karena semua faktor yang mempengaruhi aliran barangkali tidak dapat di perhitungkan.
2.2 Kebutuhan Konsumsi Air Bersih
2.2.1 Kebutuhan Air Domestik
Pemenuhan kebutuhan air untuk domestik memiliki bagian terbesar dalam kebutuhan dasar perencanaan unit pengolahan. Faktor kebiasaan, pola dan tingkat
kehidupan yang didukung oleh adanya perkembangan sosial ekonomi memberikan pengaruh terhadap peningkatan kebutuhan dasar air. Dikenal ada 2
dua kategori fasilitas penyediaan air bersihminum, yaitu :
a. Fasilitas Perpipaan, terdiri dari : Sambungan Rumah SR, Sambungan
Halaman, dan Sambungan Umum. b.
Fasilitas Non Perpipaan, terdiri dari : Sumur Umum, Hidran UmumKran. Perlu diketahui pula adalah jumlah kebutuhan rata-rata air bersih per orang
per hari, dimana dibedakan atas kategori kota dan perdesaan. Tingkat pemakaian air bersih secara umum ditentukan berdasarkan kebutuhan manusia untuk
kehidupan sehari-hari. Kebutuhan air menurut jenis kota: Tabel 2.1 Standar Kebutuhan Air Bersih Dep. PU, 2007
Kategori Kota
Jumlah Penduduk Penyediaan air
literoranghari Kehilangan
Air SR HU
Metropolitan 1.000.000
190 30
20 Besar
500.000-1.000.000 170
30 20
Sedang 100.000-500.000
150 30
20 Kecil 20.000-100.000
130 30 20
IKK 20.000
100 30
20
2.2.2 Kebutuhan Non Domestik
Kebutuhan air non domestik merupakan tahap berikutnya dalam perhitungan kebutuhan air bersih, besaran pemakaiannya ditentukan oleh jumlah
konsumen non domestik yang terdiri dari fasilitas-fasilitas yang telah disebutkan. Sebagaimana penjelasan sebelumnya bahwa ada beberapa faktor yang dapat
menentukan perkembangan jumlah fasilitas tersebut, yaitu pertambahan penduduk, jenis dan perluasan fasilitas serta perkembangan sosial ekonomi.
Perhitungan proyeksi fasilitas dapat dilakukan dengan pendekatan perbandingan jumlah penduduk.
Tabel 2.2 Rata-Rata Kebutuhan Air Per Orang Per Hari Ikhwanul, 2011
No Jenis gedung
Pemakaian air
rata-rata sehari
liter Jangka waktu
Pemakaian air rata-rata sehari
jam Perbandingan
luas lantai efektif total
Keterangan
1 Perumahan
mewah 250 8-10 42-45
Setiap penghuni
2 Rumah
biasa 160-250 8-10 50-53
Setiap penghuni
3 Apartemen 200-250 8-10
45-50 Mewah: 250
liter Menengah:
180 liter Sendiri: 120
liter
4 Asrama 120
8 45-48 Sendiri
5 Rumah
Sakit 1000 8-10 50-55
Pasien: 500 liter
StafPegawai: 120 liter
Kel. Pasien: 160 liter
6 SD 40
5 58
Guru: 100 liter
7 SLTP 50
6 58
Guru: 100 liter
8 SLTA dan
lebih tinggi 80 6
Gurudosen: 100 liter
No Jenis
gedung Pemakaian
air rata-rata
sehari liter
Jangka waktu Pemakaian air
rata-rata sehari jam
Perbandingan luas lantai
efektif total Keterangan
9 Rumah
Toko 100-200 8
Penghuninya: 160 Liter
10 Gedung
Kantor 100 8 60-70
Setiap Pegawai
11 Toko Serba
AdaDepart emen Store
3 7 55-60
12 PabrikIndu
stri Buruh Pria:
60 Wanita: 100
8 Per orang,
setiap giliran kalau kerja
lebih dari 8 jam
13 StasiunTer
minal 3 15
Setiap penumpang
yang tiba maupun
berangkat
14 Restoran 30
5 Untuk
penghuni: 160 liter
15 Restoran
Umum 15 7
Untuk penghuni: 160
liter, pelayan: 100 liter, 70
dari jumlah tamu perlu 15
literorang untuk kakus,
cuci tangan, dll
16 Gedung
pertujukan 30 5
53-55 Kalau
digunakan siang dan
malam, pemakaian air
dihitung per penonton, jam
pemakaian air dalam tabel
adalah untuk satu kali
pertunjukkan
No Jenis
gedung Pemakaian
air rata-rata
sehari liter
Jangka waktu Pemakaian air
rata-rata sehari jam
Perbandingan luas lantai
efektif total Keterangan
17 Gedung
Bioskop 10 7
18 Toko
Pengecer 40 6
Pedagang besar: 30
litertamu, 10 literstaf, atau
5 literhari setiap m
2
luas lantai
19 HotelPengi
napan 250-300 10
Untuk setiap tamu, untuk
staf 120-150 liter,
penginapan 200 liter
20 Gedung
peribadatan 10 2
Berdasarkan jumlah
jemaah
21 Perpusta
Kaan 25 6
Untuk setiap pembaca yang
tinggal
22 Bar 30
6 Setiap
Tamu 23
Perkum pulan
Sosial 30
Setiap Tamu
24 Kelab
Malam 120-350
Setia Tempat Duduk
25 Gedung
Perkumpu Lan
150-200 Setiap
Tamu 26
Laborato Rium
100-200 8 Setiap
Staff
2.3 Kapasitas dan Kebutuhan Fluktuasi Air Bersih