72
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis- Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan Field Research yang bersifat kualitatif dan penelitian kepustakaan Library Research. Penelitian
kualitatif yaitu penelitian yang memaparkan dan menggambarkan hasil penelitian secara objektif terhadap keadaaan dan karakteristik pelaku yang ditemui
dilapangan untuk mendeskripsikan dan menganalisa fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual atau
kelompok.
131
Kemudian penulis menggunakan model penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu diuraikan dengan kata-kata menurut pendapat responden sesuai
dengan pertanyaan penelitian.
132
Menurut Whitney 1960 metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian ini mempelajari masalah-masalah dalam
masyarakat, serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap pandangan, serta
proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
133
Berdasarkan hal di atas maka pendekatan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sebagaimana menurut Isaac dan Michel yang dikutip oleh
Jalaluddin Rahmat bahwa pendekatan deskriptif kualitatif bertujuan untuk melukiskan secara sistematis, fakta-fakta, serta karakteristik tertentu secara
faktual dan cermat.
134
Pendekatan ini juga bertujuan untuk mendapatkan uraian mendalam tentang ucapan, tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu
131
Lexy J. Maleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, h. 13.
132
Winarno Surachman, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Tarsito, 1985, h. 65.
133
Moh. Nasir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, h.63.
134
Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik, Bandung, Remaja Rosdakarya, 1995, h. 3.
73 individu atau kelompok masyarakat maupun organisasi dalam setting tertentu
yang dikaji dari sudut pandang yang konferensif.
135
B. Lokasi dan Waktu Penelitian