49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluatif. Suharsimi Arikunto 2014: 36 menyatakan bahwa penelitian evaluatif adalah penelitian
yang kegiatannya melakukan pengumpulan data atau informasi, untuk dibandingkan dengan kriteria, kemudian diambil kesimpulan. Penelitian
evaluatif merupakan jenis penelitian yang dapat diterapkan pada objek-objek jika peneliti ingin mengetahui kualitas dari suatu kegiatan. Penelitian evaluatif
ini menuntut persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu adanya kriteria, tolak ukur, atau standar, yang digunakan sebagai pembanding bagi data yang
diperoleh, setelah data tersebut diolah maka akan diperoleh hasil dan hasil tersebut merupakan kondisi nyata dari objek yang diteliti. Kesenjangan antara
kondisi nyata dengan kondisi harapan yang dinyatakan dalam kriteria itulah yang dicari. Dari kesenjangan tersebut diperoleh gambaran apakah objek yang
diteliti sudah sesuai, kurang sesuai, atau tidak sesuai dengan kriteria. Dalam penelitian ini mengevaluasi tingkat kesehatan bank umum
BUMN pada tahun 2012-2014 berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.131PBI2011 dan Surat Edaran SE Bank Indonesia No1324DPNP
tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah bank umum BUMN yang terdiri dari PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk., PT. Bank Negara Indonesia persero
Tbk., PT. Bank Mandiri persero Tbk., dan PT. Bank Tabungan Negara persero Tbk., pada periode 2012-2014. Sedangkan Objek penelitian ini
adalah penilaian tingkat kesehatan bank umum BUMN dengan cakupan penilaian meliputi faktor-faktor sebagai berikut: Profil risiko Risk profile,
Good Corporate Governance GCG, Rentabilitas Earnings dan Permodalan Capital. Objek dari penelitian ini dapat diperoleh dari laporan keuangan
publikasi bank umum BUMN yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan laporan tahunan bank
pada periode 2012-2014. C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah variabel mandiri. Menurut
Sugiyono 2011: 35 variabel mandiri adalah variabel yang tidak dibandingkan atau dihubungkan dengan variabel lain. Variabel mandiri
dalam penelitian ini adalah penilaian tingkat kesehatan bank umum BUMN yang terdiri dari Profil risiko Risk profile, Good Corporate Governance
GCG, Rentabilitas Earnings dan Permodalan Capital. 2. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah penilaian tingkat kesehatan bank umum BUMN tahun 2012-2014. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
No. 131PBI2011 dan SE No. 13 24 DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, yaitu dengan
menggunakan Pendekatan Risiko Risk-based Bank Rating baik secara individual maupun secara konsolidasi, dengan cakupan penilaian meliputi
faktor-faktor sebagai berikut: Profil Risiko risk profile, Good Corporate Governance GCG, Rentabilitas earnings dan Permodalan capital atau
disingkat menjadi metode RGEC. Penilaian terhadap faktor-faktor RGEC terdiri dari:
a Profil Risiko Risk Profile Penilaian faktor profil risiko merupakan penilaian terhadap risiko dalam
operasional bank. Dalam penelitian ini peneliti mengukur faktor profil risiko dengan menggunakan 2 indikator yaitu faktor risiko kredit dengan
menggunakan rumus NPL dan risiko likuiditas dengan rumus LDR. b Penilaian Good Corporate Governance GCG
Penilaian faktor GCG merupakan penilaian terhadap kualitas manajemen Bank atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip
GCG dan fokus penilaian terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Pelaksanaan
GCG bagi Bank Umum dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas usaha Bank.
Berdasarkan SE BI No. 1515DPNP Tahun 2013 bank diharuskan melakukan penilan sendiri self assessment terhadap pelaksanaan GCG.
Nilai komposit GCG membantu peneliti dalam melihat keadaan GCG masing masing bank.
c Penilaian Rentabilitas Earnings Penilaian faktor rentabilitas meliputi evaluasi terhadap kinerja
rentabilitas, sumber-sumber rentabilitas, kesinambungan sustainability rentabilitas, dan manajemen rentabilitas. Penilaian terhadap faktor
earnings didasarkan pada dua rasio yaitu: Return on Assets ROA dan Net Interest Margin NIM.
d Penilaian Permodalan Capital Penilaian atas faktor permodalan meliputi evaluasi terhadap kecukupan
permodalan dan kecukupan pengelolaan permodalan. Dalam melakukan perhitungan permodalan, bank wajib mengacu pada ketentuan Bank
Indonesia yang mengatur mengenai kewajiban penyediaan modal minimum bagi bank umum. Selain itu, dalam melakukan penilaian
kecukupan permodalan, bank juga harus mengaitkan kecukupan modal dengan profil risiko bank. Semakin tinggi risiko bank, semakin besar
modal yang harus disediakan untuk mengantisipasi risiko tersebut. Rasio kecukupan modal pada penelitian ini dengan menghitung rasio Capital
Adequacy Ratio CAR.
D. Teknik Pengumpulan Data