2. Pendapatan Keluarga
Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari
aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk danatau jasa kepada pelanggan. Bagi investor, pendapatan kurang penting dibanding
keuntungan
, yang merupakan jumlah uang yang diterima setelah dikurangi pengeluaran.
Di negara maju maupun berkembang, tingkat sosial ekonomi berhubungan secara negatif berarti semakin tinggi tingkat sosial ekonomi
semakin rendah tingkat kematian bayi dan anak. Beberapa penelitian mengenai masalah ini menunjukkan rendahnya tingkat pengetahuan dan
kesadaran akan masalah kesehatan, rendahnya pengetahuan pencegahan penyakit dan kesukaran memperoleh pelayanan kesehatan pada masyarakat
golongan ekonomi
dan sosial
rendahlemah. Widiyanti
1987 mengemukakan bahwa kegagalan untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam
gizi, pendidikan dan kesehatan, menurunkan produktivitas. Pemenuhan kebutuhan dasar yang lebih baik dapat memecahkan lingkaran setan dari
kemiskinan, yaitu kekurangan gizi, keadaan buta huruf dan penyakit yang menyebabkan rendahnya produktivitas tersebut. Pendapatan rendah menjadi
sebab kekurangan gizi, keadaan buta huruf dan penyakit. Rendahnya tingkat hidup merupakan sebab utama dari menyebarnya wabah penyakit menular
Munir dan Tjiptoherijanto, 1981. Pendapatan yang rendah sangat mempengaruhi tingkat pendidikan
seseorang, dimana dekade ini orangtua berlomba-lomba untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, pendidikan yang berkualitas didapatkan dari
commit to user
sekolah yang mahal, sedangkan pendapatan orang tua tidak mampu untuk menutupi pendidikan tersebut. Pendapatan seseorang berkaitan dengan
pendidikan yang dulu ditempuh, jika pendidikan itu baik maka pendapatan yang diterima baik begitu pula sebaliknya. semakin baik pekerjaan seseorang
yang berpengetahuan yang dimiliki, semakin baik pengetahuan yang dimiliki dalam bidangnya maka semakin profesional dalam pekerjaannya.
3. Pertolongan Persalinan Oleh Tenega Non Medis