PUSAT KEGIATAN MUSIK
II-23 1.
Pantulan sempurna : bahan keras, licin kaca, kayu, dsb
2. Pantulan sebagian
: bahan lunak, licin karet 3.
Pantulan terbagi rata : bahan lunak dan kasar o
Absorbsi Masing-masing bahan di dalam ruangan mempunyai koefisien
serap berbeda-beda. Bila semua dihitung, dapat diketahui berapa suara yang direduksi atau terserap.
1. Prioritas utama pemantulan adalah pada dinding, maka dipilih
material dengan angka koefisien serap rendah. Kemudian prioritas bagi
ceiling
dan lantai bila ternyata absorbsi masih kurang baik.
2. Absorbsi dari kursi dan
audience
agar tidak dapat gangguan dari publik, maka untuk kursi sebaiknya mempunyai absorbsi
sama dengan absorbsi manusia. Sehingga bila kursi itu kosong, maka absorbsinya sama dengan kurasi yang
ditempati dengan kata lain tidak ada faktor pengarah. 3.
Dalam perhitungan semua komponen bahan absorbsi dalam ruang dianggap sebagai satu kesatuan.
7. Menentukan Kualitas Akustik dengan Waktu Dengung
Kualitas pemantulan
dengung
reverberation
ditentukan oleh
reverberation time
atau waktu dengung diukur dalam satuan detik.
Reverberation time
atau dinotasikan RT, adalah waktu yang dibutuhkan bunyi yang merambat di dalam ruangan untuk melemah tingkat kerasnya sebesar
60db, ketika sumber bunyi tersebut dihentikan. Sebagai contoh, seseorang di dalam suatu ruangan menepukkan tangannya satu kali. Bila tingkat keras
tepukan tangan itu mencapai 65db tingkat keras bunyi diukur dengan alat yang bernama
sound level meter
, ketika tepukan tangan dihentikan, bunyi tepukan tangan itu akan terus melemah sampai hilang. Pelemahan ini sangat
bergantung pada kemampuan pantul bidang-bidang yang membatasai ruangan tersebut lantai, dinding, dan plafon. Semakin keras dan licin
permukaan pembatas artinya semakin kuat pemantulan yang terjadi, maka
PUSAT KEGIATAN MUSIK
II-24 perlemahan bunyi semakin lambat. Demikian sebaliknya. Pada contoh
tersebut, dibutuhkan waktu t detik untuk bunyi dari tingkat keras 65db menjadi 5db saja. Oleh karena nilai 60db dijadikan acuan, maka RT seringkali
juga ditulis sebagai RT
60.
RT
60
= Keterangan :
RT
60
= waktu dengung ruang dalam detik V
= volume ruang A
= total penyerapan dalam ruang yang diperoleh dari koefisien serap masing-masing material pelapis ruang
dikalikan luasnya.
sumber : Buku Material Akustik Pengendali Kualitas Bunyi pada Bangunan
Pada suatu ruang yang sedang terjadi aktivitas, audiens dapat mendengarkan suara-suara yang dihasilkan dari ruang tersebut. Berikut adalah
suara yang didengar oleh audiens dalam sebuah ruang : 1. Dialog
2. Musik 3. Campuran antara musik dan dialog
4. Campuran antara Musik, dialog dan noise Berdasarkan list suara yang di dengar oleh audiens diatas, arsitek dan
akustisi membagi fungsi ruang sebagai berikut : 1. Ruang konferensi : dialog
2. Cinema: dialog, noise dan musik 3. Theater: dialog dan musik
4. Ruang konser musik poprockjazz: musik dengan pengeras suara 5. Ruang konser orkestra: musik akustik tanpa pengeras suara
6. Ruang ibadah: dialog dan musik 7. Rumah makan: dialog dan background musik
8. Night Club: musik dengan SPL yang relatif tinggi 0.16V
A
PUSAT KEGIATAN MUSIK
II-25 Dan berdasarkan list ruangan tersebut diatas, para akustisi dunia sepakat
untuk membuat RT minimum dan maksimal untuk masing - masing ruangan yang disebutkan diatas sebagai berikut:
1. Ruang konferensi: 0.6 - 1.3 detik 2. Cinema: 0.6 - 1.2 detik
3. Theater: 1 - 1,8 detik
4. Ruang konser musik pop: 1.4 - 2 detik 5. Ruang konser orkestra: 1.6 - 3 detik