargetkan penerimaan pajak parkir
ditahun ini sebesar Rp 945.000.000, tetapi dalam realisasinya target tersebut dapat dicapai dengan jumlah pendapatan sebersar Rp
commit to user 42
972.577.200 yang mengalami selisih Rp 27.577.200 atau dengan prosentase efektivitas sebesar 105,92
b. Pada tahun 2010, dengan melihat penerimaan pajak parkir tahun 2009
DPPKA menaikan target menjadi Rp 1.000.000.000 dan dapat direalisasikan sebesar Rp 1.059.479.750 dengan prosentase efektivitas
105,95. c.
Pada tahun 2011, DPPKA menaikan kembali target pajak parkir sebesar Rp 1.100.000.000 dan dapat direalisasikan sebesar Rp
1.384.5195.616 atau dengan prosentase efektivitas sebesar 125,84 Dari hasil yang telah dicapai dari ketiga tahun tersebut dapat disimpulkan
bahwa Pajak Parkir merupakan salah satu pendukung Pendapatan Asli Daerah yang mempunyai tingkat keefektivitasan yang cukup bagus.
commit to user 43
BAB III TEMUAN
A. KELEBIHAN