108 Menurut Dinas Pendidikan sekolah tidak boleh menahan ijasah
siswa yang telah lulus, meskipun belum melunasi pembayaran uang investasi dan iuran bulanan hal ini berdasarkan Peraturan
Pemerintah No.48 Tentang Pendanaan Pendidikan Pasal 49 ayat 1 di sebutkan, “Masyarakat diluar penyelenggara dan satuan
pendidikan yang didiirikan masyarakat serta atau orang tua walinya dapat memberikan sumbangan pendidikan secara sukarela
dan tidak mengikat kepada satuan pendidikan.” Padahal dalam lampiran Peraturan Gubernur No25 Tahun 2014 tentang penetapan
RPABS, pada poin 5.c. dijelaskan, “sebelum APBS mendapat pengesahan dari kepala dinas, sekolah dapat menerima pungutan
biaya pendidikan sesuai kesepakatan dengan orangtua peserta didik melalui rapat komite dengan syarat tidak melebihi pungutan
tahun sebelumnya. Hal ini tentu menjadi dilema sebab pembayaran iuran bulanan dan uang investasi merupakan sudah disetujui antara
sekolah, komite sekolah dan erwakilan orangtua murid.Hal tersebut tentunya menjadi pertentangan dengan tugas komite untuk
mendorong dan menghimbau masyarakat dalam berkomitmen meningkatkan mutu sekolah.
B. Pembahasan 1.
Partisipasi Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan
Peran Komite Sekolah sebagai badan pertimbangan meliputi pemberian pertimbangan dalam penyusunan RAPBS, pemberian pertimbangan
109 terhadap kondisi sosial dan sumber daya sekolah, pemberian
pertimbangan dalam hal tenaga kependidikan di sekolah, pemberian pertimbangan dalam perencanaan pembelajaran, danpemberian
pertimbangan dalam hal sarana dan prasarana sekolah.
a. Memberikan pertimbangan dalam penyusunan RKAS dan RAPBS
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah merupakan bentuk rinci dan Rencana Pengembangan SekolahRPS. Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah RKAS merupakan rencana kegiatan operasional sekolah selama satu tahun ajaran, yang terdiri atas pendapatan dan
belanjapengeluaran. Pendanaan yang dicantumkan dalam RKAS hanya mencakup pengeluaran dalam bentuk uang yang akan diterima
dan dikelola sekolah. Dalam lampiran permendiknas No.19 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan pendidikan, pada poin rencana kerja sekolah disebutkan, “rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan
dan Anggaran
SekolahMadrasah RKA-SM
dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah. Rencana kerja menengah
dan tahunan, disetujui melalui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan oleh
dinas penidikan kota. Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah madarassah yang ditunjukan dengan
kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas. Rencana kerja memuat ketentuan mengenai : kesiswaan, kurikulum