Periklanan Sebagai Proses Komunikasi Tujuan Periklanan

commit to user 9 komponen lainnya dalam bauran promosi personal selling, promosi penjualan, dan publisitas iklan bagaikan salah satu dari empat buah roda mobil. Ketiga roda lainnya adalah produk, harga, dan jalur distribusi. Jika salah satu roda tersebut kempis, maka ketiga roda lainnya pun akan kehilangan fungsinya sebagai penggerak strategi pemasaran. Manfaat iklan yang terbesar adalah membawa pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak ramai. Disamping manfaat lainnya Rhenald Kasali, 1995: 16 yaitu : 1. Memperluas alternatif bagi konsumen 2. Membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumennya 3. Membuat orang kenal, ingat dan percaya. Aspek pertama yang paling penting sebelum merumuskan strategi periklanan adalah sebuah sasaran atau tujuan. Tujuan itu tergantung pada apa yang ingin dicapai oleh klien. Penetapan tujuan periklanan merupakan aspek penting yang mendapat perhatian serius. Tanpa tujuan yang baik, tidak mungkin mengarahkan dan mengendalikan keputusan dengan efektif dan efisien.

b. Periklanan Sebagai Proses Komunikasi

Strategi pemasaran banyak berkaitan dengan komunikasi. Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran, maka apa yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih sekedar memberikan informasi kepada khalayak. Periklanan commit to user 10 harus mampu membujuk khalayak ramai agar berperilaku sedemikian rupa sesuai strategi pemasaran perusahaan untuk mencetak penjualan dan keuntungan. Periklanan harus mampu mengarahkan konsumen membeli produk-produk yang oleh departemen pemasaran telah dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan pembeli. Singkatnya, periklanan harus dapat mempengaruhi pemilihan dan keputusan pembeli. Frank Jefkins,1996: 15

c. Tujuan Periklanan

Sedangkan tujuan periklanan memiliki beberapa fungsi menurut Rhenald Kasali 1995: 45-46 sebagai berikut : 1. Sebagai alat bagi komunikasi dan koordinasi Tujuan memberikan tuntunan bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni pengiklan klien, account executive dari pihak biro, dan tim kreatif untuk saling berkomunikasi. Tjuan juga membantu koordinasi bagi setiap kelompok kerja, seperti suatu tim yang terdiri dari copywriter, spesialis radio, pembeli media, dan spesialis riset. 2. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu daripadanya harus dipilh. Berbeda dengan keputusan yang dilakukan berdasarkan selera eksekutifatau istrinya, mereka semua harus kembali pada tujuan dan memutuskan mana yang lebih cocok. commit to user 11 3. Sebagai alat bagi evaluasi Tujuan juga digunkan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil suatu kampanye periklanan. Oleh karena itu timbul kebutuhan untuk mengaitkan beberapa ukuran seperti pangsa pasar atau kesadaran merek dengan tujuan kampanye periklanan. Periklanan tidak hanya sebatas komunikasi saja, tetapi memerlukan ketepatan dalam mengkomunikasikan pesan, dimana tujuannya adalah berkomunikasi dengan menurut Subandi Kartoadmojo 1997: 5 ;dalam Fajar Perdana Pradiantoro 2002: 4-5 adalah sebagai berikut: 1. Orang yang tepat Adalah mereka yang memiliki kemungkinan besar untuk membeli atau mempergunakan produk atau jasa klien kita dan mungkin telah atau menggunakannya. 2. Tempat yang tepat Mungkin dalam lingkup internasional, nasional, regional atau suatu tempat yang ditentukan dari tempat konsumen calon konsumen tinggal atau tempat produkjasa klien tersedia. 3. Waktu yang tepat Mungkin sepanjang tahun, bulan, minggu atau hari, dapat juga pada suatu pengenalan atau promosi penjualan maupun daur pembelian buying cycle 4. Pesan yang tepat Adalah pesan yang mampu memotivasi para sasaran untuk membeli menggunakan produk atau jasa klien dengan cara yang benar. commit to user 12 5. Sarana yang tepat Adalah metode komunikasi terbaik dengan kontak personal, penggunaan jasa humas, atau penggunaan teknik iklan di media.

d. Dampak Iklan pada Masyarakat dan Ekonomi