21
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A
Bila tingkat penguasan mencapai 80 ke atas,silahkan melanjutkan ke Kegiatan
Pembelajaran berikutnya.
Namun bila tingkat penguasaan masih di bawah 80 harus mengulangi belajar terutama
pada bagian yang belum dikuasai.
H. Kunci Jawaban
1. Faktor- faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik Faktor Internal :
- Faktor Fisik
- Faktor Psikologis motivasi intrinsik dan ekstrisik
Faktor Eksternal: -
Lingkungan Sosial Masyarakat -
Lingkungan Sosial Keluarga -
Lingkungan Sekolah -
Perbedaan ras, suku, budaya, kelas sosial peserta didik 2. Faktor – faktor internal yang dapat mempengaruhi potensi peserta
didik adalah: Faktor Fisik dan Psikologis 3. Menurut Arden N. F Hayinah, 1992 motivasi Intrinsik meliputi:
a. Dorongan ingin tahu b. Sifat positif dan kreatif
c. Keinginan mencapai prestasi d. Kebutuhan untuk menguasai ilmu dan pengetahuan yang
berguna bagi dirinya.
22
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 BEKAL AJAR AWAL PESERTA DIDIK
A. Tujuan
Guru Pembelajar dapat mengidentifikasi karakteristik peserta didik dalam pembelajaran bahasa Inggris
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan konsep bekal ajar awal peserta didik
2. Mengidentifikasi teknik-teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didik
C. Uraian Materi
1. Konsep Bekal Ajar Awal Peserta Didik
Setiap peserta didik dapat dipastikan memiliki perilaku dan karakteristik yang cenderung berbeda. Dalam pembelajaran, kondisi ini
penting untuk diperhatikan karena dengan mengidentifikasi kondisi awal peserta didik saat akan mengikuti pembelajaran dapat memberikan
informasi penting untuk guru dalam pemilihan strategi pengelolaan, yang berkaitan dengan bagaimana menata pembelajaran, khususnya
komponen-komponen strategi pengajaran yang efektif dan sesuai dengan karakteristik perseorangan peserta didik sehingga pembelajaran akan
lebih bermakna.
Kegiatan menganalisis peserta didik dalam pengembangan pembelajaran merupakan pendekatan yang menerima peserta didik apa
adanya dan untuk menyusun sistem pembelajaran atas dasar keadaan peserta didik tersebut. Dengan demikian, mengidentifikasi kemampuan
awal peserta didik adalah bertujuan untuk menentukan apa yang harus diajarkan tidak perlu diajarkan dalam pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Karena itu, kegiatan ini sama sekali bukan untuk menentukan pra syarat dalam menyeleksi peserta didik sebelum
mengikuti pembelajaran. 1.1 Pengertian Bekal Ajar Awal Peserta Didik
Menurut Sudarwan Danim,peserta didik merupakan sumber daya utama dan terpenting dalam proses pendidikan. Peserta didik bisa belajar
tanpa guru. Sebaliknya, guru tidak bisa mengajar tanpa peserta didik. Karenanya kehadiran peserta didik menjadi keniscayaan dalam proses
pendidikan formal atau pendidikan yang dilambangkan dengan menuntut interaksi antara pendidik dan peserta didik Sudarwan Danim, 2010
Bekal ajar awal peserta didik dapat pula diartikan kemampuan awal entry behavior adalah kemampuan yang yang telah diperoleh
peserta didik sebelum dia memperoleh kemampuan terminal tertentu
23
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A
yang baru. Kemampuan awal menunjukkan status pengetahuan dan keterampilan peserta didik sekarang untuk menuju ke status yang akan
datang yang diinginkan guru agar tercapai oleh peserta didik. Dengan kemampuan ini dapat ditentukan darimana pengajaran harus dimulai.
