suami bekerja mengabdi kepada kerabat mertuannya sampai mas kawinnya terbayar lunas.
d. Sah Menurut Hukum Adat
Sahnya menurut hukum adat bagi masyarakat hukum adat di Indonesia tergantung pada agama yang dianut masyarakat adat bersangkutan. Maksudnya
jika telah dilaksanakan menurut tata-tertib hukum agamanya, maka perkawinan itu sudah sah menurut hukum adat, kecuali bagi mereka yang masih menganut
agama lama kuno seperti “Marapu” memuja roh nenek moyang, maka perkawinan yang dilakukan menurut tata-tertib adat atau agama mereka itu
adalah sah menurut hukum adat setempat.
3
e. Persyaratan Perkawinan Menurut Hukum Adat 1 Ada Persetujuan
Menurut hukum adat setiap pribadi walaupun sudah dewasa tidak bebas menyatakan kehendaknya untuk melakukan perkawinan tanpa persetujuan orang
tua atau kerabatnya. Lebih-lebih pada masyarakat kekerabatan adat yang sistim kliennya masih kuat seperti di Nusa Tenggara Timur, dimana klien yang
mengetahui dan memilihkan calon istri bagi para anggota lelakinya. Bagi setiap yang melaksanakan perkawinan tanpa pengetahuan orang tua atau kerabatnya
maka ia tersingkir dari kerabatnya. Dalam rasan sanak persetujuan untuk kawin diputuskan oleh mereka sendiri, lalu disampaikan kepada orang tua untuk
melakukan peminangan pelamaran dalam rasan tua. Dalam rasan tua ada
3
Hilman Hadikusuma. Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama.
Mancar Maju: Bandung. 1990
kemungkinan bujang gadis tidak setuju melainkan berdasrkan perundingan dan persetujuan pihak kedua orang tua atau kerabat sendiri.
2 Batas Umur
Hukum adat pada umumnya tidak mengatur tentang batas umur untuk melangsungkan perkawinan. Hal ini berarti hukum adat memperbolehkan
perkawinan semua umur. Kedewasaan seseorang didalam hukum adat diukur dengan tanda-tanda bangun tubuh, apabila anak perempuan sudah haid datang
bulan, buah dada sudah menonjol, berarti dia sudah dewasa. Bagi anak laki-laki ukurannya dapat dilihat pada perubahan suara, sudah mengeluarkan air mania
tau sudah mempunyai nafsu sex. Jadi bukan diukur dengan umur karena orang tua dimasa lampau kebanyakan tidak mencatat tanggal lahir anak-anaknya sebab
kebanyakan mereka masih buta huruf.
4
f. Tata Cara Pelaksanaan Perkawinan Menurut Hukum Adat