65 Adapun jumlah PNS pada Instansi daerah Kabupaten Aceh Selatan dari
tabel di atas adalah sebanyak 2863 sesuai dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 1863 dan perempuan sebanyak 1000 orang.
Sebagian besar penduduk yang berusia 15 tahun ke atas bekerja di sektor pertanian yaitu sebanyak 44,508 orang atau 50 persen dari total penduduk yang
bekerja, selanjutnya di sektor jasa sebanyak 20.980 orang atau 23.62 persen dari total penduduk yang bekerja. Hal ini dapat dipahami mengingat Kabupaten Aceh
Selatan 75 persen terdiri dari pedesaan sehingga lebih banyak yang bertempat tinggal di desa dari pada di kota.
Angkatan kerja di Aceh Selatan sebagian besar berpendidikan SD 31,20, sedangkan SMU sebesar 21,70 dan SMP sebesar 15,39. Dengan
rendahnya pendidikan angkatan kerja berakibat dengan tingkat productivitas yang masih belum optimal.
120
4. Jumlah Tingkat Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan
Kemajuan pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan didukung oleh adanya sarana pendidikan dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan Perguruan Tinggi.
Pendidikan di Aceh Selatan sangat terkait dengan fasilitas pendidikan yang ada. Jumlah sekolah dasar SD yang tersedia sebanyak 202 unit sekolah dengan
jumlah guru mencapai 1.635 orang guru kelas dan 436 orang guru untuk agama, sedangkan murid SD sebanyak 20.903 orang murid.
Sementara jumlah sekolah menengah Pertama SMP sebanyak 52 sekolah dengan julah kelas sebanyak 432 kelas, jumlah guru sebanyak 1.070 orang dan
jumlah murid sebanyak 9.922 murid. Sementara jumlah sekolah menengah ke atas kejuruan SMASMK ada sebanyak 42 sekolah dengan 383 kelas, jumlah
guru dan murid masing-masing 1.007 orang dan 9.003 siswa termasuk di dalamnya sekolah menengah kejuruan SMK.
121
5. Mata Pencaharian Penduduk Kabupaten Aceh Selatan
120
BPS, Statistik Daerah..., h. 2
121
BPS, Statistik Daerah Kabupaten Aceh Selatan 2015, h. 5.
66 Dilihat dari segi ekonomi di Aceh Selatan termasuk kawasan yang sangat
strategis. Hal ini disebabkan daerah ini diapit oleh gunung dan laut. Di antara keduanya terbentang areal persawahan yang subur, sehingga memungkinkan
penduduknya untuk mencari nafkah di ketiga areal tersebut, di gunung masyarakat dapat bercocok tanam dengan berbagai macam jenis tanaman, sedangkan di laut
masyarakat dapat menangkap ikan. Keadaan ini membuat kehidupan masyarakat Aceh Selatan dinamis, pasar-pasar dengan sendirinya menjadi ramai.
Kabupaten Aceh Selatan adalah salah satu komoditas unggulan buah pala. Produksi pala pada tahun 2014 sebesar 6.510 ton dan Kecamatan yang banyak
produksi pala adalah Kecamatan Meukek sebanyak 2.070 ton. Kemudian Aceh Selatan juga penghasil emas dan biji besi. Untuk pertambangan Emas dapat
ditemukan di Kecamatan Meukek, Sawang, Samadua, Passie Raja, Kluet Utara, Kluet Tengah, Labuhan Haji, Labuhan Haji timur, Tapaktuan. Sedangkan
pertambangan biji besi dapat ditemukan hampir seluruh Kecamatan.
122
Selanjutnya usaha perdagangan di Aceh Selatan di tandai dengan banyaknya usaha perdagangan yang memiliki surat izin usaha perdagangan
SIUP. Dari usaha perdagangan kelas besar, menengah, dan kecil pada tahun 2014 diketahui SIUP paling banyak dimiliki oleh usaha kecil sebanyak 171 unit,
usaha paling besar terdapat di Kecamatan Tapaktuan dengan rincian perdagangan besar sebanyak 4 unit, usaha menengah sebanyak 33 unit.
Jadi, mata pencaharian masyarakat Aceh Selatan mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda: yang paling banyak yaitu petani yang masih bersifat
tradisional, selain itu merupakan kelompok minoritas, misalnya para pegawai negeri dan pagawai swasta yang terdiri dari para guru, para tenaga medis di
puskesmas seperti dokter dan perawat, pegawai pada Kantor Camat, TNI, para pedagang kecil, tukang-tukang bangunan, para peternak kerbau atau kambing, dan
sektor usaha lainnya. Hal ini menunjukan bahwa pembangunan kualitas sumber daya manusia SDM di Aceh Selatan semakin mengalami kemajuan dari tahun
ketahun.
123
122
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh, Kanjian Lingkungan Hidup Strategis Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Selatan, 2014, h. 61.
123
BPS dan BAPPEDA, Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka 2015, h. 26.
67
6. Agama dan Budaya Kabupaten Aceh Selatan