Esensinya tidak ada peserta didik di muka bumi ini benar-benar sama. Hal ini bermakna bahwa masing-masing peserta didik memiliki
karakteristik tersendiri. Karakteristik peserta didik adalah totalitas kemampuan dan perilaku yang ada pada pribadi mereka sebagai hasil
dari interaksi antara pembawaan dengan lingkungan sosialnya, sehingga menentukan pola aktivitasnya dalam mewujudkan harapan dan meraih
cita-cita. 1.2 Tujuan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik
Identifikasi bekal ajar awal peserta didik bertujuan: a. Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengan
kemampuan awal peserta didik sebelum mengikuti program pembelajaran tertentu
b. Menyeleksi tuntutan, bakat, minat, kemampuan serta kecenderungan peserrta didik berkaitan dengan pemilihan program program
pembelajaran tertentu yang akan diikuti mereka. c. Menentukan desain program pembelajaran dan atau pelatihan tertentu
yang perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan awal peserta didik.
2. Teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didik
Untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik, seorang
pendidik dapat melakukan tes awal pre-test. Tes yang diberikan dapat berkaitan dengan materi ajar sesuai dengan panduan kurikulum. Selain
itu pendidik dapat melakukan wawancara, observasi dan memberikan kuisioner kepada peserta didik atau calon peserta didik, serta guru yang
biasa mengampu pelajaran tersebut. Hal tersebut sebagaimana pendapat yang dikemukakan oleh Yatim Riyanto Jakarta, 2009
2.1 Instrumen identifikasi bekal ajar awal peserta didik
Teknik yang paling tepat untuk mengetahui bekal ajar awal peserta didik yaitu tes. Teknik tes ini menggunakan tes prasyarat dan tes awal
pre requisite dan pretes. Sebelum memasuki pelajaran sebaiknya guru membuat tes prasyarat dan tes awal. Tes prasyarat adalah tes untuk
mengetahui apakah peserta didik telah memiliki pengetahuan keterampilan yang diperlukan atau di syaratkan untuk mengikuti suatu
pelajaran. Sedangkan tes awal pre test adalah tes untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan atau keterampilan
mengenai pelajaran yang hendak diikuti. Benjamin S. Bloom melalui beberapa eksperimen membuktikan bahwa “untuk belajar yang bersifat
kognitif apabila pengetahuan atau kecakapan pra syarat ini tidak dipenuhi,
24
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A
maka betapa pun kualitas pembelajaran tinggi, maka tidak akan menolong untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi”. Hasil pre tes juga
sangat berguna untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan yang dimiliki dan sebagai perbandingan dengan hasil yang dicapai setelah
mengikuti pelajaran. Jadi kemampuan awal sangat diperlukan untuk menunjang pemahaman siswa sebelum diberi pengetahuan baru karena
kedua hal tersebut saling berhubungan.
2.2 Angket untuk mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik
Contoh angket sederhana untuk mengetahui bekal ajar awal peserta didik dapat dilihat sebagai berikut:
Seberapa luas pengetahuanmu tentang native speaker: a. Saya belum pernah mendengar istilah itu
b. Saya pernah mendengar tapi belum tahu tentang native speaker c. Saya hanya tahu sedikit tentang native speaker
d. Saya belum tahu pengertian native speaker secara luas
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Melalui tanya jawab Anda diminta untuk menjelaskan pengertian bekal ajar awal peserta didik dan latar belakang pentingnya bekal ajar awal
peserta didik. 2. Melalui kelompok, peserta diklat mendiskusikan mengenai jenis-jenis
bekal ajar awal peserta didik.
E. LatihanKasusTugas
Latihan 1. Sebutkan teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didik
2. Sebutkan tujuan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik
Kasus
Pak Arman sedang mengajar listening kepada siswa kelas X semester 2 dengan materi song lagu. Pada kegiatan inti tahap observasi, Pak Arman
memperdengarkan lagu pada jamannya karena lagu itu merupakan lagu favorit Pak Arman yang berusia 50 tahun. Setelah lagu diperdengarkan, Pak
Arman melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai lagu tersebut. Ternyata kegiatan tersebut tidak berlangsung sesuai dengan harapan Pak
Arman, anak-anak Nampak tidak antusias bertanya maupu menjawab pertanyaan. Menurut pendapat Anda, apa yang terjadi terhadap proses
pembelajaran tersebut dan apa penyebabnya? Jelaskan
F. Rangkuman