PUSAT KEGIATAN MUSIK
VI-11 kemudian sampai di jalur lambat seberang jalan dan diteruskan ke
jalan adi sucipto. Sirkulasi Dalam Site
a Parkir pengunjung dan pengelola dilokasikan di dalam basement yang
berada di bawah bangunan-bangunan. Pos keamanan parkir juga tersedia di basement.
b Parkir luar hanya untuk parkir servis mobil pengangkut barang untuk
keperluan konser, penjualan, promosi, pameran, dan pendidikan, serta untuk parkir bus artis.
c Adanya pembedaan sirkulasi pengunjung berkendaraan dengan pejalan
kaki. Untuk pengguna kendaraan bermotor, disediakan jalan beraspal selebar 6 meter yang diarahkan langsung menuju tempat parkir motor
dan mobil di basement. Atau menurunkan penumpang terlebih dahulu di drop area, kemudian baru menuju basement.
Sedangkan untuk pengunjung yang berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum seperti bus, disediakan pedestrian selebar 2,5 meter
dan dapat langsung menuju bangunan atau ruang komunal utama main plaza.
d Untuk sirkulasi dalam bangunan juga diberlakukan konsep yang sama,
yaitu pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, saat akan keluar dari bangunan dapat langsung menuju tempat parkir di
basement. Sedangkan pengunjung yang
berjalan kaki atau
menggunakan transportasi umum dapat langsung keluar dari bangunan dan menuju tempat pemberhentian kendaraan umum.
C. KONSEP AKUSTIK RUANG PUSAT KEGIATAN MUSIK
Beberapa fasilitas yang membutuhkan persyaratan akustik adalah : Ruang Pentas pada zona Pementasan Musik
Ruang promosi penjualan dan retail pada zona Promosi dan Penjualan
alat musik Ruang rental studio musik, studio rekaman, ruang karaoke, dan cafetaria
pada zona Hiburan Musik Ruang kelas teori dan praktek pada zona Pendidikan Musik.
PUSAT KEGIATAN MUSIK
VI-12
Ruang pentas pada zona Pementasan Musik
Membentuk lantai dan seating sedemikian rupa sehingga penonton dapat berada sedekat mungkin dengan panggung.
Jarak tempat duduk penonton dengan panggung pementasan memiliki kelipatan 12m guna mendapatkan hasil akustik yang
optimal. Untuk memperoleh penguatan suara yang relatif sama pada semua
sisi tempat duduk penonton, maka lantai dibuat datar pada lantai terbawah, dan pada lantai 2 dan 3 semi balkon dibuat miring
berundak dengan sudut kemiringan ± 10°-20°. Penggunaan bahan penyerap dengan tepat pada bagian-bagian
tertentu pada gedung musik seperti penggunaan lantai berlapis karpet atau penggunaan tempat duduk dengan bahan yang lunak
empuk sehingga cukup menyerap bunyi. Bahan akustik ruang yang digunakan berupa panel yang dipasang
secara bolak balik yang masing-masing sisinya mempunyai kwalitas serap pantul yang berbeda untuk jenis musik yang
berbeda. Pemakaian pintu akustik yang memiliki tingkat peredaman yang
cukup baik terhadap bunyi. Pengadaan ruang transisi sekat antara ruang bising dengan ruang
lain maupun ruang luar.
Ruang promosi penjualan dan retail pada zona Promosi dan Penjualan Alat Musik
Ruang tidak harus diletakkan pada zona tenang dalam site, namun tetap dibentuk kedap suara.
Ruang bebas dari bising luar, hal ini dilakukan dengan pengadaan vegetasi untuk menyaring bising dari luar.
Di dalam ruang ditempatkan elemen-elemen penyerap bunyi secara tersebar seperti panel, gypsum, panel resonator, dll.
PUSAT KEGIATAN MUSIK
VI-13 Penggunaan bahan penyerap pada plafond langit-langit pada
ruang yang menimbulkan bising. yaitu : bahan peredam suara jadi instant.
Ruang rental studio musik, studio rekaman, ruang karaoke, dan cafetaria pada zona Hiburan Musik
Ruang studio dan karaoke didesain kedap bunyi baik ke luar maupun ke dalam.
Pintu masuk didesain dengan sistem ganda, jadi ada dua lapis pintu yang rapat dan diantaranya adalah ruang peralihan. untuk studio
musik dan studio rekaman
Gambar 6.5 Konstruksi pengisulasian bunyi pada pintu studio
Ruang dilapisi dengan bahan penyerap bunyi baik pada dinding, langit-langit maupun lantai, agar tidak
terjadi kondisi “keakraban akustik” dalam ruang. untuk studio musik dan studio rekaman
Penghawaan menggunakan AC agar tidak ada bukaan yang menimbulkan aliran gelombang suara. untuk studio musik dan
studio rekaman Dapat diamati dari ruang kontrol melalui kaca kedap suara dengan
sekat udara jendela ganda. untuk studio musik dan studio rekaman
PUSAT KEGIATAN MUSIK
VI-14
Ruang-ruang kelas teori dan praktek pada zona Pendidikan Musik
Ruang kelas diletakkan di lantai 3-5 zona pendidikan musik untuk mendapatkan kondisi yang tenang untuk berkonsentrasi dalam
KBM. Ruang dalam dilapisi dengan bahan penyerap bunyi agar tidak
terjadi keakraban akustik. Bahan finising karpet dan vynil
Pintu masuk didesain dengan sistem ganda, jadi ada dua lapis pintu
yang rapat dan diantaranya adalah ruang sela peralihan ruang hampa. Pintu harus benar-benar dapat ditutup rapat. Untuk tujuan
tersebut dapat dipasang karet pada sekeliling pintu untuk membentuk ruang kedap suara.
Gambar 6.6 Konstruksi pengisulasian bunyi pada pintu
Pengahawaan menggunakan AC, agar tidak ada bukaan yang menimbulkan aliran gelombang suara.
D. KONSEP EKSPRESI TAMPILAN BANGUNAN 1. Konsep Bentuk Komunikatif