Pertolongan Persalinan Oleh Tenega Non Medis Cara-cara Pertolongan Oleh Tenaga Non-medis.

sekolah yang mahal, sedangkan pendapatan orang tua tidak mampu untuk menutupi pendidikan tersebut. Pendapatan seseorang berkaitan dengan pendidikan yang dulu ditempuh, jika pendidikan itu baik maka pendapatan yang diterima baik begitu pula sebaliknya. semakin baik pekerjaan seseorang yang berpengetahuan yang dimiliki, semakin baik pengetahuan yang dimiliki dalam bidangnya maka semakin profesional dalam pekerjaannya.

3. Pertolongan Persalinan Oleh Tenega Non Medis

a. Pengertian Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan non-medis seringkali dilakukan oleh seseorang yang disebut sebagai dukun beranak, dukun bersalin atau peraji. Pada dasarnya dukun bersalin diangkat berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat atau merupakan pekerjaan yang sudah turun temurun dari nenek moyang atau keluarganya dan biasanya sudah berumur ± 40 tahun ke atas Prawirohardjo, 2005. Pendidikan dukun umumnya adalah Kejar Paket A atau tamat SD, bisa baca tulis dengan kapasitas yang rendah, mereka tidak mendapat ilmu tentang cara pertolongan persalinan secara teori di bangku kuliah, tetapi mereka hanya berdasarkan pengalaman saja. Peralatan yang digunakannya hanya seadanya seperti memotong tali pusat menggunakan bambu, untuk mengikat tali pusat menggunakan tali naken, dan untuk alasnya menggunakan daun pisang. perpustakaan.uns.ac.id commit to user

4. Cara-cara Pertolongan Oleh Tenaga Non-medis.

Tak berbeda dengan seorang bidan, dukun beranak melakukan pemeriksaan kehamilan melalui indri raba palpasi. Biasanya perempuan yang mengandung, sejak mengidam sampai melahirkan selalu berkonsultasi kepada dukun, bedanya dibidan perempuan yang mengandunglah yang datang ketempat praktek bidan untuk berkonsultasi. Sedangkan dukun ia sendiri yang berkeliling dari pintu ke pintu memeriksa ibu yang hamil. Sejak usia kandungan 7 bulan control dilakukan lebih sering. Dukun menjaga jika ada gangguan, baik fisik maupun non fisik terhadap ibu dan janinnya. Agar janin lahir normal, dukun biasa melakukan perubahan posisi janin dalam kandungan dengan cara pemutaran perut diurut-urutdisertai doa. Ketika usia kandungan 4 bulan, dukun melakukan upacara tasyakuran katanya janin mulai memiliki roh.hal itu terasa pada perut ibu bagian kanan ada gerakan halus. Pada usia kandungan 7 bulan, dukun melakukan upacara tingkeban. Katanya janin mulai bergerak meninggalkan alam rahim menuju alam dunia, melalui kelahiran. Calon ibu mendapat perawatan khusus, selain perutnya dielus-elus, badannya juga dipijat-pijat, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Malah disisir dan di bedaki agar ibu hamil tetap cantik meskipun perutnya makan lama makin besar

5. Faktor-faktor Penyebab Mengapa Masyarakat Lebih Memilih Penolong